Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KORELASI KUALITAS TIDUR DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA Studi Observasional Analitik di Panti Wredha Pucang Gading Semarang Adelia Yunika Utami; Ika Rosdiana; Mochammad Soffan
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.167 KB)

Abstract

Latar Belakang : Lansia sering mengalami perubahan pola tidur yang disebabkan oleh beberapa faktor. Hal nantinya akan mempengaruhi kualitas tidur pada lansia yang berdampak pada penurunan fungsi kognitif. Hal ini dapat menurunkan kualitas hidup lansia yang berdampak pada kemandirian dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Masalah-masalah ini bisa menjadi penyebab masalah kesehatan pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kualitas tidur dengan fungsi kognitif pada lansia di Panti Jompo Pucang Gading Semarang. Metode : Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 33 lansia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan 2 angket, yaitu PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) dan MMSE (Mini Mental State Examination). Dianalisis atau tidaknya korelasi antara kedua variabel tersebut dengan menggunakan uji Somers. Hasil : Hasil penelitian diperoleh nilai p = 0,000 (p
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DAN DERAJAT INSOMNIA PADA LANSIA Studi Observasi di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang Dewi Putri Hapsari; Ika Rosdiana; Rizkie Woro Hastuti
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.557 KB)

Abstract

Proses penuaan nantinya akan berpengaruh dengan kesehatan fisik dan psikis yang dapat menyebabkan kecemasan dan adanya insomnia terhadap lansia sehingga dapat mempengaruhi terhadap aktivitas kesehariannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan derajat insomnia pada lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang. Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian yaitu lansia yang tinggal di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang dengan jumlah sampel 33 lansia. Penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling. Serta menggunakan uji statistik Pearson sebagai uji analisisnya. Berdasarkan uji statistik Pearson didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan bermakna antara tingkat kecemasan dengan derajat insomnia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang (p= 0,000) dengan nilai R= 0,752 yang tergolong dalam korelasi yang kuat, menunjukkan bahwa lansia yang mengalami tingkat kecemasan yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan derajat insomnia. Hasil dari penelitian ini menunjukan terdapat hubungan bermakna antara tingkat kecemasan dan derajat insomnia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang dengan tingkat kecemasan pada lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang ditemukan mayoritas pada kecemasan ringan dengan 11 lansia (33,3%) dan derajat insomnia lansia yang tinggal di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang ditemukan mayoritas pada lansia yang mengalami insomnia berat dengan 20 lansia (60,6%), sehingga kedepannya dapat mengantisipasi untuk faktor yang dapat menyebabkan tingkat kecemasan dan derajat insomnia meningkat. Kata Kunci : Kecemasan, Insomnia, Lansia.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH NANAS MUDA TERHADAP KECACATAN FETUS MENCIT BETINA Arina Manasikana Dewi; Israhnanto Isradji; Ika Rosdiana
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: kelainan kongenital memberikan distribusi sebagai salah satu penyebab yang cukup tinggi kematian pada bayi. Tiga janin dengan persentase 12,67% mengalami perdarahan setelah pemberian ekstrak buah nanas muda yaitu pada kerangka metakarpus dan metatarsus, hasil preparat menunjukkan keterlambatan proses pengerasan tulang karena konsentrasi enzim bromelain dalam kulit nanas 0,050-0,075%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah nanas muda terhadap panjang ekor, kelainan palatum durum, dan jumlah ruas jari kaki fetus mencit. Metode: post test only control group design dilakukan pada 24 ekor mencit hamil, kelompok kontrol (K1) dengan pakan standar, K2 dengan dosis nanas muda 0,02 mg/0,1 ml aquadest/10 gBB, K3 dengan 0,04 mg/0,1 ml aquadest/10 gBB, K4 dengan dosis 0,08 mg/0,1 ml aquadest/10 gBB. Analisis dengan IBM Statistic SPSS 25 untuk melakukan uji hipotesis dengan Kruskall-walis dengan nilai p-value