S. Supriyanto
Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Diseminasi Teknik Pembuatan Hard Candy Jahe (Zingiber officinale Rosc.) untuk Masyarakat Desa Murtajih Kabupaten Pamekasan S. Supriyanto; M. Mojiono; Hamzah Fansuri; R. Faridz
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 3 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i3.13859

Abstract

Perkembangan produk berbasis herbal semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan akan produk kesehatan. Hard candy berbahan dasar jahe dapat menjadi produk yang menjanjikan karena populer dan terjangkau, serta dapat diproduksi dengan menggunakan teknologi sederhana. Upaya pengembangan produk olahan jahe yang telah umum adalah dalam bentuk minuman, manisan dan bahan dasar campuran jamu yang hanya dikonsumsi oleh kalangan dan usia tertentu. Bentuk olahan jahe selain yang telah ada  perlu dikembangkan lagi terutama untuk memperluas penikmat jahe sebagai makanan sehat untuk semua kalangan. Sehingga tujuan dari pembuatan hard candy dalam pengabdian masyarakat ini lebih difokuskan pada: melakukan pemberdayaan masyarakat Desa Murtajih, pemanfaatan sumber daya alam jahe dan penerapan teknologi tepat guna pembuatannya. Metode yang digunakan adalah melakukan sosialisasi (diseminasi) dan praktek teknologi pasca panen jahe, pengolahan  dan pembuatan hard candy jahe  Lokasi pengabdian adalah Desa Murtajih, Kabupaten Pamekasan. Berdasarkan hasil sosialisasi dan praktek pembuatan yang dilakukan antusiasme masyarakat sangat baik. Hal ini ditunjukkan oleh tingginya partisipasi masyarakat untuk ikut serta. Jawaban masyarakat terhadap kemanfaatan program pengabdian ini terutama untuk mau membuat dan berusaha sendiri cukup besar yaitu masing-masing sebesar 93 % dan 90 %. Alasan yang mendasar adalah desa Murtajih selain didukung oleh pariwisata juga sumber daya jahe cukup besar serta teknologi pembuatannya yang relatif sederhana.