Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD) PADA IBU HAMIL DI UPTD. PUSKESMAS MENGWI I Ni Made Indri Rahmayanti; Ni Ketut Martini; I Made Nyandra
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v2i2.2612

Abstract

Pelaksanaan program pemerintah untuk mencegah dan mengobati anemia terhambat oleh rendahnya kepatuhan ibu hamil terhadap konsumsi pil penambah darah. Kurangnya informasi tentang pentingnya berbagai sumber makanan kaya nutrisi merupakan faktor lain yang berkontribusi terhadap anemia defisiensi besi. Masalah ini terkait dengan ketidaktahuan terkait dengan sumber atau asal dari makanan yang dapat menaikkan dari penyerapan zat besi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode cross-sectional. Sampel penelitian yaitu ibu hamil yang berkunjung ke Poli KIA UPTD. Puskesmas Mngwi I, pengambilan sampel dengan teknik Quota Sampling dan jumlah sampel sebanyak 66 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner secara langsung. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value = 0,000(α < 0,05). Ada hubungan antara Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Konsumsi TTD pada ibu hamil di UPTD. Puskesmas Mengwi I.
Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan Kader Posyandu Balita Di Desa Ubung Kaja Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Utara Ni Wayan Padmi Putri Andhini; Ni Ketut Martini; Ni Made Kurniati
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 1 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i1.2943

Abstract

Posyandu merupakan salah satu wujud dari pelaksanaan pembangunan kesehatan, yakni dapat mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Pada wilayah kerja Puskesmas II Denpasar Utara tingkat strata pada Posyandu Madya, di Desa Ubung Kaja memiliki target capaian posyandu rendah yakni 63,49% dari 100%. Dengan tujuan penelitain yaitu mengetahui faktor yang mempengaruhi keaktifan kader posyandu di Desa Ubung Kaja Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Utara. Pada penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan survey analitik melalui pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini yakni 90 kader posyandu. Dengan jumlah sampel yang dipilih menggunakan uji hipotesis beda 2 proporsi mendapatkan 55 orang kader. Dalam pemilihan kader di setiap posyandu dilakukan menggunakan penarikan sampel simple random sampling. Analisis data yang digunakan dengan univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian analisis bivariat menunjukkan variabel pekerjaan (p = 0,031), insentif (p = 0,004), sikap (p = 0,015), dan dukungan keluarga (p = 0,008) berpengaruh terhadap keaktifan kader posyandu balita, sedangkan umur (p = 0,287), pendidikan (p = 0,387), lama menjadi kader (p = 0,417), dan pengetahuan (p = 0,159) tidak berpengaruh terhadap keaktifan kader posyandu balita. Pada analisis multivariat variabel yang paling berpengaruh yakni insentif (p = 0,024) dan sikap (p = 0,049). Diharapkan Desa Ubung Kaja dapat mengkaji terkait peningkatan insentif kader posyandu.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (Kia) Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Mengwi III Yeremias Umbu Ray Pata; Ni Ketut Martini; Nyoman Suarjana
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 1 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i1.2947

Abstract

Banyaknya ibu hamil tidak memanfaatkan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dengan baik, fungsi buku KIA untuk mendeteksi secara dini adanya masalah kesehatan ibu, anak dan keluarga melalui pelayanan KIA. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan pemanfaatan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di wilayah kerja Uptd Puskesmas Mengwi III, penelitian ini penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian crosssectional, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, besar sampel penelitian 55 responden, analisa data yang digunakan uji chi square. Hasil penelitian pada variable pengetahuan ibu hamil kategori pengetahuan baik sebanyak 45,5%, sikap ibu hamil kategori sikap positif sebanyak 63,6% dan hasil uji chi square didapatkan nilai pengetahuan ibu hamil nilai p = 0,005 dimana p < ɑ (0,005 < 0.05) dan nilai sikap ibu nilai p = 0,000 dimana p < α (0,000 < 0.05). Simpulan dari hasil penelitian ini ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan pemanfaatan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di wilayah kerja Uptd Puskesmas Mengwi III
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Diet Penderita Diabetes Mellitus di UPTD Puskesmas I Denpasar Barat Ruliana Putri; Ni Ketut Martini; Ni Putu Widya Astuti
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 2 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i2.3119

Abstract

Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah yang melewati batas normal. Diabetes mellitus masuk dalam kategori penyakit yang tidak menular sehingga menjadi penyebab utama penyakit di dunia. Kadar glukosa dapat dikontrol dengan menerapkan diet 3J (jumlah, jenis, dan jadwal). Rasa jenuh dan sulit melakukan diet menjadi kendala bagi penderita diabetes sehingga untuk mencapai keberhasilan dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan dukungan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan diet penderita diabetes mellitus. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional dan menggunakan desain penilitian deskriptif korelasional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 60 orang yang menderita diabetes mellitus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner kepada penderita diabetes mellitus. Hasil analisis bivariat dengan uji chi-square menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan dukungan tenaga kesehatan. Hasil analisis multivariat dengan uji regresi logistik berganda pada variabel sikap dan dukungan keluarga yang paling berpengaruh terhadap kepatuhan diet. Diharapakan untuk UPTD Puskesmas I Denpasar Barat dapat meningkatkan edukasi serta membentuk program penataan diet diabetes mellitus agar penderita lebih paham mengenai kebutuhan kalorinya.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Kebersihan Perorangan Pada Siswa Kelas Iv Dan V Di Sekolah Dasar Nomor 4 Abiansemal Dauh Yeh Cani Kabupaten Badung Ni Komang Sri Arviana; Ni Ketut Martini; Made Agus Sugianto
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 2 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i2.3127

Abstract

Sekolah Dasar Nomor 4 Abiansemal Dauh Yeh Cani Kabupaten Badung merupakan sekolah yang berada di wilayah Puskesmas Abiansemal I merupakan salah satu potensi tempat penularan penyakit jika kebersihan diterapkan dengan tidak benar. Berdasarkan observasi awal, didapatkan dari 20 siswa, peneliti melihat 80% siswa tidak melakukan praktik kebersihan perorangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap kebersihan perorangan pada siswa kelas IV dan V di Sekolah Dasar Nomor 4 Abiansemal Dauh Yeh Cani Kabupaten Badung. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan teknik cross sectional. Teknik sampling yang dipergunakan dalam peneltian ini adalah total sampling dengan menggunakan kuesioner untuk pengumpulan data. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V Sekolah Dasar Nomor 4 Abiansemal Dauh Yeh Cani Kabupaten Badung. Hasil penelitian diperoleh, gambaran pengetahuan pada siswa kelas IV dan V rata-rata baik dengan nilai 64,6% dan tidak baik sebesar 33,4%, gambaran sikap pada siswa kelas IV dan V rata-rata baik dengan nilai 60,4% dan tidak baik 39,6%, serta gambaran kebersihan perorangan pada siswa kelas IV dan V rata-rata baik dengan nilai 56,3% dan tidak baik 43,7%. Kesimpulan pada penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan kebersihan perorangan pada siswa kelas IV Dan V.
Evaluasi Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar Dewa Gede Dedy Purnama; Ni Made Kurniati; Ni Ketut Martini
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 2 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i2.3146

Abstract

Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah area yang dinyatakan tidak boleh merokok atau kegiatan yang memproduksi, menjual, dan atau mempromosikan produk tembakau. Fasilitas pelayanan kesehatan termasuk tempat atau gedung tertutup sampai batas pagar terluar sehingga dilarang menyediakan tempat khusus untuk merokok. (PKRS) Tahun 2022, ditemukan pelanggaran KTR di balai bengong, parkir bawah, area kamar jenazah, selasar gedung C, ditemukan banyak puntung rokok, dan tercium bau asap rokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya berdasarkan pada aspek input, process, dan output. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling sebanyak tujuh informan, meliputi Kepala Instalasi PKRS, Koordinator Edukasi, Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan Mutu, Koordinator Satpam, pedagang kantin, dan dua orang pengunjung rumah sakit. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dalam aspek input, telah memadai dan pengalokasian dana belum dapat dipastikan adanya anggaran. Dalam aspek process, pengawasan di lapangan belum maksimal dan masih terdapat pelanggaran KTR. Serta dalam aspek output, diketahui bahwa Perda KTR masih belum ditegakkan secara maksimal dan penerapan sanksi belum sesuai ketentuan pidana pada Perda yaitu Rp. 50.000.000 (lima puluh juta), dimana sanksi hanya berupa pembinaan dan teguran saja. Kesimpulan dari penelitian ini, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam implementasi kebijakan Kawasan Tanpa Rokok, baik dari aspek input, process, dan output. Diharapkan Manajemen RSUD Wangaya dapat meningkatkan pengawasan KTR dan menegakan sanksi.