Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemikiran Muhammad Athiyah Al-Abrasyi tentang Pendidikan Islam dan relevansi pemikiran Muhammad Athiyah Al-Abrasyi tentang Pendidikan Islam dengan pendidikan Era Modern masa kini, Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan melalui Penelitian Pustaka (Library Research), digunakan untuk memecahkan problem yang bersifat konseptual-teoritis, baik tentang tokoh pendidikan ataupun konsep pendidikan. Penelitian ini memiliki 2 sumber data penelitian, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode penelitian ini menggunakan metode induksi, deduksi dan keseimbangan historis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidikan dalam Islam menurut Muhammad Athiyah Al-Abrasyi serta relevansinya terhadap pendidikan era modern masa kini. Pemikiran Muhammad Athiyah Al-Abrasyi tentang pendidikan Islam menunjukkan bahwa pendidikan Islam merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat. Hal itu, menjadikan pendidikan akhlak sebagai tujuan pendidikan Islam tertinggi, karena untuk menjadikan anak didik yang memiliki jiwa dan akhlak yang baik, selalu berfikiran positif, lembut perasaannya, manis tutur katanya baik lisan ataupun dengan tulisan. Pendidikan Islam menurut pemikiran Muhammad Athiyah Al-Abrasyi dengan pendidikan di era modern masa kini belum relevan, karena pendidikan Islam idealisnya tidak sesuai dengan realitanya, terdapat kesenjangan antara umum dengan agama. Terdapat perbedaan antara pemikiran Muhammad Athiyah Al-Abrasyi dengan pendidikan modern masa kini. Menurut Muhammad Athiyah Al-Abrasyi pendidikan Islam merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, pendidikan Islam juga sangat berpengaruh pada proses pembentukan moral ataupun etika. Sedangkan pendidikan di masa kini masih kurangnya Moral dan Etika terhadap orang yang lebih tua, sebaya, dan lingkungan sekitar, sehingga banyak terjadi permasalahan yang menjadi pemicunya.