Feni Noviyani
Universitas Ngudi Waluyo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prenatal Gentle Yoga untuk Mempersiapkan Persalinan yang Lancar, Nyaman, dan Minim Trauma di Puskesmas Jetak Feni Noviyani; Yulia Nur Khayati; Aninda Nur Sinto Putri; Rina Pratiwi
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pregnancy is a physiological phenomenon that begins with fertilization and ends with childbirth (Patriasari, 2009). According to Nurdiana (2012), the anxiety experienced by pregnant women is caused by the increase in the hormone progesterone. In addition to making pregnant women feel anxious, the increase in hormones also causes emotional disturbances and makes pregnant women tired quickly. Sports that are recommended for pregnant women to maintain the health of the body and fetus so that they develop properly and also make the mother's emotions remain stable are walking, cycling, swimming, pregnancy exercise, hypnobrithing and yoga (Boscaglla, et al., 2003; Bessinger, et al., 2002; Pivarnik, 2008; Larasati and Komolohadi, 2010; Barakat, et al., 2011; Shivakumar, et al., 2011). The purpose of this study was Prenatal Gentle Yoga to prepare for a smooth, comfortable, and minimally traumatized delivery at the Jetak Health Center in 2022. The results of the pre-test of mothers before being given counseling on pregnant yoga were still lacking in knowledge with a total of 10 respondents, 5 of whom lacked knowledge (50%). and 5 of them had good knowledge (50%), and after counseling about prenatal yoga the number of respondents who experienced an increase in knowledge was to be 100%, this indicates that there was an increase in knowledge of 50%. AbstrakMenurut Nurdiana (2012), rasa cemas yang dialami oleh ibu hamil itu disebabkan karena meningkatnya hormon progesteron. Selain membuat ibu hamil merasa cemas, peningkatan hormon itu juga menyebabkan gangguan perasaan dan membuat ibu hamil cepat lelah. Olahraga yang dianjurkan pada ibu hamil untuk menjaga kesehatan tubuh dan janin agar berkembang dengan baik dan juga membuat emosi ibu tetap stabil adalah jalan kaki, bersepeda, berenang, senam hamil, hipnobrithing dan yoga (Boscaglla, dkk., 2003; Bessinger, dkk., 2002; Pivarnik, 2008; Larasati dan Komolohadi, 2010; Barakat, dkk., 2011; Shivakumar, dkk., 2011). Tujuan penelitian ini adalah Prenatal Gentle Yoga Untuk Mempersiapkan Persalinan Yang Lancar, Nyaman, Dan Minim Trauma Di Puskesmas Jetak pada tahun 2022. Hasil pre tes ibu sebelum diberikan penyuluhan yoga hamil pengetahuannya masih kurang dengan jumlah 10 responden , 5 diantaranya pengetahuannya kurang (50%) dan 5 diantaranya pengetahuannya baik (50%), dan setelah dilakukannya penyuluhan tentang prenatal yoga jumlah responden yang mengalami peningkatan pengetahuan yaitu menjadi 100%, hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan sebanyak 50% .
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Tentang Hubungan Seksual Pranikah Uci Nurmala; Hapsari Windayanti; Feni Noviyani; Ainun Mardiah ainun; Fitri Nuraeni KD; Kinanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Adolescence is a transitional period between childhood and adulthood. This is the time when adolescents seek their own identity. They also have to face conflicting emotional and social pressures that tend to lead to more free sexual relations. Adolescents will experience rapid physical changes when they enter puberty, one of these physical changes is the ability to carry out the reproductive process. In addition, the level of reproductive health knowledge is one of the factors that can influence premarital adolescent sexual behavior. Incorrect information can result in a person's knowledge and perception being wrong. This can lead adolescents to go the wrong way and commit deviant acts, one of which is premarital sexual intercourse. Adolescent sexual behavior in various provinces is increasing due to a lack of adolescent knowledge about reproductive health. These adolescent problems have impacts such as pregnancy, young marriage, and high abortion rates so that they have a negative impact on adolescent reproductive health Abstrak Masa remaja merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Ini adalah masa dimana remaja mencari jati dirinya. Mereka juga harus menghadapi tekanan emosional dan sosial yang saling bertentangan yang cenderung mengarah pada hubungan seksual yang lebih bebas. Remaja akan mengalami perubahan fisik yang cepat ketika memasuki masa pubertas, salah satu perubahan fisik tersebut adalah kemampuan untuk melakukan proses reproduksi. Selain itu, tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seksual remaja pranikah. Informasi yang salah dapat mengakibatkan pengetahuan dan persepsi seseorang menjadi salah. Hal ini dapat mengakibatkan remaja salah jalan dan melakukan perbuatan yang menyimpang, salah satunya adalah hubungan seksual pranikah. Perilaku seksual remaja di berbagai provinsi semakin meningkat karena kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Permasalahan remaja tersebut memberikan dampak seperti kehamilan, pernikahan usia muda, dan tingginya angka aborsi sehingga berdampak negatif terhadap kesehatan reproduksi remaja.