Ni Made Rininta Adi Putri
Program Studi Fisioterapi, Fakultas Kesehatan, Sains dan Teknologi, Universitas Dhyana Pura, Badung, Bali

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BODY WEIGHT SQUAT DENGAN KECEPATAN BERJALAN PADA LANSIA DI KABUPATEN TABANAN Ni Luh Gede Rahayu Nanda Antari; Agung Wahyu Permadi; Antonius Tri Wahyudi; Ni Made Rininta Adi Putri
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 3 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2023.v11.i03.p18

Abstract

Pendahuluan: Pada proses menua terjadi perubahan morfologis otot sehingga terjadi penurunan kekuatan otot. Salah satunya adalah penurunan kekuatan otot tungkai bawah yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsional khususnya kemampuan mobilitas seperti kecepatan berjalan. Penurunan kecepatan berjalan lansia berkaitan dengan peningkatan risiko jatuh. Latihan Body Weight Squat merupakan latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai bawah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian latihan Body Weight Squat dengan kecepatan berjalan pada lansia. Metode: Penelitian ini berjenis pre-eksperimental dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria inklusi, eksklusi dan drop out yang sudah ditentukan, rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu one group pretest posttest design, jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 25 orang lanjut usia. Data dikumpulkan dengan melakukan pengukuran kecepatan berjalan menggunakan 10 meter’s walking test. Hasil: Hasil uji analisis deskriptif kecepatan berjalan pada sampel dengan nilai rerata pre-test 1,17 m/s dan rerata post- test 1,23 m/s, selisih rerata pre-test dan post-test 0,05 m/s. Pada uji hipotesis menggunakan shapiro wilk test didapatkan nilai signifikan p=0,00 (p<0,05) dari data kecepatan berjalan sampel. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa latihan body weight squat dapat meningkatkan kecepatan berjalan pada lansia di Desa Belayu Beringkit, Kabupaten Tabanan. Kata Kunci: otot tungkai, kecepatan berjalan, body weight squat, 10 meter’s walking test
VO2MAX BERKORELASI POSITIF TERHADAP LAMANYA MENYELAM DIVEMASTER DI WATER SPORT TANJUNG BENOA Ketut Ayu Wahyu Pradnyandari; I Made Yoga Parwata; Agung Wahyu Permadi; Ni Made Rininta Adi Putri
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 3 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2023.v11.i03.p20

Abstract

Pendahuluan: Menyelam merupakan aktivitas yang dilaksanakan di bawah air yang dipengaruhi oleh fungsi dan struktur tubuh. Salah satu aktivitas menyelam yang terkenal adalah penyelaman scuba yang dilakukan oleh divemaster. Divemaster berisiko mengalami kelelahan umum akibat lamanya menyelam dan daya tahan kardiorespirasi. Daya tahan kardiorespirasi berhubungan dengan VO2 max. VO2 max adalah jumlah volume oksigen yang diproses dan dikonsumsi oleh tubuh selama melakukan aktivitas fisik hingga terjadinya kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan VO2 max terhadap lamanya menyelam divemaster. Metode: cross sectional korelasi merupakan metode yang digunakan oleh peneliti dengan sampel berjumlah 30 orang. Pengukuran VO2 max menggunakan test cooper (lari 12 menit) sedangkan pengukuran lamanya menyelam menggunakan stopwatch. Hasil: Hasil penelitian dianalisis memakai uji korelasi pearson product moment dengan nilai Sig. (2-tailed) 0.000 (p<1,00) dan hasil dari koefisien korelasi 0.598. Simpulan: VO2 max dengan lamanya menyelam memiliki korelasi sedang atau cukup kearah positif. Semakin tinggi VO2 max maka semakin tinggi lamanya menyelam pada divemaster. Kata Kunci: divemaster, lamanya menyelam, vo2 max