Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN JUS KECAMBAH KACANG HIJAU (Vigna radiata L) TERHADAP MORFOLOGI SPERMATOZOA PADA TIKUS JANTAN YANG DIPAPARKAN ASAP ROKOK Bela Sisgisntika; Israhnanto Isradji; Suparmi .
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merokok ialah kebiasaan yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti faringitis, penyakit paru obstruktif, kanker paru-paru dan penurunan sistem reproduksi pada pria. Kandungan yang terdapat pada rokok dapat meningkatan kadar Reactive Oxygen Species (ROS) didalam tubuh sehingga menimbulkan terjadinya abnormalitas morfologi spermatozoa. Pada masyarakat Indonesia kecambah kacang hijau dipercayai mampu memberikan manfaat yaitu kesuburan pada pria akan meningkat. Penelitian ini untuk mengetahui pemberian jus kecambah (Vigna radiata (L.) Wilczek) berefek terhadap morfologi spermatozoa pada tikus jantan yang dipaparkan asap rokok. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan post test only control group design, menggunakan subjek uji tikus jantan sebanyak 30 ekor yang terbagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok (N), kelompok (K-), kelompok (K+), kelompok (P1), kelompok (P2), dan kelompok (P3). Subjek uji sebanyak 30 tikus dilakukan adaptasi selama 7 hari, kemudian diberikan perlakuan selama 28 hari, kemudian pada hari ke 29 dilakukan pembedahan dan pemeriksaan persentase morfologi spermatozoa. Hasil penelitian menunjukan pada kelompok (N) menghasilkan persentase morfologi spermatozoa sebesar 37,33%, kelompok (K-) 21,10%, kelompok (K+) 35,20 , kelompok (P1) 25,36%, kelompok (P2) 29,46 % dan kelompok (P3) 36,34 %. Data hasil penelitian di uji normalitasnya dengan uji Shapiro-Wilk (p>0,05) menunjukan hasil yang normal, dan di uji homogenitasnya menggunakan uji Lavene Test (p
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH NANAS MUDA TERHADAP KECACATAN FETUS MENCIT BETINA Arina Manasikana Dewi; Israhnanto Isradji; Ika Rosdiana
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: kelainan kongenital memberikan distribusi sebagai salah satu penyebab yang cukup tinggi kematian pada bayi. Tiga janin dengan persentase 12,67% mengalami perdarahan setelah pemberian ekstrak buah nanas muda yaitu pada kerangka metakarpus dan metatarsus, hasil preparat menunjukkan keterlambatan proses pengerasan tulang karena konsentrasi enzim bromelain dalam kulit nanas 0,050-0,075%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah nanas muda terhadap panjang ekor, kelainan palatum durum, dan jumlah ruas jari kaki fetus mencit. Metode: post test only control group design dilakukan pada 24 ekor mencit hamil, kelompok kontrol (K1) dengan pakan standar, K2 dengan dosis nanas muda 0,02 mg/0,1 ml aquadest/10 gBB, K3 dengan 0,04 mg/0,1 ml aquadest/10 gBB, K4 dengan dosis 0,08 mg/0,1 ml aquadest/10 gBB. Analisis dengan IBM Statistic SPSS 25 untuk melakukan uji hipotesis dengan Kruskall-walis dengan nilai p-value