Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

“Umah Macuy” Sebagai Center Of Learning Masyarakat Tertinggal Desa Napallicin Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara Gusti Aldo Wijaya; Euis Nur Af’idah; Wulan Utami Triyani; Ines Sr; Femi Wulandari; Desti Sia Mita; Kokoh Padli; Rinaldi Akbar; Ari Nopriansyah; Ahmad Riki; Mauliza Risma; Awang Wahyu Sadewa; Ngatijah; Yogi Rosa Putra; Nindia Saputri
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 7 : Agustus (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Napallicin Village is one of the underdeveloped villages located at the end of North Musi Rawas Regency with access only by one land access route, Tanah Merah, which takes ±4-5 hours. In addition to difficult access, the community's economy is still below the minimum wage and there is also no internet network that functions to upgrade knowledge. Based on the results of observations and interviews with the village head and the people of Napallicin Village, it is known that education in this village is categorized as low because 85% of the community, especially teenagers and the elderly, are illiterate because they do not go to school and the highest is only elementary school graduates. The low level of parental education, of course, affects the motivation to go to a further level. This problem is exacerbated by the fact that the educators who teach in schools are not in accordance with their competence and also the number is still very minimal. This certainly has an impact on the lack of literacy skills of children, adolescents and the elderly. Therefore, one of the solutions offered is "Umah Macuy" as a Center of Learning for Disadvantaged Communities in Napallicin Village, Ulu Rawas District, North Musi Rawas Regency". The objectives of this activity are 1) to improve literacy skills among children, adolescents and the elderly; and 2) the establishment of 5 literacy corners as centers of learning. The methods used are socialization, implementation, and evaluation. The result of this activity is that there is an increase in literacy skills, especially for the elderly in Napallicin Village. This increase can be seen from the literacy skills which were initially still lacking, which has increased in view of the results of the autobiography that was made. The conclusion that can be drawn is that the presence of Umah Macuy can be a means to help improve the literacy skills of the disadvantaged people of Napallicin Village.
"Umah Macuy" Sebagai Terobosan Untuk meningkatkan Literasi Kaum Lansia Di Desa Napallicin Kabupaten Musi Rawas Utara Gusti Aldo Wijaya; Euis Nur Af’idah; Wulan Utami Triyani; Ines. Sr; Femi Wulandari; Desti Sia Mita; Kokoh Padli; Rinaldi Akbar; Ari Nopriansyah; Ahmad Riki; Mauliza Risma; Awang Wahyu Sadewa; Ngatijah; Yogi Rosa Putra; Nindia Saputri
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/psnpm.v1.49

Abstract

Desa Napallicin merupakan salah satu Desa yang terletak paling ujung di Kabupaten Musi Rawas Utara. Akses untuk mencapai Desa Napallicin hanya terdapat satu jalur akses darat dengan waktu tempuh ± 4-5 jam dari kota lubuklinggau dengan kondisi jalannya yang masih berupa tanah merah, sehingga jika dalam kondisi hujan akan membuat perjalanan akan semakin lama. Selain akses yang sulit, sarana prasarana seperti jaringan internet pun terbatas sehingga akses ifnormasi ke dunia luar menjadi sulit bagi masyarakat. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan kepala desa dan masyarakat desa Napallicin diketahui bahwa jumlah masyarakat di desa Napallicin berjumlah ±100 KK (kepala keluarga) atau ± 400 orang dengan hampir ± 70% masyarakatnya terutama lansia mengalami buta aksara karena tidak bersekolah dan paling tinggi hanya tamatan SD. Walaupun sudah ada fasilitas bangunan sekolah dari Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah, pada dasarnya masyarakat terutama lansia tidak sepenuhnya menempuh jenjang Pendidikan, baik itu formal maupun non-formal. Sehingga mengakibatkan minat baca mereka rendah serta minimnya pengetahuan yang dimilikinya. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan adalah “Umah Macuy” sebagai Terobosan untuk Meningkatkan Literasi Kaum Lansia di Desa Napallicin Kabupaten Musi Rawas Utara. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini bahwa terjadi peningkatan kemampuan literasi pada Lansia di Desa Napallicin. Peningkatan tersebut terlihat dari kemampuan literasi yang awalnya masih kurang, mengalami peningkatan di lihat dari hasil autobiografi serta buku resep masakan khas masyarakat Desa Napallicin yang dibuat. Kesimpulan yang dapat ditarik bahwa adanya Umah Macuy dapat menjadi sarana untuk membantu meningkatkan kemampuan literasi kaum lansia di Desa Napallicin. Kata Kunci: Desa Napallicin; Umah Macuy; Literasi, Lansia, Autobiografi