Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sistem Akuisisi Data Pemantauan Suhu dan Kadar Keasaman (pH) Lingkungan Perairan dengan Menggunakan Unmanned Surface Vehicle Yudi Eka Putra; Sri Ratna Sulistiyanti; Muhamad Komarudin
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 12 No. 3 (2018)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v12n3.2090

Abstract

Intisari — Air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi kehidupan manusia sebagai bahanbaku air minum, keperluan rumah tangga, dan sumber energi pembangkit listrik tenaga air. Kondisi perairansangat dipengaruhi oleh aktifitas manusia. Salah satu dampak negatif dari aktifitas manusia yaitu timbulnyalimbah yang dapat merusak ekosistem perairan, dengan mengetahui kondisi perairan kita dapatmengoptimalkan penggunaaan air dalam kehidupan. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang dapat memantaukondisi suhu dan kadar keasaman (pH) perairan secara real-time menggunakan PC dan nirkabel. Sistem inidinamakan sistem akuisisi data yang menggunakan sensor suhu, modul analog pH meter, telemetri, dan USV.Pemeroses data menggunakan Arduino Mega 2560. Media transmisi data nirkabel menggunakan Telemetri Kit433 MHz. Media penampil data menggunakan PC berbasis GUI (Graphical User Interface) dengan perangkatlunak LabVIEW. Dalam menentukan kondisi perairan, dapat dilakukan dengan mengetahui kondisi beberapaparameternya yaitu parameter fisik (suhu) dan parameter kimir (pH). Berdasarkan hal tersebut dilakukanpengukuran nilai suhu dan pH pada perairan. Sistem akuisisi data yang dilengkapi dengan sensor suhu DB10S20, Analog pH meter, Arduino Mega 2560, dan Telemetri Kit 433 Mhz. Sistem ini diletakan pada USV yangtelah diatur untuk bergerak menuju titik waypoint, melakukan pengukuran pada titik waypoint tersebut danmenampilkan data serta menyimpan data dengan data logger. Sensor DB 10S20 dikalibrasi menggunakanFLUKE 62 MAX IR Thermometer dan Analog pH meter menggunakan pH indikator universal. Sistem ini dapatdigunakan selama sumber tegangan mencukupi serta jarak pengiriman data yaitu line of sight ≤ 50 m dandalam bangunan ≤ 15 m. Pemantauan suhu dan kadar keasaman (pH) pada daerah resapan air UniversitasLampung diketahui bahwa setiap kenaikan suhu sebesar 1° Celcius maka terjadi kenaikan pH sebesar 0,09.Kata Kunci — Air, Analog pH Meter, Arduino, DB 10S20, FLUKE 62 MAX IR Thermometer, LabVIEW, pH,Sistem Akuisisi, Suhu, Telemetri, USV,Waypoint.Abstract — Water is one of many important natural resource that human need to consume for many necessitieslike house-need and electricity. But there are some negative impact that produced by human activity that coulddamages the water as important life resource. Yet, by analyzing the water condition, we may optimalize theusage of water. Then, it is necessery to have a proper system which able to supervise the water temperature andacid content (pH) in real-time by using PC and wireless equipment. This system is called by data acqusitionsystem which include the usage of temperature sensor, an analogue modul pH meter, telemetry and USV.Arduino Mega 2560 is chosen as data processor in this research case. Wireless transmission data isacommodated by Telemetry Kit 433 MHz. While data performance media is provided by GUI (Graphical UserInterface) based PC as specified software known as LabVIEW. There are some parameters to be connected tothe water condition, which are physical parameter (temperature) and chemical parameter (pH). Based onmethod above water temperature and pH is measured. Data acquisition system is supported by DB 10S20temperature sensor, pH meter analogue, Arduino Mega 2560 and Telemetry Kit 433 Mhz. This system is placedon USV which systemized to move forward to the waypoint spot, then it start to measure at the waypoint spot,perform and save the data by data logger. DB 10S20 sensor is calibrated by FLUKE 62 MAX IR Thermometerand the pH meter analogue is using pH universal indicator. The system could be occupied as long as the powerresource is able to covered the data delivering in line of sight of ≤ 50 m and ≤ 15 m indoor. Temperaturemonitoring and pH in water absorbtion area at Lampung University is known when every 1° Celcius thetemperature increased then pH increase to be 0,09.Keywords — Acqusition System, Arduino, DB 10S20, FLUKE 62 MAX IR Thermometer, Labview, pH, pH MeterAnalogue, Telemetry, Temperature, USV, Water, Waypoint
Studi Aplikasi Smart Switch RFID pada Kelistrikan Kantor dan Ruang Belajar Hamimi; Fitriono; Yudi Eka Putra
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 17 No. 2 (2023)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v17n2.2465

Abstract

Abstrak -Penelitian ini, RFID (Radio Frequency Identification) digunakan sebagai alat identifikasi personal pada sistem akses. sistem ini ditujukan untuk menjaga keamanan dan privasi ruangan dari pihak-pihak yang tidak memiliki otoritas untuk memasuki ruangan tersebut. Melalui perancangan dan implementasi sistem akses ruangan ini, jarak dan posisi optimal pembacaan RFID tag guna memberikan kenyamanan pada pengguna saat mengakses ruangan. Untuk mempermudah mobilitas, pengembangan penggunaan RFID sebagai pengganti kunci pintu, selain praktis penggunaan RFID juga lebih ekonomis dan dapat mengefisiensi energi yang digunakan, serta meminimalisir bahaya kebakaran yang diakibatkan hubungan pendek arus listrik yang sering terjadi di rumah dan perkantoran. alat kunci pintu dan saklar lampu RFID berbasis arduino uno adalah suatu alat yang dapat diarahkan untuk menghidupkan dan mematikan lampu serta peralatan elektronik lainnya saat membuka dan mengunci pintu. Dengan itu dibuatlah suatu sistem kontrol yang mampu di kendalikan menggunakan sensor Kata Kunci : kunci elektrik, RFID, sistem akses ruangan, sistem database, solenoid
Identifikasi Karakteristik Accumulator Menggunakan Citra Termal Berbasis Pengolahan Citra Sri Ratna Sulistiyanti; F.X. Arinto Setyawan; Tiya Muthia; Yudi Eka Putra
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v11i2.7984

Abstract

Batteries are an important part of the power generation system, both solar power plants and motorized vehicle electrical systems. Battery capacity is something that must be considered for these various activities, because a decrease in battery capacity results in disruption of power distribution to users. The battery in this study is a battery or accumulator. The sample image is obtained using a thermal camera to determine the characteristics of the battery based on color. The basis for identifying characteristics is obtained by separating the RGB color components in the thermal image. Each color component will calculate the average pixel intensity value and see the difference in the resulting value. The results showed that the distinguishing characteristic between the sampling conditions was that the green pixel intensity mean value when the battery was being charged was higher than the condition of the battery before being charged and the condition of the battery when it was loaded. The average value when the battery is on the power side is 107 pixels green, while the average value when the battery is before charging is 81 pixels green and when the battery is loaded the average green value is 82 pixels.
PENGENALAN DAN PELATIHAN DASAR INTERNET OF THINGS BAGI SISWA/I SMK SWADHIPA 2 NATAR SEBAGAI BEKAL DI ERA DIGITAL Muthia, Tiya; Nurrahma, Nurrahma; Saputra, Muhammad Ifan; Fikri, Muhammad; Putra, Yudi Eka
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 8 No 3 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v8i3.579

Abstract

Era digital saat ini menuntut keahlian dalam teknologi Internet of Things (IoT) untuk berbagai sektor, termasuk pendidikan. Teknologi IoT memungkinkan berbagai perangkat terhubung dan berkomunikasi melalui jaringan internet, memberikan solusi yang lebih efisien dan otomatis. Dalam konteks pendidikan, khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), penting bagi siswa untuk memiliki pemahaman dasar IoT sebagai bekal menghadapi tantangan industri 4.0. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan dan memberikan pelatihan dasar IoT bagi siswa SMK Swadhipa 2 Natar. Pelatihan difokuskan pada penggunaan perangkat Arduino Uno untuk merancang saklar otomatis sebagai aplikasi sederhana IoT. Metode pelatihan meliputi pengenalan konsep dasar IoT, penjelasan teknis Arduino Uno, dan praktik langsung dalam merakit serta memprogram saklar otomatis. Pelaksanaan pelatihan melibatkan sesi teori dan praktik., Siswa menunjukkan ketertarikan yang tinggi untuk mengembangkan aplikasi IoT lainnya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi dasar keterampilan yang berharga bagi siswa dalam menghadapi era digital. Dengan demikian, pengenalan dan pelatihan dasar IoT ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan siswa SMK Swadhipa 2 Natar untuk bersaing di dunia kerja berbasis teknologi. Kata kunci: Internet of Things, Arduino Uno, pelatihan, SMK, saklar otomatis
Perbandingan Akurasi Model Pembelajaran Mesin SVM, KNN, Decision Tree, dan Naive Bayes pada Klasifikasi Gangguan Kesehatan Mental Tiya Muthia; Nurrahma, Nurrahma; Yudi Eka Putra
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 18 No. 3 (2024)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v18n3.2758

Abstract

Gangguan kesehatan mental merupakan masalah yang terus meningkat di seluruh dunia, dengan kebutuhan mendesak akan diagnosis dini dan akurat. Pembelajaran mesin telah digunakan secara luas untuk mendukung proses diagnosis berbasis data. Penelitian ini membandingkan performa akurasi empat model pembelajaran mesin, yaitu Support Vector Machine (SVM), K-Nearest Neighbor (KNN), Decision Tree (DT), dan Naive Bayes (NB) dalam mengklasifikasikan gangguan kesehatan mental menggunakan dataset yang terdiri dari 17 fitur gejala dan satu label target dengan empat kelas diagnosis. Evaluasi dilakukan menggunakan metrik akurasi pada test-set (86,67%) dan 4-fold cross validation (80.83%). Hasil menunjukkan bahwa model Decision Tree unggul dengan akurasi tertinggi, baik pada test-set maupun 4-fold cross validation, mengindikasikan kemampuannya dalam menangani data heterogen dan memberikan interpretasi yang jelas. Penelitian ini memberikan wawasan tentang model pembelajaran mesin yang paling efektif untuk diterapkan dalam sistem diagnosis berbasis data di bidang kesehatan mental, yang berpotensi meningkatkan deteksi dini dan pengambilan keputusan klinis. Kata kunci — Akurasi, Cross Validation, Decision Tree, KNN, Naive Bayes, SVM.
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI SOLAR PANEL DI RUMAH IBADAH SEBAGAI ENERGI BERKELANJUTAN YANG MENDUKUNG SDGs DI DESA RUKTI ENDAH ubaidah, ubaidah; F.X. Arinto Setyawan; Sri Ratna Sulistiyanti; Afri Yudamson; Yudi Eka Putra; Tiya Muthia
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v9i1.590

Abstract

Rumah ibadah memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, dengan masjid sebagai rumah ibadah terbanyak karena mayoritas penduduk beragama Islam. Di Desa Rukti Endah, sekitar 92% penduduknya beragama Islam. Rumah ibadah membutuhkan listrik untuk penerangan, sistem suara, dan kipas angin. Ketergantungan pada listrik utama sering menjadi kendala, terutama saat pemadaman, yang dapat mengganggu aktivitas ibadah. Pengabdian ini bertujuan mengimplementasikan energi terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) skala kecil sebagai sumber energi cadangan rumah ibadah. Penerapan PLTS mendukung keberlanjutan dan sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 7 (energi bersih dan terjangkau) serta SDG 13 (aksi iklim). Dengan teknologi ini, rumah ibadah dapat lebih mandiri energi dan ramah lingkungan. Mitra dalam kegiatan ini menyediakan lokasi uji coba pemasangan PLTS di masjid. Pengurus masjid diberikan pelatihan pemasangan, pemeliharaan, dan penghitungan kebutuhan energi agar sistem PLTS bekerja optimal. Diharapkan pengurus masjid dapat menerapkan teknologi ini di masjid lain, memperluas manfaat energi berkelanjutan di Desa Rukti Endah.