Kabupaten Banyuwangi adalah daerah yangmemiliki potensi wisata sangat besar dari budaya, adatistiadat, sejarah, kuliner, suaka, satwa hinggaalamnya. Namun potensi wisata ini belumdikembangkan secara maksimal yang menyebabkanpariwisata di Banyuwangi tidak seterkenal Bali, pulauyang berada tepat diseberangnya. Sesungguhnyapembangunan sektor wisata Banyuwangi sudahmendapat dukungan dari Pemerintah Daerahsetempat, namun masih banyak faktor yangmenghambat pengembangan pariwisata tersebut.Oleh karena itu, fasilitas wisata ini di desainsedemikian rupa untuk memberikan solusi terhadapbeberapa hambatan tersebut. Sehingga dapatmeningkatkan popularitas sektor pariwisata, ekonomimasyarakatnya, dan rasa ingin melestarikan kekayaandaerah di Kabupaten Banyuwangi. Solusi desain iniditerapkan melalui pendekatan sistem padapengolahan tapak dan kebutuhan dari jenis fasilitas.Pendekatan sistem ini bertujuan untukmemaksimalkan desain dari fasilitas bangunanterhadap kondisi dan potensi tapak yang beradaditanah berkontur curam. Penerapannya dalam bentukpenataan sirkulasi pada tapak dan desain bangunanyang bertrap, mengikuti bentuk kontur yang curam.Material yang paling banyak diterapkan pada desainadalah beton bertulang dan batu kali dimana betonbertulang sebagai material struktur utama bangunansedangkan batu kali sebagai material yang diterapkanpada banyak tembok penahan tanah.