Tobing, Albert Mangapul Parulian Lumban
Business Administration Department, Parahyangan Catholic University

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Customer Loyalty Pasien di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung dengan Metode Structural Equations Model Tobing, Albert Mangapul Parulian Lumban
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 12, No 1 (2016)
Publisher : Business Administration Study Program - Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2471.663 KB)

Abstract

Dalam setiap organisasi bisnis, keuntungan dan pertumbuhan adalah dua hal yang dianggap pendorong utama berjalannya usaha. Untuk mencapai hal-hal tersebut, sebuah organisasi bisnis harus dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Proses ini dilakukan dengan pemberian manfaat atau kegunaan yang disampaikan melalui barang dan jasa yang dimiliki setiap organisasi. Dewasa ini, merupakan hal yang umum untuk menggabungkan keduanya. Organisasi-organisasi ini harus bersaing satu sama lain untuk mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankannya. Hal inilah yang menyebabkan mengapa kesetiaan pelanggan penting untuk dipelihara. Penelitian ini dilakukan dengan metode Structural Equations Model untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetiaan pelanggan atau pasien dari Rumah Sakit Santo Borromeus. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dikatakan bahwa organisasi ini adalah rumah sakit yang baik dengan penekanan pada branding dan citra, meskipun dengan adanya keluhan tentang beberapa hal lain. Walaupun begitu, rumahsakit ini tetap mampu untuk menjaga kesetiaan pelanggannya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Customer Loyalty Pasien di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung dengan Metode Structural Equations Model Albert Mangapul Parulian Lumban Tobing
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 12 No. 1 (2016)
Publisher : Business Administration Department - Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2471.663 KB) | DOI: 10.26593/jab.v12i1.2345.%p

Abstract

Dalam setiap organisasi bisnis, keuntungan dan pertumbuhan adalah dua hal yang dianggap pendorong utama berjalannya usaha. Untuk mencapai hal-hal tersebut, sebuah organisasi bisnis harus dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Proses ini dilakukan dengan pemberian manfaat atau kegunaan yang disampaikan melalui barang dan jasa yang dimiliki setiap organisasi. Dewasa ini, merupakan hal yang umum untuk menggabungkan keduanya. Organisasi-organisasi ini harus bersaing satu sama lain untuk mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankannya. Hal inilah yang menyebabkan mengapa kesetiaan pelanggan penting untuk dipelihara. Penelitian ini dilakukan dengan metode Structural Equations Model untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetiaan pelanggan atau pasien dari Rumah Sakit Santo Borromeus. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dikatakan bahwa organisasi ini adalah rumah sakit yang baik dengan penekanan pada branding dan citra, meskipun dengan adanya keluhan tentang beberapa hal lain. Walaupun begitu, rumahsakit ini tetap mampu untuk menjaga kesetiaan pelanggannya.
Visit ka Binong: Strengthening Branding and Customer Experience of Binong Tourism Urban Village Based on Empowerment of Tourism Awareness Groups (Pokdarwis) Daniel Hermawan; Yoke Pribadi Kornarius; Albert Mangapul Parulian Lumban Tobing; Syayu Zhukhruffa
Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2023): May 2023
Publisher : Asosiasi Dosen Pengembang Masyarajat (ADPEMAS) Forum Komunikasi Dosen Peneliti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/engagement.v7i1.1229

Abstract

Binong Tourism Urban Village is a tourism urban village declared by the Bandung City Culture and Tourism Office based on Bandung Mayor Decree Number 556/Kep.835-DISBUDPAR/2021 dated 16 September 2021. This initiative was carried out by the Bandung City Culture and Tourism Office to develop the potential of Binong Urban Village, in addition to the knitting industry center that has been known for generations. The mentoring process in the initiation, identification, and implementation of the Binong Tourism Urban Village was carried out collaboratively between the Bandung City Culture and Tourism Office, STIEPAR Yapari Bandung, and Parahyangan Catholic University. Through the mentoring process carried out, the Binong Urban Village managed to form a Tourism Awareness Group (Pokdarwis) and get a change in mindset related to branding and the customer experience of the Binong Tourism Urban Village. The sustainability of the mentoring program can be carried out through the MBKM program with the thematic KKN scheme, as well as deepening the material needed by the community, especially related to tourism marketing.