Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan pada Masyarakat dalam Pengembangan Mata Pencaharian melalui Pemberdayaan Komunitas Pemuda Desa di Desa Lau Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Eta Yuni Lestari; Slamet Sumarto; Tutik Wijayanti
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 1 No 2 (2019): Pengabdian Bidang Pembelajaran dalam Penguatan Kapasitas Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v1i2.29720

Abstract

Setiap desa pada dasarnya memiliki potensi yang dapat dijadikan sebagai peluang untuk mempercepat pembangunan masyarakat desa. Masing-masing kepala desa hingga kepala daerah memiliki tanggungjawab untuk melaksanakan pembangunan sebagai wujud tugas tambahan dalam melaksanakan prinsip otonomi daerah. Pemerintah daerah menjadi sala satu landasan perubahan sistem tata pengaturan atau tata pemerintahan (governance system) yang penting dalam sejarah pembangunan politik dan pengelolaan administrasi pemerintah secara nasional. Salah satu permasalahan yang dialami oleh masyarakat desa di desa Lau Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus adalah adanya ketimpangan antara satu desa dengan desa yang lain Pemuda di desa Lau sebagian besar bekerja sebagai buruh pabrik rokok bagi kaum perempuan, dan buruh bangunan bagi kaum laki-laki, berbeda dengan masyarakat di desa Colo dimana mata pencaharian lebih beragam. Maka diperlukan kegiatan pendampingan untuk mengembangkan mata pencaharian bagi masyarakat desa khususnya pemuda desa Lau Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Permasalahan yang dialami mitra adalah , pertama Masyarakat desa belum memiliki keterampilan lain selain menjadi buruh pabrik maupun buruh bangunan, kedua masyarakat Desa Lau telah memiliki komunitas remaja akan tetapi tidak aktif melakukan kegiatan. Ketiga, Masyarakat Desa Lau jarang sekali mendapatkan pelatihan dari dinas, maupun perguruan tinggi . Ke empat Masyarakat desa Lau belum memiliki kemampuan kewirausahaan. Tahapan kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi.
Partisipasi Masyarakat dalam Penguatan Kampung Pancasila di Desa Rejosari Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan Hansweeta Ari Rizki; Slamet Sumarto
Unnes Civic Education Journal Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ucej.v9i2.9989

Abstract

Pemahaman masyarakat Desa Rejosari tentang Kampung Pancasila masih kurang sebab Desa Rejosari menjadi Kampung Pancasila pertama di Kabupaten Grobogan. Penelitian ini bertujuan mengetahui partisipasi masyarakat dan hambatan dalam penguatan Kampung Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di Kampung Pancasila Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan. Fokus penelitian ini yaitu partisipasi masyarakat dan faktor penghambat dalam penguatan kegiatan di Kampung Pancasila Desa Rejosari. Sumber data primer penelitian ini yaitu pengurus Kampung Pancasila, masyarakat, dan perangkat Desa Rejosari. Sumber data sekunder penelitian yaitu arsip foto dari pemerintah Desa Rejosari. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi masyarakat pada pengambilan keputusan hanya mendengarkan penjelasan rapat rutin. Partisipasi masyarakat pada pelaksanaan yaitu ikut sebagai panitia kegiatan, mengikuti lomba menggambar, sosialisasi pencegahan narkotika dan keagamaan, gotong royong perbaikan jalan, pelayanan kesehatan gratis, hiburan rakyat, senam dan jalan sehat, serta lomba voli. Masyarakat memperoleh manfaat yaitu meningkatnya keterampilan dan pengetahuan menggambar, meningkatnya rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air, simpati, moralitas, mengasah kemampuan berkomunikasi, dan memiliki pola hidup yang sehat. Partisipasi masyarakat pada evaluasi hanya mendengarkan dan menyimak penjelasan. Faktor internal penghambat masyarakat dalam penguatan Kampung Pancasila yaitu kesibukan masyarakat. Faktor eksternal yaitu waktu pelaksanaan kurang efektif. Upaya yang dilakukan yaitu penjadwalan yang fleksibel untuk mengatur waktu pelaksanaan setiap kegiatan.
Kepemimpinan Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dalam Melaksanakan Program Kerja di SMP Negeri 5 Kudus Salma Adinda Clarasinta; Slamet Sumarto
Unnes Civic Education Journal Vol. 10 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ucej.v10i2.10461

Abstract

Pendidikan merupakan aspek penting bagi negara karena menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya ini tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam sikap dan perilaku. Tujuan pendidikan nasional diatur dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 untuk mengembangkan potensi siswa menjadi individu yang beriman, berakhlak, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab. Namun, tujuan ini belum sepenuhnya tercapai di Indonesia, terlihat dari banyaknya pemimpin yang melanggar etika dan keterlibatan korupsi. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan jiwa kepemimpinan pada siswa. Kepemimpinan siswa dapat ditingkatkan melalui keikutsertaan dalam organisasi seperti OSIS. OSIS berfungsi mengembangkan kemampuan, tanggung jawab, dan kreativitas siswa, serta mempersiapkan karir mereka.