p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Perikanan
Anny Hary Ayu Suardi
Universitas Cokroaminoto Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS DOSIS BIOSLURRY CAIR TERHADAP KADAR PROTEIN TERLARUT DALAM PAKAN IKAN Andi Masriah; Anny Hary Ayu Suardi; Alpiani Alpiani; St Zaenab; Syamsuddin Syamsuddin
Jurnal Perikanan Unram Vol 13 No 3 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i3.641

Abstract

Sumber probiotik yang belum termanfaatkan dengan baik adalah limbah bioslurry. Bioslurry atau ampas biogas merupakan produk dari hasil pengolahan biogas berbahan kotoran ternak dan air melalui proses tanpa oksigen (anaerobik). Manfaat Bioslurry diantaranya adalah sebagai bioaktivator mikroba probiotik dan sebagai sumber pakan ikan. Mikroorganisme efektif yang terkandung dalam bioaktivator antara lain bakteri asam laktat (lactobacillus) dan bakteri penghancur (decomposer). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis limbah bioslurry cair sebagai sumber probiotik yang lebih efektif dalam peningkatan kadar protein terlarut dalam pakan ikan. Penelitian ini didesain dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan (12 satuan percobaan). Perlakuan yang diuji tersebut adalah: (A) 20 mL bioslurry/100 gram pakan; (B) 30 mL bioslurry/100 gram pakan; (C) 40 mL bioslurry/100 gram pakan; (D) 50 mL bioslurry/100 gram pakan. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah kadar protein terlarut dalam pakan ikan sebelum dan setelah diinkubasi dengan limbah bioslurry cair sebagai sumber probiotik yang akan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (anova) dan jika terdapat perbedaan yang nyata (sig.<0,05) akan dilanjutkan dengan uji W-Tuckey. Berdasarkan hasil analisis ragam (anova) terlihat bahwa pemberian berbagai konsentrasi bioslurry berpengaruh nyata (sig.<0,05) terhadap kadar protein terlarut pakan ikan. Semakin tinggi konsentrasi bioslurry dalam pakan ikan semakin tinggi pula kadar protein terlarut yang dihasilkan. Nilai protein terlarut terendah terdapat pada perlakuan 20 mL bioslurry/100 g pakan yakni sebesar 23,506 mg/10 mL dan nilai protein terlarut tertinggi terdapat pada perlakuan 50 mL bioslurry/100 g pakan yakni sebesar 65,349 mg/10 mL.