Muhamad Komarudin
Department of Electrical Engineering Faculty of Engineering University of Lampung Jl. Sumantri Brojonegoro 1, Bandar Lampung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rancang Bangun Wahana Udara Tanpa Awak VTOL-UAV Sebagai Wahana Identifikasi Dini Kondisi Udara Berbasis Video Sender M Yusuf Tamtomi; Sri Ratna Sulistiyanti; Muhamad Komarudin
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 10 No. 3 (2016)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v10n3.2001

Abstract

Abstrak – Pencemaran udara atau yang biasa disebut polusi udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat–zat asing didalam udara yang menyebabkan perubahan susunan atau komposisi udara dari keadaan normalnya. Pencemaran udara disebabkan oleh berbagai macam zat kimia, baik berdampak langsung maupun tidak langsung yang semakin lama akan semakin mengganggu kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Oleh sebab itu untuk mengetahui tingkat polusi udara yang ada disuatu daerah tertentu maka perlu adanya teknologi yang digunakan untuk mendeteksi tingkat polusi udara tersebut. Maka dari itu perlu adanya sebuah wahana udara yang dapat difungsikan untuk memantau dan memotret kondisi udara disuatu daerah agar dapat dianalisa dan diambil proses citranya. Salah satu wahana yang digunakan yaitu wahana Vertical Take off and Landing (VTOL) Unmaned Aerial Vehicle (UAV) dengan flight controller fixhawk. Wahana VTOLUAV secara autonomus akan mengikuti titik waypoint dengan ketinggian yang telah ditentukan pada mission planner. Dengan batas toleransi GPS M8N yang digunakan mencapai 2 meter untuk mencapai titik waypoint tersebut maka akan diperoleh gambar pada daerah yang akan diamati kondisi udaranya. Wahana VTOL-UAV menggunakan video sender dalam mengirimkan gambar dari titik waypoint daerah yang akan diidentifikasi. Wahana akan secara langsung mengirimkan gambar pada ground control station melalui GUI (Grafics User Interface) yang telah disiapkan. Pada GUI tersebut akan terlihat gambar yang akan diambil datanya dan hasil gambar yang diperoleh dari pengolahan citra yang dilakukan. Dari data gambar tersebut dapat dianalisa kondisi udara yang ada pada daerah tersebut berpolusi atau tidak berpolusi. Kata Kunci : polusi udara, VTOL-UAV, fixhawk, video sender, GPS M8N Abstract – Air pollution or so-called weather pollution is defined as the presence of materials or foreign substances in the air that cause changes in the arrangement or the composition of air than normally. Air pollution caused by various chemicals both direct and indirect impacts that the longer it will even disrupt the life of humans, animals, and plants. Therefore to determine the level of air pollution that exist in a specified area, need the existence technology that is used to detect the level of air pollution. Thus it is necessary for an aerial vehicle that can be used to monitor and photograph the air condition in an area that can be analyzed and retrieved image process. One of the vehicle used is a vehicle for Vertical Take off and Landing (VTOL) unmaned Aerial Vehicle (UAV) with fixhawk flight controller. A VTOL-UAV vehicle is autonomously will follow the waypoint point with a predetermined height on the mission planner. By the tolerance limit of GPS M8N used up to 2 meters to reach the waypoint point you will get an image on the area to be observed the air-condition. A VTOL-UAV vehicle using video sender to transmit images from the waypoint point area to be identified. A vehicle will directly send the image to the ground control station via the GUI (grafics User Interface) has been prepared. The GUI will look the picture to be taken and the image data obtained from image processing is done. From the image data can be analyzed air conditions that exist in the area polluting or non-polluting. Key Words : air pollution, VTOL-UAV, fixhawk , video sender, GPS M8N
Sistem Navigasi pada Unmanned Surface Vehicle untuk Pemantauan Daerah Perairan M Jerry Juliandr Suja; Sri Ratna Sulistiyanti; Muhamad Komarudin
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 11 No. 1 (2017)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v11n1.2013

Abstract

Intisari — Daerah perairan, khususnya sungai, memiliki peranan penting untuk kehidupan manusia. Untuk mencegah kerusakan pada daerah tersebut, maka ada baiknya jika dilakukan pemantauan dan pengukuran secara berkala untuk beberapa parameter yang dapat memberi tanda atau peringatan dini terhadap ketidak normalan yang terjadi daerah ini sehingga dapat dilakukan antisipasi secara tepat dan cepat. Atas ide inilah diciptakan sebuah Unmanned Surface Vehicle yang ditujukan untuk mempermudah proses pemantauan daerah perairan. USV yang digunakan yaitu USV elektrik yang dilengkapi APM 2.5 dengan firmware ardurover untuk sistem autopilot. Sistem autopilot pada USV meliputi mode Auto, manual, guided dan hold. Sebelum USV menjalankan misi, dilakukan pengujian-pengujian terhadap sensor-sensor yang dipakai. Kemudian pengujian perairan dilakukan dengan membuat 6 misi dengan letak waypoint yang berbeda sehingga USV dapat menuju titik waypoint yang diinginkan. Didapatkan eror radius rata-rata setiap waypoint sebesar 2,2 meter. USV ini juga dilengkapi dengan sistem FPV sehingga pemantauan dapat lebih mudah dilakukan dengan melihat kamera yang terpasang pada USV dan ditampilkan pada monitor 7” dengan bantuan video sender.Kata kunci— daerah perairan, Unmanned Surface Vehicle (USV), APM 2.5, Sistem FPV Abstract — Water area, especially river, has an important role for human life. To prevent the damage to that area, it is better if we do the monitoring and measurement periodically to some of parameters that can give a sign or early warning against abnormality that occurs in this area, so we can accurately and quickly anticipate. From this idea, we created an Unmanned Surface Vehicle that is intended to facilitate monitoring process in water area. USV that we are use is electric USV equipped with APM 2.5 firmware ardurover as an autopilot system. Autopilot system on USV covered with Auto mode, Manual mode, Guided mode and Hold mode. Before USV take the mission, every sensors in this USV are being tested. Then USV can take the water area mission by making 6 mission with different waypoints location  so that usv can go towards desired waypoints. Average error radius obtained from  mission is 2,2 meter every waypoints. This USV also equipped with FPV system so that monitoring proses can easily done by looking at the camera mounted on the USV. Keywords— Water area, Unmanned Surface Vehicle (USV), APM 2.5, FPV System
Sistem Akuisisi Data Pemantauan Suhu dan Kadar Keasaman (pH) Lingkungan Perairan dengan Menggunakan Unmanned Surface Vehicle Yudi Eka Putra; Sri Ratna Sulistiyanti; Muhamad Komarudin
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 12 No. 3 (2018)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v12n3.2090

Abstract

Intisari — Air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi kehidupan manusia sebagai bahanbaku air minum, keperluan rumah tangga, dan sumber energi pembangkit listrik tenaga air. Kondisi perairansangat dipengaruhi oleh aktifitas manusia. Salah satu dampak negatif dari aktifitas manusia yaitu timbulnyalimbah yang dapat merusak ekosistem perairan, dengan mengetahui kondisi perairan kita dapatmengoptimalkan penggunaaan air dalam kehidupan. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang dapat memantaukondisi suhu dan kadar keasaman (pH) perairan secara real-time menggunakan PC dan nirkabel. Sistem inidinamakan sistem akuisisi data yang menggunakan sensor suhu, modul analog pH meter, telemetri, dan USV.Pemeroses data menggunakan Arduino Mega 2560. Media transmisi data nirkabel menggunakan Telemetri Kit433 MHz. Media penampil data menggunakan PC berbasis GUI (Graphical User Interface) dengan perangkatlunak LabVIEW. Dalam menentukan kondisi perairan, dapat dilakukan dengan mengetahui kondisi beberapaparameternya yaitu parameter fisik (suhu) dan parameter kimir (pH). Berdasarkan hal tersebut dilakukanpengukuran nilai suhu dan pH pada perairan. Sistem akuisisi data yang dilengkapi dengan sensor suhu DB10S20, Analog pH meter, Arduino Mega 2560, dan Telemetri Kit 433 Mhz. Sistem ini diletakan pada USV yangtelah diatur untuk bergerak menuju titik waypoint, melakukan pengukuran pada titik waypoint tersebut danmenampilkan data serta menyimpan data dengan data logger. Sensor DB 10S20 dikalibrasi menggunakanFLUKE 62 MAX IR Thermometer dan Analog pH meter menggunakan pH indikator universal. Sistem ini dapatdigunakan selama sumber tegangan mencukupi serta jarak pengiriman data yaitu line of sight ≤ 50 m dandalam bangunan ≤ 15 m. Pemantauan suhu dan kadar keasaman (pH) pada daerah resapan air UniversitasLampung diketahui bahwa setiap kenaikan suhu sebesar 1° Celcius maka terjadi kenaikan pH sebesar 0,09.Kata Kunci — Air, Analog pH Meter, Arduino, DB 10S20, FLUKE 62 MAX IR Thermometer, LabVIEW, pH,Sistem Akuisisi, Suhu, Telemetri, USV,Waypoint.Abstract — Water is one of many important natural resource that human need to consume for many necessitieslike house-need and electricity. But there are some negative impact that produced by human activity that coulddamages the water as important life resource. Yet, by analyzing the water condition, we may optimalize theusage of water. Then, it is necessery to have a proper system which able to supervise the water temperature andacid content (pH) in real-time by using PC and wireless equipment. This system is called by data acqusitionsystem which include the usage of temperature sensor, an analogue modul pH meter, telemetry and USV.Arduino Mega 2560 is chosen as data processor in this research case. Wireless transmission data isacommodated by Telemetry Kit 433 MHz. While data performance media is provided by GUI (Graphical UserInterface) based PC as specified software known as LabVIEW. There are some parameters to be connected tothe water condition, which are physical parameter (temperature) and chemical parameter (pH). Based onmethod above water temperature and pH is measured. Data acquisition system is supported by DB 10S20temperature sensor, pH meter analogue, Arduino Mega 2560 and Telemetry Kit 433 Mhz. This system is placedon USV which systemized to move forward to the waypoint spot, then it start to measure at the waypoint spot,perform and save the data by data logger. DB 10S20 sensor is calibrated by FLUKE 62 MAX IR Thermometerand the pH meter analogue is using pH universal indicator. The system could be occupied as long as the powerresource is able to covered the data delivering in line of sight of ≤ 50 m and ≤ 15 m indoor. Temperaturemonitoring and pH in water absorbtion area at Lampung University is known when every 1° Celcius thetemperature increased then pH increase to be 0,09.Keywords — Acqusition System, Arduino, DB 10S20, FLUKE 62 MAX IR Thermometer, Labview, pH, pH MeterAnalogue, Telemetry, Temperature, USV, Water, Waypoint
Rancang Bangun Perangkat Kendali ROV Berbasis Joypad Dan Aplikasi Pemantauan Kondisi Bawah Air Berbasis Video Streaming Yogi Aldino; Sri Ratna Sulistiyanti; Muhamad Komarudin
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 12 No. 3 (2018)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v12n3.2091

Abstract

Intisari — ROV merupakan sebuah robot penjelajah bawah air yang dikendalikan oleh operatormenggunakan sistem pengendali ROV dengan perangkat remote control. Pada penelitian ini digunakanperangkat remote control berupa Joypad yang telahdiintegrasikan denganJoypad dan mikrokontrolerArduino Pro Mini.ROV dilengkapi dengan Raspberry Pi, kamera, sensor suhu, sensor gyroscope, sensortegangan dan sensor tekanan air untuk mengakuisisi data kondisi bawah air untuk kemudian dikirimkanke laptop operator dan kemudian ditampilkanpada sebuah aplikasi pemantauan berupa GUI (GraphicUser Interface) yang dibangun denganbahasa pemrograman Python 2.7. Hasil pengujian diperolehbahwa GUI dapat memantau kondisi bawah air dengan menampilkan video streaming, data suhu, dankedalaman ROV secara realtime. Perangkat kendali pada ROVmampu mengendalikan laju pergerakanROV untuk turun, naik, belok kanan, belok kiri, maju dan mundur tanpa adanya halangan padakedalaman 0 meter – 4,2 meter dengan jangkauan radius 20 meter.Kata kunci — ROV, Aplikasi Pemantauan, Sistem Kendali ROV, Joypad, Phyton 2.7.Abstract — ROV is an underwater explorer robot that is controlled by the operator using the ROVcontroller system with a remote control device. In this study a remote control device in the form ofJoypad was integrated with Joypad and Arduino Pro Mini microcontrollers. The ROV is equipped withRaspberry Pi, cameras, temperature sensors, gyroscope sensor, voltage sensor and water pressuresensors to acquire underwater conditions to be sent to the operator's laptop and the displayed on anmonitoring application in the form of a GUI (Graphic User Interface) built in Python 2.7 programming.The test results are obtained that the GUI can monitor underwater conditions by displaying videostreaming, temperature data, and ROV depth in realtime. Control devices in the ROV are able to controlthe movement of the ROV to go down, up, turn right, turn left, forward and backward without anyobstacles at a depth of 0 meters - 4.2 meters with a radius range of 20 meters.Keywords — ROV, Monitoring Aplication, ROV Control System, Joypad, Phyton 2.7.