Penelitian ini menganalisis peran dan tantangan pemanfaatan IUAE CEPA serta merumuskan strategi peningkatan daya saing ekspor bumbu rempah pada PT Citra Roepa Rasa. Data dikumpulkan melalui triangulasi wawancara dengan perusahaan, FTA Support Center, dan ITPC Dubai, kemudian dianalisis secara berjenjang menggunakan SWOT yang dikonversi ke IFAS dan EFAS untuk pembobotan dan penilaian faktor, dilanjutkan perhitungan IFE dan EFE serta pemetaan pada Matriks IE dan perumusan TOWS. Hasil menunjukkan nilai IFE 2,85 dan EFE 2,93 yang menempatkan perusahaan pada Kuadran V Hold and Maintain. Manfaat IUAE CEPA tidak hanya pada preferensi tarif nol persen tetapi juga pada kepastian proses asal barang, pelabelan dwibahasa, dan registrasi produk. Tantangan utama berada pada kepatuhan Rules of Origin dan penerbitan SKA tepat waktu, kesiapan dokumen per SKU, penyesuaian label Arab dan Inggris, kontinuitas pasok dan kapasitas, serta rekam jejak logistik dan pipeline buyer yang masih terbatas. Strategi prioritas berfokus pada pembentukan PIC dan SOP ekspor yang ringkas, kesiapan CEPA per SKU, penguatan pasok melalui dual sourcing dan persediaan pengaman, akuisisi B2B digital, serta pilot shipment selektif. Roadmap bertahap diharapkan menaikkan skor IFE dan EFE menuju kisaran tiga sehingga perusahaan siap beralih ke fase pertumbuhan.