Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Sistem Real-time Monitoring Transformator Distribusi Berbasis Internet of Things (IoT) Bima Bryan Adam; Hilda -; Hendro Priyatman
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 7, No 2: Juli 2019
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v7i2.38083

Abstract

Saat ini pemantauan kondisi transformator masih dilakukan secara manual oleh petugas lapangan. Pemantauan secara manual membutuhkan waktu yang lama sehingga gangguan transformator tidak dapat diketahui sejak dini. Padahal transformator merupakan bagian penting dalam jaringan distribusi energi listrik.  Gangguan pada transformator dapat menyebabkan kegagalan distribusi energi listrik ke pelanggan.  Oleh karena itu dirancang sistem monitoring waktu-nyata (real-time) transformator dengan mengimplementasikan modul mikrokontroler arduino nano dan modul WiFi ESP8266. Sistem monitoring ini mampu menampilkan kondisi arus, tegangan dan suhu transformator melalui LCD (Liquid Crystal Display) dan situs web Cayenne. Pengiriman data ke situs web Cayenne dilakukan secara daring menggunakan modul WiFi ESP8266. Sistem monitoring waktu-nyata (real-time) transformator hasil perancangan mampu mengirim data setiap 3 detik dengan durasi rata-rata 1,087 detik.
ANALISIS KINERJA TOOLS NETWORK MONITORING BERBASIS APLIKASI CACTI SECARA REAL TIME Anggi Wahyu Saputri; Hendro Priyatman; F. Trias Pontia W
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 8, No 2: Juli 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v8i2.41626

Abstract

PT.Telekomunikasi Indonesia witel Kalimantan Barat regional VI memiliki network element yang sangat banyak. Dengan sumber daya manusia yang berjumlah jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah network element maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang handal untuk memonitor semua netwok element.Di PT.Telekomukasi Indonesia witel Kalimantan Barat, para teknisi menggunakan tools monitoring berbasis aplikasi Cacti yang dapat memonitor 5 network element, antara lain port traffic, latency, CPU usage, temperatur, dan optical level. Pada tugas akhir ini dilakukan analisa mengenai kinerja dari toolsmonitoring berbasis aplikasi Cacti, terutama ditinjau dari efektivitas aplikasi Cacti dalam membantu teknisi saat melakukan monitoring harian dan di saat sedang terjadinya gangguan. Dengan adanya aplikasi Cacti ini sangat memudahkan teknisi dalam melakukan kegiatan monitoring setiap harinya, hal ini dikarenakan Cacti berbasis web, sehingga dapat di akses dari mana pun menggunakan device apa pun selama terhubung ke jaringan internet ataupun intranet.
SISTEM MONITORING KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI DAERAH URBAN SMART CITY BERBASIS TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS (IoT) Indra Jaya Saputra; Ferry Hadary; Hendro Priyatman
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 9, No 2: Juli 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v9i2.48529

Abstract

Tingginya angka kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat memicu berbagai dampak kehidupan dari sisi kesehatan, social hingga ekonomi. Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat (2021) mencatat kondisi geografis wilayah Kalimantan Barat memiliki luas yaitu 147.307 km2 mengakibatkan tingginya potensi bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membuka lahan dengan cara membakar. Di mana akibat pembakaran ini menimbulkan kabut asap yang mengganggu aktifitas masyarakat. Di sisi lain kondisi iklim tahunan yaitu kemarau yang berkepanjangan di Indonesia kerap kali berdampak terhadap aktivitas karhutla di wilayah Kalimantan Barat ini. Oleh sebab itu, diperlukannya tingkat perhatian yang khusus dalam upaya pengendalian dan pemantauan karhutla baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Sistem pemantauan karhutla yang menampilkan data secara waktu nyata (real time) melalui koneksi internet dengan memanfaatkan website sebagai Graphical User Interface (GUI) sangat dibutuhkan bagi masyarakat perkotaan saat ini guna memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses informasi mengenai karhutla serta dapat mengambil keputusan publik secara tepat dan akurat.
PENERANCANGAN ALAT MONITORING LOSSES ENERGI PADA KWH METER MENGGUNAKAN ESP8266 Fariz Anwar; F. Trias Pontia W; Hendro Priyatman
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 11, No 1: Januari 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v11i1.66616

Abstract

Umumnya terjadi losses energi (kWh) pada penggunaann listrik dilingkungan rumah tangga terjadi akibat adanya aksi pencurian listrik ataupun kerusakan pada unit kWh meter pelanggan yang menyebabkan adanya perbedaan pembacaan pada kWh meter terhadap nilai kWh sebenarnya yang terpakai. Jika hal tersebut dibiarkan tentunya akan menimbulkan nilai kerugian yang cukup besar oleh PLN karena harga pemakaian listrik yang dibayarkan tidak sesuai dengan dengan jumlah nilai energi listrik yang terpakai. Dari permasalah yang disebutkan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu alat yang dapat mendeteksi adanya losses energi menggunakan mikrokontroler ESP8266 yang telah berbasis Internet of Things sehingga kendali dan monitoring nilai kWh dan besaran listrik lainnya dapat dilakukan secara real-time. Adapun sistem perancanganyang dibuat mampu memberikan respon saklar dengan durasi selama 0,02 s dan durasi informasi umpan balik sebesar 1,39 s. Pemantauan nilai besaran listrik dapat dilihat melalui layar LCD spanel dan aplikasi Blynk. Hasil pengukuran menunjukan bahwa persentase galat rata-rata yang didapat pada pengukuran tegangan sebesar 0,21%, arus 2,30%, daya aktif 3,18%, frekuensi 0,03% dan energi sebesar 1,65%.
PERANCANGAN PENDETEKSI GOLONGAN DARAH BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SISTEM ABO Windhu Muhamad Ridha; Hendro Priyatman; F.Trias Pontia W
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 7, No 2: Juli 2019
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v7i2.36072

Abstract

Pengujian golongan darah sering digunakan metode ABO, yang terbagi dari golongan darah A, B , AB, dan O. Selama ini, untuk pengujian golongan darah masih dilakukan dengan pertolongan laboran yang memerlukan ketelitian, sehingga keakuratan data yang diperoleh masih mengandalkan kemampuan mata penguji. Mata dipengaruhi oleh faktor kelelahan, sehingga cara ini kurang menguntungkan untuk pengujian sample darah dalam jumlah yang banyak, sehingga penulis melakukan penelitian dan perancangan alat deteksi golongan darah sebagai pengganti mata untuk pengukuran golongan darah.Alat pendeteksi golongan darah terdiri dari, Arduino Uno, Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor), Light Emiting Diode (LED), Modul MicroSD Card Adapter, Real-time clock DS3231, LCD, Modul I2C (Inter-Integrated Circuit), Motor DC, Driver Motor DC (Modul L298). Pengujian golongan darah dilakukan dengan cara sample darah diteteskan pada slide kaca dengan satu tetes sebelah kiri dan satu tetes sebelah kanan, pada sample darah sebelah kiri diteteskan antisera A dan sebelah kanan antisera B, Sensor LDR diletakan dibawah slide dimana posisinya tepat dibawah sample, setelah pencampuran darah dengan antisera maka akan terjadi penggumpalan, sample akan disinari dengan LED dan Cahaya yang tembus akan dibaca oleh sensor LDR dengan logika, apabila terjadi penggumpalan maka cahaya yang tembus ke sensor ldr kan lebih banyak dari sample yang tidak terjadi penggumpalan. Nilai yang terbaca pada LDR akan diolah oleh arduino uno dengan hasil yang akan ditampilkan pada layar LCD dan disimpan pada kartu memori.Sesuai dengan tujuan penulisan, maka didapat hasil tercapainya perancangan dan pembuatan Alat Pendeteksi Golongan Darah yang ditampilkan pada layar lcd dan tersimpan pada kartu memori sebesar 1kb (sesuai banyaknya data) disetiap file dan Mendapatkan  perbandingan data hasil pemeriksaan golongan darah dengan cara manual dan menggunakan Alat Pendeteksi Golongan Darah dengan data dua belas sample yang terbagi dari tiga sample setiap golongan darah.
RANCANG BANGUN SIMULATOR LATIHAN TEMBAK MENGGUNAKAN LASER BERBASIS ARDUINO NANO Sasis Dedi Infantri; Hendro Priyatman; Elang Derdian Marindani
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 8, No 1: Januari 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v8i1.39659

Abstract

Simulator tembak merupakan alat peraga atau replika dari senjata tembak sebenarnya yang dapat digunakan sebagai sarana latihan oleh suatu instansi seperti Tentara Nasional Indonesia. Simulasi yang dilakukan dapat menggunakan simulator tembak dalam bentuk program komputer (software) maupun dengan menggunakan alat peraga yang menyerupai bentuk fisik senjata yang sebenarnya. Dalam tugas akhir ini merancang sebuah simulator tembak menggunakan laser sebagai penganti peluru yang sebenarnya. Simulator tembak ini lebih aman untuk latihan menembak dibanding menggunakan senjata dengan amunisi peluru tajam. Simulator tembak yang dirancang menggunakan beberapa komponen elektronik seperti Arduino Nano yang berfungsi sebagai otak dari sistem yang dikendalikan. Selain itu terdapat modul nRF24L01 yang merupakan modul komunikasi jarak jauh sebagai pengiriman data pada simulator tembak. Simulator tembak didesain khusus agar menyerupai bentuk fisik senjata yang sebenarnya, dan sebagai targetnya adalah sebuah rompi yang dipasang sensor cahaya untuk menerima sinar laser. Dari hasil penelitian didapat bahwa simulator tembak dapat mengirimkan data pada jarak terjauh yaitu 60 meter dengan durasi rata-rata 0,24 detik. Simulator tembak ini, dapat digunakan pada ruang terbuka dengan intensitas cahaya dibawah 90 LUX. Baterai pada simulator tembak, dapat  digunakan selama 75 menit dengan kondisi awal tegangan diatas 11,9 Volt.
KAJIAN EKONOMIS ENERGI LISTRIK TENAGA SURYA DESA TERTINGGAL TERPENCIL Aditya Dewantoro; Hendro Priyatman
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 8, No 1 (2017): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v8i1.535

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) skala kecil  sumber dayanya mudah diperoleh karena potensi intensitas radiasi matahari di wilayah khatulistiwa cukup tinggi dan merata yaitu 4,5kWh/m2. Data yang didapat memperlihatkan jumlah kebutuhan rata-rata daya untuk beban penerangan dan elektronika sebesar 310watt dengan perincian daya penerangan 200watt yang digunakan rata-rata selama 8 jam dan elektronika 110watt selama 7 jam rata-rata setiap hari di lokasi desa terpencil. Dengan PLTS skala kecil yang dirancang, beban penerangan dan elektronika dapat digunakan secara bersamaan atau bergantian siang dan malam sesuai dengan pola pemakaian. Dengan PLTS skala kecil yang dirancang ini kebutuhan energi listrik terutama untuk penerangan sudah terpenuhi, untuk beban elektronika seperti pengeras suara, televisi, radio panggil, cas hp, kipas angin sudah dapat dipenuhi dengan mengatur lamanya waktu beban saat beroperasi. PLTS skala kecil dapat menghemat biaya operasional dibandingkan dengan generator set (genset). Biaya per tahun untuk PLTS skala kecil Rp. 3.184.250 tanpa mengalami gangguan dalam melayani beban serta dapat digunakan setiap saat. Pada saat pagi hingga sore hari PLTS skala kecil digunakan tanpa batas waktu, sedangkan generator set dengan daya yang sama memerlukan biaya Rp. 9.350.000 dengan banyak gangguan teknis sehingga hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan dengan waktu operasional hanya 5 jam untuk setiap 3 liter bahan bakar.  Kata kunci: PLTS skala kecil, daya listrik, desa terpencil.