Antonius Tri Wahyudi
Program Studi Fisioterapi, Fakultas Kesehatan, Sains dan Teknologi, Universitas Dhyana Pura, Badung, Bali

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODIFIKASI POLA PERMAINAN ENGKLEK MEMENGARUHI KESEIMBANGAN DINAMIS ANAK UMUR 6-8 TAHUN: PRA-EKSPERIMENTAL Putu Febby Sisilia Meliniawati; Antonius Tri Wahyudi; Ni Luh Made Reny Wahyu Sari; Putu Mulya Kharismawan
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 2 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2023.v11.i02.p18

Abstract

Pendahuluan: Keseimbangan dinamis anak umur 6-8 tahun belum optimal karena masih fase awal perkembangan dan akan meningkat nantinya. Keseimbangan yang tidak berkembang optimal dapat mengganggu kegiatan sehari-hari anak. Ketidakmampuan anak dalam mempertahankan keseimbangannya akan menyebabkan anak mudah terjatuh. Jatuh merupakan salah satu penyebab terjadinya cedera pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian modifikasi pola permainan tradisional engklek terhadapat keseimbangan dinamis anak umur 6-8 tahun. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Pra-Eksperimental dengan rancangan one group pre-test and posttest. Sampel penelitian sebanyak 15 orang yang ditentukan menggunakan kriteria inklusi, eksklusi serta drop out. Penelitian dilakukan selama 4 minggu mulai tanggal 27 April hingga 26 Mei 2023. Pertemuan dilakukan selama 3 kali seminggu di SD N 1 Tegallinggah, Karangasem. Hasil: Hasil uji dengan paired sample t-test yaitu p=0,000 dengan peningkatan 45,53±6,79. Hasil tersebut menunjukkan nilai p<0,05 artinya terdapat peningkatan keseimbangan dinamis yang signifikan Simpulan: Modifikasi pola permainan tradisional engklek dapat meningkatkan keseimbangan dinamis anak umur 6-8 tahun. Kata Kunci: keseimbangan dinamis, modified bass of dynamic balance test, modifikasi permainan engklek
BODY WEIGHT SQUAT DENGAN KECEPATAN BERJALAN PADA LANSIA DI KABUPATEN TABANAN Ni Luh Gede Rahayu Nanda Antari; Agung Wahyu Permadi; Antonius Tri Wahyudi; Ni Made Rininta Adi Putri
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 3 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2023.v11.i03.p18

Abstract

Pendahuluan: Pada proses menua terjadi perubahan morfologis otot sehingga terjadi penurunan kekuatan otot. Salah satunya adalah penurunan kekuatan otot tungkai bawah yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsional khususnya kemampuan mobilitas seperti kecepatan berjalan. Penurunan kecepatan berjalan lansia berkaitan dengan peningkatan risiko jatuh. Latihan Body Weight Squat merupakan latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai bawah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian latihan Body Weight Squat dengan kecepatan berjalan pada lansia. Metode: Penelitian ini berjenis pre-eksperimental dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria inklusi, eksklusi dan drop out yang sudah ditentukan, rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu one group pretest posttest design, jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 25 orang lanjut usia. Data dikumpulkan dengan melakukan pengukuran kecepatan berjalan menggunakan 10 meter’s walking test. Hasil: Hasil uji analisis deskriptif kecepatan berjalan pada sampel dengan nilai rerata pre-test 1,17 m/s dan rerata post- test 1,23 m/s, selisih rerata pre-test dan post-test 0,05 m/s. Pada uji hipotesis menggunakan shapiro wilk test didapatkan nilai signifikan p=0,00 (p<0,05) dari data kecepatan berjalan sampel. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa latihan body weight squat dapat meningkatkan kecepatan berjalan pada lansia di Desa Belayu Beringkit, Kabupaten Tabanan. Kata Kunci: otot tungkai, kecepatan berjalan, body weight squat, 10 meter’s walking test