Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Influence Health Promotion Against Understanding Family on Reproductive Health Young Women Seri Wahyuni Harahap; Kiki Khoiriyani; Eni Monaliska Sihombing; Ayu Ulfah Nur Lubis
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 2 No. 1 (2022): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v2i1.235

Abstract

In Indonesia, shift score about attitude as well as knowledge about reproduction has happened. this caused less youth _ get knowledge as well as information about health reproduction that has risk enough tall from behavior that is n't in accordance with hope. Youth which is the period where they start experience change physical, physiological Emotional and also psychic are also connected with change social and moral happenings. Teenager need get correct, clear and complete information about health reproduction them. Knowledge and attitude about health reproduction of course must mastered before take life family. Destination from study the to use knowing influence promotion health reproduction to level knowledge as well as attitudes sexual teenager daughter. Method study preexperiment this use one group pretest posttest design. Instrument study use questionnaire. Data will analyzed with method univariate as well as bivariate using the Wilcoxon test. Based on results study said, stated that promotion health reproduction enough have influence to understanding family related reproduction teenager daughter.
Counseling About Providing Preparation Education for Menopause at Dusun Seno, Padang Cermin Village, Selesai District, Langkat Regency Seri Wahyuni Harahap; Sri Rezeki; Kiki Khoiriyani; Erin Padilla Siregar
IJCS: International Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2023): IJCS: International Journal of Community Service
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijcs.v2i1.435

Abstract

Menopause occurs at an average age of 51 years. These symptoms appear since the premenopausal period. Premenopause, namely the age group between 48-55 years followed by symptoms that often arise three to ten years before the arrival of menopause with various complaints, both physical and psychological complaints. This study aims to identify knowledge, attitudes and the relationship between knowledge and attitudes of premenopausal mothers in dealing with changes during menopause in Seno Village, Padang Cermin Village, Prestasi District, Langkat District. Number of women aged continued in 2025 on the Asian continent will increase from 107 million people to 373 million people. Premenopausal symptoms include 40% hot flashes, 38% difficulty sleeping, 37% get tired faster at work, 35% more often forget, 33% irritable, 26% joint pain and 21% frequent headaches excessive. The purpose of community service is to provide education about signs and symptom, stages menopause And management as preparation in a manner early face menopause. In family when a Mother Healthy, in meaning can minimize symptom menopause with knowledge Which has accepted on education preparation face menopause so activity family will walk with Good. Method: Education preparation face menopause use method lecture And discussion with media powerpoint. Results: The community service participants were very enthusiastic about participating in the activity, and the discussion was ongoing well and smoothly. Conclusion : Preparatory education dealing with menopause has been done, the participants were very enthusiastic about the activity, there were several questions submitted by the participants. Providing education as a form of transfer of knowledge is expected to be carried out routinely to the woman he hopes for after participating in this activity complaints during menopause can reduce and quality of life will be felt on Woman itself.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KUNJUNGAN K4 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BESTARI KOTA MEDAN Kiki Khoiriyani
EVIDANCE BASSED JOURNAL Publikasi Vol. 3 | Edisi 2 | Agustus 2022
Publisher : Media LPPM Sehati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71283/ebj.v3i2.124

Abstract

Kunjungan K4 adalah kontak ibu hamil dengan tenaga profesi untuk mendapatkan pelayanan antenatal care sesuai standar yang diteteapkan, yaitu minimal 1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua, dan 2 kali pada trimester ketiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hami tentang kunjungan K4 di Wilayah Kerja Puskesmas Bestari. Penelitian ini menggunakan data primer dengan tehnik total samplingdan dengan jumlah sampel 60 responden. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa gambaran pengetahuan ibu hamil tentang kunjungan K4 berdasarkan umur mayoritas umur 20-35 tahun sebanyak 30 orang (50%), berdasarkan paritas mayoritas pada ibu primigravida sebanyak 26 orang (43%), berdasarkan pendidikan mayoritas berpendidikan SMA sebanyak 25 orang (41%), berdasarkan pekerjaan mayoritas pada ibu yang tidak bekerja sebanyak 40 orang (67%), dan berdasarkan sumber informasi mayoritas pada petugas kesehatan sebanyak 36 orang (60%). Setelah dilakukan penelitian bahwa pengetahuan ibu hamil sangat mempengaruhi pemeriksaan kehamilannya. Disarankan bagi bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Bestari semakin berupaya untuk memberikan informasi tentang manfaat dulakukannya pemeriksaan ibu hamil dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar melakukan penelitian yang sama dengan variable yang berbeda. Kata Kunci :Pengetahuan, Kunjungan K4
HUBUNGAN INISIASI MENYUSUI DINI DENGAN KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI KLINIK PRATAMA CITRA Efrida Yanti; Kiki Khoiriyani
EVIDANCE BASSED JOURNAL Publikasi Vol. 3 | Edisi 2 | Agustus 2022
Publisher : Media LPPM Sehati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71283/ebj.v3i2.125

Abstract

IMD adalah proses membiarkan bayi dengan nalurinya sendiri dapat menyusu segera dalam 1 jam pertama setelah lahir, bersama kontak kulit bayi dan kulit ibu. IMD dimulai dengan adanya kontak kulit antara ibu dengan bayi baru lahir kemudian dilanjutkan dengan pemberian ASI. Inisiasi menyusu dini merupakan gambaran bahwa inisiasi menyusu dini bukan program ibu menyusui bayi tetapi bayi yang harus aktif sendiri menemukan putting susu ibu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Survey analitik. Penelitian yang didapatkan Berdasarkan Analisis dari uji Chi-Square menunjukkan bahwa hasil P value ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan desain Cross Sectional yaitu untuk melihat hubungan antara hubungan variable terkait dengan variable bebas, dengan jumlah sampel sebanyak 32 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar checklist untuk memantau penatalaksanaan IMD dan Kuesioner yang diberikan kepada responden. Berdasarkan analisis penelitian 32 responden didapatkan ibu yang melakukan IMD mayoritas sebanyak 16 orang (50,0%), dan yang tidak melakukan IMD minoritas sebanyak16 orang (50,0%). Berdasarkan pada kelancaran produksi ASI didapatkan ibu yang lancer ASInya sebanyak 20 orang (62,5%) dan minoritasibu yang tidak lancer ASInya sebanyak 12 orang (37,5%). Bagi penelit iini diharapkan kepada tenaga kesehatan di klinik citra untuk dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang inisiasi menyusui dini bagi ibu post partum, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan manfaat bagi ibu dan bayi. Kata Kunci : Inisiasi Menyusui Dini, Kelancaran Produksi Asi
GAMBARAN KASUS PLASENTA PREVIA DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN PERIODE JANUARI 2020- DESEMBER 2021 Kiki Khoiriyani; Stilistika Nehe
EVIDANCE BASSED JOURNAL Publikasi Vol. 4 | Edisi 1 | April 2023
Publisher : Media LPPM Sehati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71283/ebj.v4i1.146

Abstract

Di negara yang sedang berkembang, perdarahan yang salah satunyadisebabkan oleh plasenta previa, hampir selalu menjadi malapetaka besar bagipenderita maupun penolongnya karena dapat menyebabkan kesakitan ataukematian baik pada ibu maupun pada janinnya.Penelitian bersifat Deskritif yang bertujuan untuk mengetahui GambaranKasus Plasenta Previa di RSUP H. Adam Malik Medan Periode Januari 2020 –Desember 2021. Dari hasil penelitian ini penulis menemukan bahwa GambaranKasus Plasenta Previa Berdasarkan Distribusi mayoritas umur ibu>35 tahunsebanyak 36 kasus (41,8%) dan minoritas umur ibu <20 tahun sebanyak 21 kasis(24,5%).Berdasarkan paritas ibu mayoritas 3-5 sebanyak 32 kasus (37,2%) danparitas ibu minoritas>5 sebanyak 14 kasus (16,3%). Berdasarkan riwayat obstetriyang lalu mayoritas abortus sebanyak 25 kasus (29,1%) dan minoritas sectioncaesarea sebanyak 11 kasus (12,8) .Keywords: Plasenta Previa
Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Dengan Sikap Personal Hygiene Saat Menstruasi Di SMA Muhammadiyah 8 Kisaran Efi Satriana Silalahi; Kiki Khoiriyani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1745

Abstract

Hygiene pada saat menstruasi merupakan komponen personal hygiene (kebersihan perorangan) yang berperan penting dalam status perilaku kesehatan seseorang. Termasuk menghindari adanya gangguan pada fungsi alat reproduksi. Pada masa remaja yang sudah mengalami menstruasi perlu mengenal tubuh dan organ reproduksi. Pengabaian kesehatan reproduksi dapat menimbulkan infeksi alat reproduksi dan berpengaruh terhadap infertilitas atau kemandulan. Salah satu faktor risiko infeksi saluran reproduksi adalah hygiene menstruasi yang buruk.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Remaja Putri dengan Sikap Personal Hygiene Saat Manstruasi di SMA Swasta Muhammadiyah 8 Kisaran. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 61 responden. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas tingkat pengetahuan remaja tentang sikap personal hygiene saat menstruasi baik sebesar 41 orang (67,2%) memiliki tingkat pengetahuan baik, mayoritas sikap personal hygiene saat mestruasi pada remaja putri nilai p value 0,000 (<0,05). Ada Hubungan Pengetahuan Remaja Putridengan Sikap Personal Hygiene Saat Menstruasi
Hubungan Pemberian Rebusan Daun Sirsak (Annona Muricata L) Terhadap Tingkat Keputihan Pada Wanita Usia Subur : The Relationship Between Giving Boiled Soursop Leaves (Annona Muricata L.) and the Level of Vaginal Discharge in Women of Childbearing Age Irka Setiawati; Kiki khoiriyani; Afrida Yelni
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 10: Oktober 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i10.8811

Abstract

Keputihan merupakan keluarnya cairan selain darah dari liang vagina di luar kebiasaan, baik berbau ataupun tidak, serta disertai rasa gatal setempat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi keputihan adalah dengan rebusan daun sirsak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan rebusan daun sirsak dalam mengatasi keputihan pada wanita usia subur di Lingkungan III Ladang Bambu Medan Tuntungan .Wanita usia subur dengan kriteria mengalami keputihan, berusia 20-35 tahun. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengobati keputihan yaitu menggunakan rebusan daun sirsak karena mengandung zat antiseptik 5 kali lebih efektif dibandingkan fenol biasa. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui efektivitas rebusan daun sirsak (Annona Muricata L) terhadap keputihan pada wanita usia subur. Metodologi penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pretest posttest one group design. Populasi pada penelitian seluruh yang mengalami keputihan sebanyak 15 orang. Sampel dalam penelitian menggunakan accidental sampling sebanyak 15 responden. Instrument yang digunakan berupa lembar observasi dan SOP pemberian rebusan daun sirsak. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian rata-rata keputihan yang dialami wanita usia subur sebelum diberikan rebusan daun sirsak sebesar 15 orang yang mengalami keputihan dan sesudah intervensi 13 orang yang sembuh dari keputihan. Hasil bivariat menunjukkan p-value sebesar 0,000. Kesimpulan pemebrian air rebusan daun sirsak (Annona muricata L) terbukti efektif dalam mengobati keputihan pada wanita usia subur. Saran diharapkan dapat menjadi informasi dan menambah pengetahuan pada Wanita usia subur dalam mengatasi keputihan sehingga wanita usia subur dapat melakukan penanganan atau pengobatan keputihan secara mandiri dengan menggunakan rebusan daun sirsak