Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Lama Pemakaian Alat Kontrasepsi Suntik Cyclofem Dengan Gangguan Menstruasi Pada Akseptor Keluarga Berencana Di Klinik Norma Ginting Tahun 2023 Irka Setiawati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3372

Abstract

Kontrasepsi suntik merupakan kontrasepsi hormonal yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Hal ini sesuai dengan teori yang ditemukan oleh Siswosudarno, yang menyatakan bahwa kontrasepsi suntik mempunyai keluhan gangguan menstruasi yang lebih banyak dibandingkan dengan yang mengunakan kontrasepsi lainnya. Lama pemakaian kontrasepsi suntik dapat menyebabkan gangguan menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen yaitu lama pemakaian alat kontrasepsi suntik cyclofem dengan gangguan menstruasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Analitik dengan desain Cross Sectional yang rancangan penelitian menggunakan one grup pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu akseptor kontrasepsi suntik cyclofem di Klinik Norma Ginting. Sampel dalam penelitian ini 30 responden dengan mengunakan teknik Accidental sampling. Analisa yang digunakan uji Chi squere. Hasil penelitian yang mengalami gangguan menstruasi sebanyak 21 orang (70%) dan yang tidak megalami gangguan menstruasi sebanyak (30%). Hasil uji Chi squere menunjukan nilai p= 0,000 < α= 0,05, dimana Ha diterima artinya ada hubungan lama pemakaian alat kontrasepsi suntik cyclofem dengan gangguan menstruasi pada akseptor keluarga berencana di Norma Ginting tahun 2023. Diharapkan kepada ibu akseptor KB suntik cyclofem supaya setelah menggunakan alat kontrasepsi suntik cyclofem agar ibu selalu memantau jika ada perubahan serta gangguan yang mungkin akan terjadi sehingga apabila ada keluhan dapat segera diatasi.Kata Kunci : Lama Pemakaian Cylofem, Gangguan MenstruasiInjectable contraceptives are hormonal contraceptives that can affect the menstrual cycle. This is in accordance with the theory found by Siswosudarno, which states that injectable contraceptives have more complaints of menstrual disorders compared to those using other contraceptives. Long use of injectable contraception can cause menstrual disorders. This study aims to find the relationship between the independent variable and the dependent variable, namely the duration of use of cyclofem injection contraception and menstrual disorders. The type of research used is Analytical with a Cross Sectional design which uses one group pre-test and post-test. The population in this study were all mothers receiving cyclofem injection contraception at the Norma Ginting Clinic. The sample in this study was 30 respondents using accidental sampling technique. The analysis used Chi squere test. The results of the study were 21 people who experienced menstrual disorders (70%) and those who did not experience menstrual disorders (30%). Chi squere test results show p = 0.000 < α = 0.05, where Ha is accepted, meaning that there is a long-standing relationship between the use of cyclofem injection contraception and menstrual disorders in family planning acceptors at Norma Ginting in 2023. It is hoped that mothers who accept cyclofem injection KB after using cyclofem injection contraception so that mothers always monitor if there are changes and disturbances that might occur so that if there are complaints they can be resolved immediately.Keyword: Duration of Use of Cylofem, Menstrual Disorders 
Hubungan Pemberian Rebusan Daun Sirsak (Annona Muricata L) Terhadap Tingkat Keputihan Pada Wanita Usia Subur : The Relationship Between Giving Boiled Soursop Leaves (Annona Muricata L.) and the Level of Vaginal Discharge in Women of Childbearing Age Irka Setiawati; Kiki khoiriyani; Afrida Yelni
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 10: Oktober 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i10.8811

Abstract

Keputihan merupakan keluarnya cairan selain darah dari liang vagina di luar kebiasaan, baik berbau ataupun tidak, serta disertai rasa gatal setempat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi keputihan adalah dengan rebusan daun sirsak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan rebusan daun sirsak dalam mengatasi keputihan pada wanita usia subur di Lingkungan III Ladang Bambu Medan Tuntungan .Wanita usia subur dengan kriteria mengalami keputihan, berusia 20-35 tahun. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengobati keputihan yaitu menggunakan rebusan daun sirsak karena mengandung zat antiseptik 5 kali lebih efektif dibandingkan fenol biasa. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui efektivitas rebusan daun sirsak (Annona Muricata L) terhadap keputihan pada wanita usia subur. Metodologi penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pretest posttest one group design. Populasi pada penelitian seluruh yang mengalami keputihan sebanyak 15 orang. Sampel dalam penelitian menggunakan accidental sampling sebanyak 15 responden. Instrument yang digunakan berupa lembar observasi dan SOP pemberian rebusan daun sirsak. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian rata-rata keputihan yang dialami wanita usia subur sebelum diberikan rebusan daun sirsak sebesar 15 orang yang mengalami keputihan dan sesudah intervensi 13 orang yang sembuh dari keputihan. Hasil bivariat menunjukkan p-value sebesar 0,000. Kesimpulan pemebrian air rebusan daun sirsak (Annona muricata L) terbukti efektif dalam mengobati keputihan pada wanita usia subur. Saran diharapkan dapat menjadi informasi dan menambah pengetahuan pada Wanita usia subur dalam mengatasi keputihan sehingga wanita usia subur dapat melakukan penanganan atau pengobatan keputihan secara mandiri dengan menggunakan rebusan daun sirsak