Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RANCANG BANGUN PEMBANGKIT SINYAL TIGA KELUARAN DENGAN MODUL SI5351 BERBASIS ARDUINO Ahmad Rizal; Dedy Suryadi; Abqori Aula; Jannus Marpaung; Syaifurrahman -
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 9, No 2: Juli 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v9i2.50296

Abstract

Function generator atau pembangkit sinyal merupakan alat yang dapat menghasilkan gelombang baik gelombang sinus, persegi, ataupun gigi gergaji, dengan frekuensi dan amplitudo yang dapat diubah. Pembangkit sinyal yang terdapat di laboratorium umumnya hanya memiliki satu keluaran. Hal ini menyebabkan pelaksanaan praktikum tidak maksimal. Dalam tugas akhir ini dirancang pembangkit sinyal dengan tiga keluaran menggunakan rangkaian modul SI5351 yang dikendalikan oleh mikroprosesor Arduino. Pembangkit sinyal tiga keluaran ini di harapkan dapat membantu praktikum. Menggunakan Arduino Nano, modul SI5351 dapat menghasilkan tiga keluaran dengan mengendalikan moda dan frekuensi pada CLK0, CLK1 dan CLK2. < Prototype yang dirancang kemudian diuji di laboratorium Elektronika Dasar. Keluaran CLK0 digunakan untuk membangkitkan sinyal sinus, CLK1 untuk menghasilkan sinyal persegi, dan CLK2 untuk membangkitkan sinyal gigi gergaji. Keluaran CLK0 memiliki galat rata-rata 329 KHz sampai dengan 7 MHz, keluaran CLK1 memiliki galat rata-rata 359 KHz sampai dengan 7 MHz, dan keluaran CLK2 memiliki galat rata-rata 403 KHz sampai dengan 8 MHz, Hasil ini menunjukkan bahwa pembangkit sinyal yang dirancang mampu menghasilkan keluaran yang diinginkan, dengan rentang galat antara 363 KHz hingga 7 MHz. >
Bermain Kreatif Sambil Belajar: Mengenal, Membuat dan Mengendalikan Robot Rover Penjelajah Mars di Sekolah Dasar Abqori Aula; Fitriah Husin
International Journal of Community Service Learning Vol. 7 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v7i3.66383

Abstract

Saat ini Teknologi Robotika sudah sangat berkembang tetapi pengenalan Teknologi Robotika di tingkat Sekolah Dasar masih sangat kurang. Oleh karena itu perlunya upaya untuk mengajak, memunculkan dan menambah ketertarikan siswa pada pengetahuan teknologi Robotika melalui pendekatan bermain dan belajar tema luar angkasa di kalangan siswa dan guru di tingkat Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan mengenal, membuat, dan mengendalikan robot rover penjelajah Mars di SD. Metode yang digunakan adalah sosialisasi yang melibatkan siswa dalam merancang, merakit, dan mengendalikan robot Mars Rovers. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan penjelasan umum tentang teknologi robot rover, dan kemudian memaparkan secara umum tentang berbagai jenis komponen, perangkat, bahan dan peralatan untuk digunakan membangun robot rover secara sederhana. Metode steering yang dipakai oleh robot untuk menavigasi arah. Perakitan robot rover sederhana oleh siswa-siswi yang telah dibagi menjadi 2 kelompok didampingi langsung oleh mahasiswa anggota tim PKM yang merupakan anggota Tim Robot dan Tim Mobil Listrik Fakultas Teknik UNTAN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bermain kreatif sambil belajar dengan menggunakan robot rover Mars dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap konsep ilmu pengetahuan dan teknologi. Aktivitas ini juga melatih keterampilan siswa dalam berpikir kritis, bekerja sama, dan problem solving.
Smart Farming System Design Based on Long Range and Internet of Things Rifki Fauzan Anshori; Muhammad Saleh; Abqori Aula
Journal of Computer Science and Informatics Engineering Vol 4 No 2 (2025): April
Publisher : Ali Institute of Research and Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55537/cosie.v4i2.1128

Abstract

Mustard greens require an efficient irrigation system to support optimal growth and increase productivity. One irrigation system that can be used is a drip irrigation system. This study designs a smart farming system based on the Internet of Things (IoT) and Long Range (LoRa) technology to automatically manage drip irrigation in mustard greens. This smart farming system uses a capacitive soil moisture sensor to monitor soil moisture, a soil pH sensor to monitor soil pH, and an HC-SR04 ultrasonic sensor to monitor the water level in the water tank. The microcontroller used in this smart farming system is ESP32 and the communication module used is LoRa SX1278. This smart farming system uses a drip irrigation system that will be displayed on the Blynk application. This system allows remote monitoring of plant conditions and automatic drip irrigation based on soil moisture levels. The results of testing the smart farming system using a drip irrigation system showed the accuracy of the ultrasonic sensor to measure water levels of 96.71%, the soil moisture sensor to measure soil moisture levels of 95.65%, and the soil pH sensor to measure soil pH of 97.46%. Communication using LoRa in areas with minimal interference can reach a distance of up to 321.66 meters. While in areas with a lot of interference it can reach a distance of up to 100 meters. The average LoRa data transmission time is 3.185 seconds