Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERINTEGRASI PADA LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK NEGERI BALI Made Pradnyana Ambara; Made Sudiarta; Sagung Mas Suryaniadi
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol. 9 No. 5 (2023): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) merupakan lembaga pelaksana asesmen kompetensi dan sertifikasi kompetensi yang secara sah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Politeknik Negeri Bali adalah salah satu lembaga sebagai pendukung BNSP yang sudah memiliki skema kompetensi disetiap masing jurusan. Dalam semua kegiatan manajemen di LSP Politeknik Negeri Bali masih dilakukan secara konvensional menggunakan aplikasi microsoft office, google form, google drive, serta tidak memiliki aplikasi website yang terintegrasi untuk memberikan informasi terkait kegiatan yang ada di LSP Politeknik Negeri Bali. Selain itu juga proses asesmen sertifikasi yang ada saat ini dilakukan dengan cara asesi datang ke lokasi LSP, menyerahkan dokumen, dan mengisi data pada form-form yang telah disediakan, asesor akan menentukan jadwal asesmen, membuat soal-soal serta melakukan rekapan hasil asesmen sehingga semua rangkaian aktifitas ini akan memakan waktu ditambah lagi harus menyimpan dokumen dalam bentuk fisik yang nantinya bisa saja menimbulkan masalah baru seperti hilang, tercecer, rusak, dan kesulitan jika ingin mencari dokumen tersebut. Melihat permasalahan tersebut, diperlukan adanya perubahan dalam pelaksanaan dan pengolahan data yang sebelumnya konvensional menjadi aplikasi sistem informasi manajemen berbasis web yang secara terstruktur dan saling terintegrasi. Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi Pada Lembaga Sertifikasi Profesi dibangun dengan tujuan membantu dan mempermudah seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan asesmen dari sisi asesi maupun dari sisi asesor. Sistem ini sudah memiliki berbagai fitur seperti informasti terkait kegiatan dan skema di LSP, pendaftaran asesi secara online, pendataan asesor dan berbagai rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan manajemen LSP, sehingga membantu semua aktivitas menjadi lebih efektif dan efisien. Pengembangan sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP Framework Codeigniter dengan pengembangan perangkat lunak menggunakan model Waterfall. Dari hasil pengujian menggunakan metode black box testing 100% sistem yang sudah dikembangkan sesuai dengan fungsinya dan diterima oleh LSP Politeknik Negeri Bali untuk digunakan dalam proses manajemen kegiatan sertifikasi kompetensi.
Sosial Media Marketing Pada Brand Images Program Studi Bisnis Digital Politeknik Negara Bali Ida Bagus Gede Dananjaya; Upayana Wiguna Eka Saputra; I Gusti Ngurah Sanjaya; I Putu Yoga Laksana; Sagung Mas Suryaniadi
JURNAL RISET MANAJEMEN DAN EKONOMI (JRIME) Vol. 1 No. 1 (2023): JANUARI : JURNAL RISET MANAJEMEN DAN EKONOMI
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.279 KB) | DOI: 10.54066/jrime-itb.v1i1.97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Entertainment, Interaction, Customization, Trendiness, dan E-WOM (Electronic Word Of Mouth) terhadap Brand Image pada Program Studi Bisnis Digital Politeknik Negeri Bali. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Sampel untuk penelitian ini adalah penelitian ini adalah 230 responden siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kec. Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan analisis kuantitatif deskriptif menggunakan analisis Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa hanya variabel Interaction yang terbukti negatif dan tidak signifikan terhadap Brand Image, hal ini dapat terjadi karena nilai t-statistik dan nilai-p yang diperoleh berada di bawah 1,96 dan di atas taraf signifikansi = 0,05. Bahwa semakin baik Interaction maka semakin rendah Brand Image. Kemudian variabel Entertainment, Customization, Trendiness, dan E-WOM menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap merek. gambar. Oleh karena itu, semakin tinggi Entertainment, Customization, Trendiness, dan E-WOM maka semakin tinggi pula Brand Image pada program studi Bisnis Digital Politeknik Negeri Bali.
PENGARUH INFLUENCER MARKETING TERHADAP MINAT PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN BRAND AZARINE PADA GENERASI Z : STUDI KASUS KABUPATEN BADUNG Ni Nyoman Anjali Seruni; Sagung Mas Suryaniadi; Nyoman Indah Kusuma Dewi
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 8 No 3 (2024): Edisi September - Desember 2024
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v8i3.4534

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh influencer marketing terhadap minat beli produk kecantikan Azarine di kalangan Generasi Z di Badung. Influencer marketing merupakan strategi pemasaran yang memanfaatkan individu berpengaruh di media sosial untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan dari 368 responden Generasi Z di Badung yang mengikuti influencer kecantikan di media sosial. Analisis data dilakukan dengan regresi linier untuk melihat hubungan antara variabel influencer marketing dan minat beli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa influencer marketing memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli produk kecantikan Azarine. Kepercayaan terhadap influencer, kualitas konten, dan interaksi sosial di media sosial berkontribusi secara positif terhadap minat beli. Kepercayaan terhadap influencer menjadi faktor dominan yang mempengaruhi keputusan pembelian, diikuti oleh kualitas konten dan interaksi sosial. Temuan ini menunjukkan pentingnya pemilihan influencer yang tepat, pembuatan konten yang autentik, dan mendorong interaksi aktif di media sosial bagi perusahaan kecantikan seperti Azarine. Keterbatasan penelitian ini meliputi cakupan wilayah yang terbatas pada Badung dan metode pengumpulan data yang hanya menggunakan survei online. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan memperluas wilayah penelitian, menggunakan metode pengumpulan data yang beragam, serta mempertimbangkan variabel lain seperti harga dan kualitas produk. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai efektivitas influencer marketing dalam mempengaruhi minat beli Generasi Z di Badung.