Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Taman Kanak-Kanak Kota Pontianak Kalimantan Barat Ferry Hadary
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 15, No 1 (2018): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.458 KB) | DOI: 10.29406/br.v15i1.1128

Abstract

ABSTRACT Partner-1 of this Community Partnership Program (Program Kemitraan Masyarakat/PKM) is Primanda UNTAN Kindergaten, and Partner-2 Bina Insan Kindergaten. Both partners have problems about learning facilities Educational Game Tools (Alat Permainan Edukatif/APE) which is very minimal both indoor and outdoor. When teaching is still limited to factory made APE, while there are still many local natural resource potentials in West Kalimantan that can be used to create. Teachers are still lacking in socialization/training about the use of local natural resources. Special problems that found in partner-2 are learning methods still focused on reading, writing, and calculating (calistung). Parents in partner-2 want learning in kindergaten to focus on calistung learning. The purpose of this PKM, are: (1) knowledge sharing and appropriate technology through interactive multimedia approaches based on local natural resources in the shaped animation; (2) hold socialization/training to teachers and parents about the child's learning system according to their age; (3) interactive multimedia application demonstration in class. The enthusiastic of both partner's shows that this activity is needed by them to help them fix the problems that exist in each kindergaten. The socialization activity ended with a discussion in the form of questions and answers from participants related to the way of learning for kindergaten children using APE and interactive multimedia. The expectation of this activity is the knowledge sharing and technology to the teachers, so that the teaching and learning process becomes more enjoyable and understandable by kindergaten children using APE and interactive multimedia. Keywords: APE, Bina Insan Kindergaten, Multimedia, Primanda Kindergaten,
IDENTIFIKASI PENGARUH OBSTACLE PROPAGASI TERHADAP KINERJA TRANSCEIVER SX1278 PADA FREKUENSI 433 MHZ DALAM MENTRANSMISIKAN PAKET DATA DIGITAL Reza Yansah; Jannus Marpaung; Redi Ratiandi Yacoub; Fitri Imansyah; Ferry Hadary
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 1: Januari 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i1.52587

Abstract

Dunia telekomunikasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan adanya sebuah modul telekomunikasi yang saat ini banyak digunakan untuk proses penelitian dan  termasuk ke dalam bagian dari teknologi  wirelles yang menggunakan gelombang elektromagnetik di udara bebas, yaitu modul Transceiver SX1278. Modul Transceiver SX1278 merupakan suatu modul seri LoRa (Long range) yang mempunyai kualitas tinggi seperti jangkauan komunikasi nya yang jauh, tahan interferensi, dan memiliki penggunaan daya yang rendah. Tapi pada saat proses transmisi biasanya terdapat suatu penghalang atau penghambat yang membuat proses pentransmisian menjadi terganggu yang di sebut obstacle. Hujan merupakan salah satu obstacle biasanya dikenal dengan redaman hujan, di Indonesia sendiri hujan bukan lagi hal asing  karena Indonesia merupakan negara yang mempunyai iklim tropis. Pada penelitian ini menggunakan modul Transceiver SX1278 untuk mengetahui kinerja telekomunikasi dengan mengetahui perubahan Spreading Factor, Bandwidth, dan Coding rate terhadap hasil performansi pada penerima yaitu RSSI (Received Signal Strengt Indicator), SNR (Signal To Noise ratio) dan ToA (Time On Air) pada saat tidak hujan, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan lebat, untuk mengetahui apakah redaman hujan berpengaruh terhadap proses pentransmisian paket data digital dari Transmitter ke Receiver dengan kondisi Komunikasi LOS dan NLOS pada jarak yang ditentukan yaitu 50 m dan 100 m. pada pengujian modul Transceiver SX1278 terdapat perubahan performansi pada setiap perubahan parameter Spreading Factor dari 7 ke 12  jarak jangkauan menjadi semakin luas tapi nilai RSSI dan SNR semakin berkurang dan ToA yang semakin bertambah. Karena pada penelitian ini menggunakan Bandwidth 500KHZ dan CR 4/5 jadi tidak ada Analisa secara lebih tentang keduanya. Pada saat kondisi hujan rata-rata nilai RSSI dan SNR juga berkurang dibanding dengan kondisi saat tidak hujan baik dalam kondisi komunikasi LOS dan NLOS, kecuali pada ToA, tidak terlalu ada perubahan yang signifikan pada saat tidak hujan dan 3 kondisi hujan lainnya, berarti redaman hujan tidak mempengaruhi nilai ToA, tapi mempengaruhi nilai dari RSSI dan SNR baik dalam jarak dan kondisi LOS atau NLOS yang ditentukan.
SISTEM MONITORING KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI DAERAH URBAN SMART CITY BERBASIS TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS (IoT) Indra Jaya Saputra; Ferry Hadary; Hendro Priyatman
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 9, No 2: Juli 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v9i2.48529

Abstract

Tingginya angka kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat memicu berbagai dampak kehidupan dari sisi kesehatan, social hingga ekonomi. Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat (2021) mencatat kondisi geografis wilayah Kalimantan Barat memiliki luas yaitu 147.307 km2 mengakibatkan tingginya potensi bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membuka lahan dengan cara membakar. Di mana akibat pembakaran ini menimbulkan kabut asap yang mengganggu aktifitas masyarakat. Di sisi lain kondisi iklim tahunan yaitu kemarau yang berkepanjangan di Indonesia kerap kali berdampak terhadap aktivitas karhutla di wilayah Kalimantan Barat ini. Oleh sebab itu, diperlukannya tingkat perhatian yang khusus dalam upaya pengendalian dan pemantauan karhutla baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Sistem pemantauan karhutla yang menampilkan data secara waktu nyata (real time) melalui koneksi internet dengan memanfaatkan website sebagai Graphical User Interface (GUI) sangat dibutuhkan bagi masyarakat perkotaan saat ini guna memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses informasi mengenai karhutla serta dapat mengambil keputusan publik secara tepat dan akurat.
Development of a Web-Based Interactive Learning Platform for PID Control Patricia Fernandez; Ferry Hadary; Seno D. Panjaitan
International Journal of Mechanical, Electrical and Civil Engineering Vol. 2 No. 3 (2025): July: International Journal of Mechanical, Electrical and Civil Engineering.
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ijmecie.v2i3.329

Abstract

This study focuses on the development of an interactive web-based learning platform for Proportional-Integral-Derivative (PID) control systems, aimed at addressing the conceptual challenges faced by electrical engineering students when learning PID through conventional teaching methods. Despite its foundational role in control theory, PID remains difficult to grasp without practical visualization and hands-on experimentation. To bridge this gap, the research introduces a practical and accessible platform that enhances conceptual understanding through real-time simulations and physical interaction. The proposed system integrates key hardware components including an ESP-32 microcontroller, DC motor, rotary encoder, BTS 7960 motor driver, and I2C LCD. The platform’s web interface is built using HTML, Tailwind CSS, and JavaScript, enabling intuitive user interaction. Motor response data is captured via the ESP-32 and transmitted to the web interface using the WebSocket protocol, allowing users to instantly visualize system behavior as PID parameters (Kp, Ki, Kd) are adjusted. This dynamic feedback mechanism enables students to observe changes in system characteristics such as rise time, overshoot, and settling time in real time. To evaluate the platform’s feasibility, practicality, and educational effectiveness, beta testing was conducted among electrical engineering students using Likert-scale questionnaires. The results demonstrated that users were able to successfully interpret the impact of PID tuning on system performance. The average evaluation score reached 75.13%, indicating strong agreement regarding the platform’s educational value and its effectiveness in enhancing learning outcomes. In conclusion, the study affirms that the developed web-based platform offers a feasible, engaging, and pedagogically effective alternative to traditional learning approaches. By combining interactive simulations with physical experimentation, the platform significantly improves students’ understanding of PID control systems.