Rochmad Rochmad
Universitas Negeri Semarang, Jl. Kelud Utara III, Semarang-50237, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Pembelajaran Learning Cycle 7E dengan Scaffolding Nanik Susilowati; Rochmad Rochmad; Ani Rusilowati
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini berisi tentang beberapa konsep kemampuan berpikir kritis, model pembelajaran learning cycle7Edengan scaffolding pada pembelajaran matematika. Kemampuan berpikir kritis adalah sebuah kemampuanyang membantu menafsirkan, menganalisis, mengevaluasi, dan menyajikan materi secara logis dan berurutan. Beberapa indikator kemampuan berpikir kritis adalah Interpretasi yaitu memahami dan mengekspresikan arti atau signifikansi berbagai macam pengalaman, situasi, data, peristiwa, penilaian,konvensi, kepercayaan, aturan, prosedur, atau kriteria, Analisis yaitu mengidentifikasi hubungan inferensialantara pernyataan, pertanyaan, konsep, deskripsi, atau lainnya, yaitu Evaluasi berarti menilai kredibilitaspernyataan atau representasi deskripsi persepsi, pengalaman, situasi, penilaian, kepercayaan,atau opini untuk menilai secara logis, Inferensi berarti mengidentifikasi dan elemen yang diperlukan untuk menarik kesimpulan yang masuk akal, untuk membentuk dugaan dan hipotesis, Eksplanasi sebagai penjelasan yang dapat meyakinkan dan cara yang masuk akal hasil penalaran seseorang. Model pembelajaran Learning Cycle 7E adalah model konstruktivis yang menyediakan pembelajaran berbasis konsep. Model pembelajaran Learning Cycle 7E memotivasi peserta didik menggunakan pengetahuan yang telah dimiliki untuk mengeksplorasi suatu subjek hingga membangun informasi baru. Scaffolding adalah bantuan yang memungkinkan peserta didik untuk mengelola tugas mandiri, dan bantuan untuk membawa peserta didik mencapai kompetensi dan menyelesaikan tugas secara mandiri. Model pembelajaran Learning Cycle dengan Scaffolding dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.