Fitri Nuraeni KD
Universitas Ngudi Waluyo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil TM II dan III Tentang Prenatal Yoga Anggi; Hapsari Windayanti; Fitri Nuraeni KD; Heni Rusmayani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the level of knowledge of pregnant women TM II and TM III. The gestation period starts from conception until the birth of the fetus, the normal length of pregnancy is 280 days (40 weeks or 9 months calculated from the first day of the last menstruation). In the 2nd and 3rd trimesters, pregnant women will be more sensitive to their feelings, so that the mother's anxiety level will increase, and become tired more easily. Practicing yoga in pregnancy is one solution that is useful as a medium of self-help that will reduce discomfort during pregnancy. The management method is by demonstrating prenatal yoga offline using leaflets. The results of this service indicate that there are differences between the pre-test and post-test given a questionnaire, namely pregnant women before being given a questionnaire with good knowledge of 2 people (20%), sufficient knowledge of 5 people (50%), and less knowledge of 3 people (30 %), while pregnant women after being given a questionnaire who had good knowledge were 5 people (50%), 4 people had sufficient knowledge (40%) and 1 person had less knowledge (10%). AbstrakBerlatih prenatal yoga di Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lama kehamilan normalnya adalah 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan dihitung dari hari pertama haid terakhir). Pada trimester 2 dan 3, ibu hamil akan semakin peka perasaannya, sehingga tingkat kecemasan ibu akan semakin meningkat, serta menjadi lebih mudah lelah. Berlatih yoga pada kehamilan merupakan salah satu solusi yang bermanfaat sebagai media self help yang akan mengurangi ketidaknyamanan selama hamil. Metode penatalaksanaan yaitu dengan demonstrasikan prenatal yoga secara luring menggunakan leaflet. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pre test dan post test diberikan kuesioner yaitu ibu hamil sebelum diberikan kuesioner yan berpengetahuan baik sebanyk 2 oran (20%), pengetahuan cukup sebanyak 5 oran (50%), dan pengetahuan kurang sebanyak 3 orang (30%), sedangkan ibu hamil sesudah diberikan kuesioner yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 5 orang (50%), pengetahuan cukup sebanyak 4 orang (40%) dan pengetahuan kurang sebanyak 1 orang (10%).
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Tentang Hubungan Seksual Pranikah Uci Nurmala; Hapsari Windayanti; Feni Noviyani; Ainun Mardiah ainun; Fitri Nuraeni KD; Kinanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Adolescence is a transitional period between childhood and adulthood. This is the time when adolescents seek their own identity. They also have to face conflicting emotional and social pressures that tend to lead to more free sexual relations. Adolescents will experience rapid physical changes when they enter puberty, one of these physical changes is the ability to carry out the reproductive process. In addition, the level of reproductive health knowledge is one of the factors that can influence premarital adolescent sexual behavior. Incorrect information can result in a person's knowledge and perception being wrong. This can lead adolescents to go the wrong way and commit deviant acts, one of which is premarital sexual intercourse. Adolescent sexual behavior in various provinces is increasing due to a lack of adolescent knowledge about reproductive health. These adolescent problems have impacts such as pregnancy, young marriage, and high abortion rates so that they have a negative impact on adolescent reproductive health Abstrak Masa remaja merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Ini adalah masa dimana remaja mencari jati dirinya. Mereka juga harus menghadapi tekanan emosional dan sosial yang saling bertentangan yang cenderung mengarah pada hubungan seksual yang lebih bebas. Remaja akan mengalami perubahan fisik yang cepat ketika memasuki masa pubertas, salah satu perubahan fisik tersebut adalah kemampuan untuk melakukan proses reproduksi. Selain itu, tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seksual remaja pranikah. Informasi yang salah dapat mengakibatkan pengetahuan dan persepsi seseorang menjadi salah. Hal ini dapat mengakibatkan remaja salah jalan dan melakukan perbuatan yang menyimpang, salah satunya adalah hubungan seksual pranikah. Perilaku seksual remaja di berbagai provinsi semakin meningkat karena kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Permasalahan remaja tersebut memberikan dampak seperti kehamilan, pernikahan usia muda, dan tingginya angka aborsi sehingga berdampak negatif terhadap kesehatan reproduksi remaja.