Agama ini bertujuan untuk mencapai kedamaian rohani dan kesejahteraan jasmani. Dan untuk mencapai kedua ini harus diikuti dengan syarat yaitu percaya dengan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Identitas merupakan tampilan yang terlihat, melekat pada diri individu. Ketika Islam sebagai suatu ajaran dipakaikan kepada diri individu, terlahir akulturasi budaya. Ada toleransi yang mudah didapatkan, sehingga rigiditas memungkinkan untuk dihindari. Itu sangat ideal dalam tataran teori. Namun dalam tataran praktek sosial kemasyarakatan, tidak mudah didapatkan. Sentimen-sentimen negatif sering kali terlontar, ketika satu komunitas menemukan satu individu yang berbeda secara "penampakan", sehingga penghakiman sering kali prematur, yang pada akhirnya hanya menjadi pemakluman salah kaprah. Kebudayaan melayu merupakan suatu kebudayaan besar yang pernah berjaya di Nusantara. Jauh sebelum kehadiran kolonialisasi bangsa-bangsa eropa di Nusantara. Kebudayaan melayu telah ada dan hidup di daerah-daerah pesisir (perairan) yang juga merupakan jalur strategis transportasi dan jalur perniagaan internasional yang penting pada masanya. Identitas sosial adalah bagian dari diri seseorang yang terbentuk berdasarkan keterikatan atau afiliasi dengan kelompok sosial tertentu. Identitas ini meliputi aspek-aspek seperti suku, agama, pekerjaan, gender, hobi, bahkan hingga preferensi budaya seperti musik atau olahraga. Dengan kata lain, identitas sosial adalah cara seseorang memandang dirinya sendiri dalam konteks kelompok-kelompok yang ada di sekitarnya. Setiap individu biasanya memiliki beberapa identitas sosial yang bersifat dinamis dan bisa berubah seiring waktu. Budaya suku Melayu merupakan perpaduan yang kaya dari berbagai pengaruh budaya yang datang dari berbagai bangsa. Salah satu unsur budaya yang paling khas dari suku Melayu adalah seni musik dan tari, yang sering dikaitkan dengan kehidupan masyarakat agraris dan nelayan. Alat musik tradisional seperti gamelan, rebana, dan angklung sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan pertunjukan seni di masyarakat Melayu.