p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Inovasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengendalian Hayati Hama Spodoptera frugiperda Menggunakan Nematoda Entomopatogen Steinernema sp. : Biological Control of Spodoptera frugiperda Using Entomopathogenic Nematode Steinernema sp. Muhamad Wafik Afandi; Wagiyana Wagiyana; Fariz Kustiawan Alfarisy
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 24 No 1 (2024): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v24i1.4142

Abstract

Nematoda entomopatogen merupakan salah satu jenis agens pengendali hayati yang bisa digunakan untuk S. frugiperda. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui potensi dari nematoda entomopatogen dalam mengendalikan hama S. frugiperda.  Tahapan penelitian ini yaitu eksplorasi nematoda entomopatogen di beberapa wilayah di Jawa Timur, identifikasi nematoda entomopatogen secara morfologi, perhitungan populasi, dan perbanyakan secara in vivo. Penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 6 perlakuan yaitu 1000 JI mL-1, 800 JI mL-1, 600 JI mL-1, 400 JI mL-1, 200 JI mL-1, dan kontrol. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali dan setiap ulangan terdiri 10 ekor larva instar 3. Hasil pengamatan setelah 120 jam, untuk inokulasi 600 JI mL-1 Steinernema sp. isolat (StJm) Kediri dapat menyebabkan mortalitas 97,5%. Mortalitas larva S. frugiperda akibat perlakuan Steinernema sp. isolat (StJm) Kediri tertinggi sebesar 100% pada perlakuan P5 1000 JI mL-1 pada pengamatan 120 jam dibandingkan perlakuan lain. Nilai LC50 dari Steinernema sp. isolat (StJm) Kediri sebesar 434,63 JI mL-1. Nilai LT50 dari Steinernema sp. isolat (StJm) Kediri paling rendah pada perlakuan P5 sebesar 1000 JI mL-1 yaitu 36,35 jam. Laju infeksi tertinggi bernilai 1,6% dari P5 sebesar 1000 JI mL-1 yaitu 16 ekor pada waktu pengamatan 12 Jam pasca inokulasi.
Management of Whitefly (Bemisi tabaci Genn.) Attacks on Chili (Capsicum annuum L.) in the Greenhouse: Management of Whitefly (Bemisi tabaci Genn.) Attacks on Chili (Capsicum annuum L.) in the Greenhouse Bakhroini Habriantono; Rachmi Masnilah; Fariz Kustiawan Alfarisy
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 24 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v24i2.4650

Abstract

Kutu kebul (Bemisia tabaci Genn.) merupakan salah satu hama yang menyebabkan kerusakan dan kehilangan hasil pada tanaman cabai. Pengendalian yang sering dilakukan oleh petani adalah dengan penyemprotan pestisida sintetik yang berdampak pada timbulnya resistensi hama serta dampak buruk lainnya pada lingkungan. Oleh karena itu perlu adanya alternatif pengendalian lainnya seperti pengembangan agens hayati (Beauveria bassiana), pestisida nabati, serta pestisida sintetik dengan bahan aktif yang berbeda. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas konsentrasi dan jenis dari pengendalian dalam mengendalikan kutu kebul. Metode penelitian terdiri dari beberapa tahapan dimulai dari persiapan jenis pengendalian seperti pestisida berbahan aktif spinosad, minyak parafin, ekstrak daun mimba, dan jamur entomopatogen B. Bassiana. Penelitian dirancang dengan menggunakan RALF (Rancangan Acak Lengkap Faktorial). Variabel pengamatan yang diamati adalah intensitas kerusakan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak parafin dan ekstrak daun mimba merupakan perlakuan terbaik dalam menekan intensitas kerusakan kutu kebul. sedangkan konsentrasi 1% merupakan rekomendasi terbaik yang dapat digunakan dalam mengendalikan hama kutu kebul.