Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMAHAMAN GURU TERHADAP PROBLEM BASED LEARNING KOLABORATIF PADA PEMBELAJARAN IPS SD Vanda Rezania; Zuyyina Fihayati; Muhlasin Amrullah; Farah Isnani Ambarwati; Refi Mutiara Putri
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 11, No 2 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v11i2.16225

Abstract

Abstrak: PBL Kolaboratif merupakan strategi pembelajaran yang mengedepankan analisis permasalahan, penemuan solusi, dan keterlibatan peserta didik. Namun, tidak semua guru memahami prosedur pelaksanaan. Inilah yang melatarbelakangi penelitian untuk mengetahui pemahaman guru terhadap PBL Kolaboratif pada pembelajaran IPS SD yang menggunakan pendekatan kuantitatif non eksperimen (metode survei). Variabel penelitian adalah pemahaman guru terhadap PBL Kolaboratif pada pembelajaran IPS SD. Populasi penelitian adalah guru SDN di Kecamatan Sukodono sejumlah 344 guru. Sampelnya sejumlah 78 guru menggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan tes sehingga instrumen penelitian menggunakan lembar tes pemahaman PBL Kolaboratif pada IPS SD yang berisi 20 pertanyaan pilihan ganda dan 4 pertanyaan esai mengacu pada indikator penelitian, yaitu: pengertian PBL Kolaboratif; tahap 1: memberikan orientasi permasalahan kepada siswa; tahap 2: mengorganisasikan siswa untuk meneliti (melibatkan dan mengeksplorasi); tahap 3: membantu investigasi mandiri dan kelompok (mengembangkan); tahap 4: mengembangkan dan mempresentasikan hasil (menjelaskan); tahap 5: menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi masalah; dan 4 soal esai tentang penerapan PBL Kolaboratif pada pembelajaran IPS SD. Hasil penelitian adalah pemahaman guru SDN Kecamatan Sukodono tergolong tinggi, dengan skor rata-rata 79,62 yang berada di atas skor mean ideal 62,5. Maka dari itu, diharapkan implementasi PBL Kolaboratif rutin diterapkan sehingga keterampilan berpikir kritis dan kerjasama siswa meningkat. Abstract: Collaborative PBL is a learning strategy that emphasizes problem analysis, finding solutions, and student involvement. However, not all teachers understand the implementation procedure. This is the background of the research to find out teachers' understanding of Collaborative PBL in Elementary Social Studies learning using a non-experimental quantitative approach (survey method). The research variable is the teacher's understanding of Collaborative PBL in Elementary Social Studies learning. The study population was elementary school teachers in Sukodono sub-district with 344 teachers. The sample is 78 teachers using the Slovin formula. The data collection technique used tests so that the research instrument used a Collaborative PBL understanding test sheet on Social Elementary Schools which contained 20 multiple choice questions and 4 essay questions referring to research indicators, namely: the meaning of Collaborative PBL; stage 1: provide problem orientation to students; stage 2: organizing students to research (engage and explore); stage 3: assisting independent and group investigations (developing); stage 4: develop and present results (explain); stage 5: analyze and evaluate problem-solving process; and 4 essay questions about the application of Collaborative PBL in learning social studies in elementary school. The results is the teachers' understanding of SDN Sukodono District was relatively high, with an average score of 79.62 which is above the mean ideal score of 62.5. Therefore, it is hoped that the implementation of Collaborative PBL is routinely applied so that students' critical thinking skills and cooperation increase.
Peningkatan Ekoliterasi dan Hasil Belajar Siswa melalui Model PjBL pada Materi Pelestarian Lingkungan Refi Mutiara Putri; Vanda Rezania
Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya kesadaran dan pengetahuan ekoliterasi lingkungan peserta didik memerlukan solusi yang tepat dalam proses pembelajaran yang berlangsung. Kesadaran lingkungan dapat mempengaruhi tingkat hasil belajar peserta didik. Kesadaran lingkungan dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek. Model pembelajaran berbasis proyek merupakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan ekoliterasi dan hasil belajar peserta didik melalui model PJBL pada materi konservasi lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc. Taggar, penelitian ini berlangsung selama 2 siklus. Teknik pengumpulan data penelitian diambil dari pemberian lembar kuesioner pengetahuan ekoliterasi dan tes hasil belajar pada materi pelestarian lingkungan. Subjek penelitian adalah 15 peserta didik kelas V SDN Candipari 1 Porong Sidoarjo. Hasil penelitian ini menunjukkan persentase rata-rata pengetahuan ekoliterasi dan hasil belajar peserta didik. Hasil pengetahuan ekoliterasi peserta didik dari kegiatan pra siklus sebesar 52,33%, siklus I sebesar 67%, dan siklus II meningkat sebesar 82%. Sedangkan rata-rata persentase hasil belajar peserta didik dari kegiatan pra siklus sebesar 52%, siklus I sebesar 64% dan siklus II sebesar 83%. Dengan demikian, penerapan pembelajaran Model PJBL meningkatkan ekoliterasi dan hasil belajar peserta didik