Arifah, Erma Zakiy
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Land Cover Mapping in Lake Rawa Pening Using Landsat 9 Imagery and Google Earth Engine Fariz, Trida Ridho; Suhardono, Sapta; Sultan, Habil; Rahmawati, Dwi; Arifah, Erma Zakiy
Journal of Environmental and Science Education Vol 2 No 1 (2022): Journal of Environmental and Science Education : April 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jese.v2i1.55851

Abstract

Lake Rawa Pening, in Semarang Regency, is one of the super lakes of revitalization priority. Lake revitalization is an activity to restore the natural function of the lake as a water reservoir through lake dredging, cleaning of invasive alien plants, and land use planning. This makes land use and land cover information in Lake Rawa Pening useful for formulating policy strategies related to revitalization. This study will discuss land cover mapping in Lake Rawa Pening. Mapping using Landsat 9 Imagery and machine learning on Google Earth Engine (GEE). Machine Learning used in this study is CART and RF. The research result shows that the land cover map with the best accuracy is obtained from machine learning RF with an overall accuracy of around 0.78, while CART machine learning is approximately 0.76. The overall accuracy values for CART and RF are not much different because they are both decision tree-based machine learning. This research needs to be developed using cloud masking, comparing image transformations, and comparing its predecessor data, namely Landsat 8. This is useful for providing representative land cover data as the basis for the policy of revitalizing Lake Rawa Pening.
ISA-BITCAN: Tempat Sampah Pendegradasi Plastik Pet Dengan Agen Bakteri Ideonella Sakainesis (Sebuah Review) Maharani, Saffira Alyda; Arifah, Erma Zakiy; Fariz, Trida Ridho; Heriyanti, Andhina Putri
Proceeding Seminar Nasional IPA 2022
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan sampah plastik yang menggunung dapat membuat numpuknya populasi sampah di Indonesia. Sampah plastik memang tidak berbahaya secara langsung , namun sifat nya yang sulit terurrai di alam, membuat tanah menjadi tidak subuh, hingga menimbulkan rekaksi kimia. Ketika terkena panas sinar matahari membuat sampah plastic perlu diolah dan diminimalisir jumlahnya secara massif. Pengolahan sampah plastic yang umumnya dilakukan dengan cara pembakaran dirasa belum efektif karena hasil asap dengan kandungan CO2, CO, NOx, dan SOx yang dapat menyebabkan fenomena hujan asam jika terakumulasi di atmosfer dalam jumlah yang banyak itu pengolahan sampah plastik yang menghasilkan bahan bakar minyak juga tidak efisian karena tidak semua jenis plastic dapat diolah menjadi bahan bakar minyak dan melalui proses pembakaran dimana dapat menghasilkan gas buangan CO2, CO, NOx, dan SOx dengan akumulasi gas buangan yang lebih besar ketimbang hasil bahan bakar minyak yang diperoleh. Alternatif pengolahan sampah plastik yang ramah lingkungan dan low emission carbon perlu digerakkan demi mendukung program SDGs ke 13 (penanganan perubahan iklim) dan 14 (menjaga ekosistem laut). Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah menggunakan bakteri Ideonela sakaiensis dengan konsep hidrolisis rantai polimer menjadi senyawa yang lebih sederhana dan mudah diurai alam. Penerapan bakteri Ideonela sakaisensis dapat diaplikasikan pada sampah berjenis PET (polyethylene terephthalate) karena jumlahnya dan tingkat bahaya yang cukup tinggi. Penguraian sampah ini berkonsep pada tempat sampah sebagai inkubator biodegradasi dimana bakteri Ideonella sakaiensis mengurai plastik pada medium yang optimal sesuai karakteristik lingkungan hidupnya.