Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

An analysis of open debates among prospective student organizational leaders in vocational higher education Angkasa Putra; Sarifah Aini
Jurnal Integrasi Sumber Daya Manusia Vol. 2 No. 1 (2023): September 2023
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56721/jisdm.v2i1.276

Abstract

The annual election of the President of Senat Taruna at Jakarta Technical University of Fisheries (JTUF) is a prestigious event. This democratic process, integral to this government-affiliated institution, signifies the selection of top leaders responsible for instigating significant change. This study analyzes the open debate session of the 2021-2022 Senat Taruna presidential candidates at JTUF. Participation in this session is obligatory, a prerequisite for eligibility for election by active JTUF students. Employing a case study approach, this research aims for a deep understanding and conducts a descriptive content analysis within the specific context. The analysis reveals discernible differences in presented narratives, serving as benchmarks for the candidates’ critical abilities, and references for active voters. Notably, student attendance for these sessions remains below 25%.
Successful Strategies Utilized by “Senat Taruna Kabinet Komando I” at Jakarta Technical University of Fisheries Angkasa Putra; Sarifah Aini
Jurnal Integrasi Sumber Daya Manusia Vol. 2 No. 1 (2023): September 2023
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56721/jisdm.v2i1.278

Abstract

“Kabinet Komando I” is the designation of the “Senat Taruna” organization at Jakarta Technical University of Fisheries for the 2018-2019 period. This university, operating under the Ministry of Marine Affairs and Fisheries in Indonesia, offers both applied undergraduate and graduate programs. This study aimed to analyze the strategies implemented by the “Kabinet Komando I” to achieve program success. Utilizing a qualitative case study approach, we explored tacit knowledge from its President, who also held the position of Commander of Battalion 07 Barracuda. The research identified five key strategies that contributed to the cabinet’s effective performance: formation of a cohesive team, high and adaptable motivation, effective communication, collaborative efforts, and sound financial management. Additionally, insights from the President emphasized the qualities of visionary, qualified, and intellectual students, echoing the motto that guided their journey: “One Command and One Perception.” This study offers valuable insights into the strategic decision-making processes within the organization following the leadership of “Senat Taruna Kabinet Komando I.”
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENGERINGAN PRODUK PERIKANAN: STUDI ANTARA PERALATAN PENGERINGAN SEMI-AUTOMATIS DAN METODE KONVENSIONAL Angkasa Putra; Deni Aulia; Sarifah Aini; Dwi Hertanto; Rahmat Yuliandri; Sabariyah Sabariyah; Bagus Hadiwinata
Jurnal Perikanan Unram Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i4.670

Abstract

Metode pengeringan konvensional yang bergantung pada sinar matahari memiliki beberapa keterbatasan, seperti waktu yang lama, kebutuhan akan lahan yang luas, dan ketergantungan pada kondisi cuaca. Studi ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas pengeringan produk perikanan dan pakan ikan menggunakan pengering semi-otomatis dengan metode pengeringan konvensional menggunakan sinar matahari langsung. Pengering semi-otomatis yang digunakan dalam penelitian ini dirancang dengan memanfaatkan energi panas dari sinar matahari dan lampu pijar yang dikendalikan oleh termostat dengan suhu 80oC. Hal ini memungkinkan lampu pijar untuk menyala dan mati secara otomatis sesuai dengan suhu yang diatur di dalam ruang pengering. Jumlah total sampel yang digunakan adalah 12 kg sampel ikan asin, 8 kg sampel kerupuk ikan, dan 20 kg sampel pakan ikan. Penelitian ini dilaksanakan dalam empat kali pengulangan, setiap pengulangan menggunakan 10 kg sampel yang terdiri dari 3 kg sampel ikan asin, 2 kg sampel kerupuk ikan, dan 5 kg sampel pakan ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu yang diperlukan untuk mengeringkan ikan asin, kerupuk ikan, dan pakan ikan menggunakan pengering semi-otomatis berturut-turut adalah 12 jam, 8 jam, dan 8 jam. Sementara itu, metode pengeringan konvensional untuk ikan asin, kerupuk ikan, dan pakan ikan membutuhkan rata-rata waktu masing-masing 18 jam, 12 jam, dan 15 jam. Dengan demikian, pengeringan produk perikanan menggunakan pengering semi-otomatis membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan metode konvensional. Penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan pengering semi-otomatis dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan proses pengeringan produk perikanan. Selain itu, penggunaan alat ini juga memungkinkan pengeringan dilakukan dengan lebih fleksibel, terlepas dari kondisi cuaca. Oleh karena itu, pengering semi-otomatis dapat menjadi alternatif yang menjanjikan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengeringan produk perikanan.
PENINGKATAN PERILAKU GEMARIKAN PADA ANAK-ANAK DAN PENGARUHNYA PADA KESEHATAN DI KECAMATAN JUNJUNG Abdul Hanan; Sarifah Aini; Angkasa Putra; Hamdani Hamdani; Tatty Yuniarti; Dinno Sudino; Yenni Nuraini; Mira Maulita; Deni Aulia
Jurnal Perikanan Unram Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i4.705

Abstract

Kabupaten Solok memiliki potensi perikanan, baik dalam bidang penangkapan, budidaya, maupun pengolahan. Potensi perikanan tersebut merupakan sumber daya alam yang menjadi motor penggerak peningkatan konsumsi ikan pada anak-anak di Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, namun pada kenyataanya konsumsi olahan ikan masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan konsumsi ikan dan gizi anak-anak menggunakan olahan produk perikanan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 Maret sampai dengan 15 Mei 2020 secara observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Sumber daya manusia yang ada di lokasi penelitian adalah pelaku usaha perikanan sebanyak 194 orang yang tergabung dalam 14 kelompok perikanan. Bidang usaha pada kelompok perikanan tersebut meliputi penangkapan (80 pelaku usaha), budidaya (63 pelaku usaha), dan pengolahan (51 pelaku usaha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ikan anak-anak mengalami peningkatan dengan rata-rata tingkat konsumsi ikan 71,24%. Diversifikasi produk olahan meliputi olahan ikan bilih krispi, bakso ikan nila, dan nugget ikan nila.
PENANGANAN IKAN HASIL TANGKAPAN PADA KMN. DUA PUTRI 02 DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA (PPS) KENDARI, SULAWESI TENGGARA Rakhma Fitria Larasati; Ambrosius Dominikus Basa Bay Bay; Hawati Hawati; Angkasa Putra; Sarifah Aini; Rahmatang Rahmatang
Jurnal Perikanan Unram Vol 14 No 1 (2024): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v14i1.757

Abstract

The two phases of handling fish catches include on-board handling and landing/unloading processes. Through this approach, the quality of catches can be maintained along the fishery supply chain, from ships to consumers, which contributes to the sustainability of the fishing industry as well as the provision of quality fishery products. This study aimed to analyze the process of fish handling in KMN. Dua Putri 02 and Fish Auction Site (TPI). The study was conducted from November 3, 2023, to December 29, 2023, at PPS Kendari, Southeast Sulawesi. The results of this study provided in-depth insight into the process of handling fish in both locations. On KMN. Dua Putri 02, the process began with the preparation of tools, the removal of fish from the net to the hold, and the application of ice to the hatch. At TPI, the process started with the preparation of tools for unloading, the transfer of fish from the hold to the sorting place, sorting by type, size, and physical shape, and then weighing and distributing the fish to the point of sale or auction of fish. The conclusion of this study provided a comprehensive overview of the flow of fish handling from vessels to TPI, offering a basis for improving efficiency and quality in the fishing industry.