Ayu Fitria Ningsih
Universitas Ngudi Waluyo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Yoga untuk Mengatasii Ketidaknyamanan Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Duren Semarang Diens Nanda Ela Permana; Kartika Sari; Ayu Fitria Ningsih; Nugraheny Latiefah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pregnancy is one of the stages of life that must be prepared by a woman, in the process of physiological and psychological changes due to an increase in estrogen and progesterone. The process of adaptation to deal with these changes must be prepared from the beginning of pregnancy. maturity will have an important role in pregnancy (Guyton, A.C., and Hall, J.E. 2008). Pregnancy is a beautiful period, major changes in the body with short ones often cause some disturbances and complaints that reduce enjoyment during pregnancy (Suananda, 2018). Lower back pain is the most commonly reported muscle and bone problem in pregnancy. The hormones progesterone and relaxin cause the joints to soften, especially along the spinal column, as the center of gravity changes as the game progresses, generally contributing to back pain complaints. Upper back pain is associated with increased breast size and postural factors often associated with working conditions. Lower back pain with lordosis that results when the increased weight of the uterus pulls the spine away from the body line (Linda, 2008).This study aims to determine the level of knowledge of pregnant women TM III. Pregnancy is one of the stages of life that must be prepared by a woman, in the process of pregnancy physiological and psychological changes occur due to an increase in estrogen and progesterone. The process of adaptation to deal with these changes must be prepared from the beginning of pregnancy. Careful preparation will have an important role in pregnancy. In the process of adaptation, it is not uncommon for pregnant women to experience discomfort, although it is physiological but still needs to be given a prevention and treatment, some of the third trimester discomforts in pregnant women include frequent urination 50%, vaginal discharge 15%, constipation 40%, flatulence 30%, swelling in the legs 20%, leg cramps 10%, headaches 20%, striae gravidarum 50%, hemorrhoids 60%, shortness of breath 60% and back pain 70%. Yoga exercise carried out in the third trimester of pregnancy can reduce the complaints felt by pregnant women during the third trimester, one of which is back pain What is used is by demonstrating prenatal yoga directly The evaluation of this activity showed that there was an increase in knowledge about the benefits of yoga for pregnant women Yoga can be used as a non-pharmacologic method to overcome discomfort in TM III pregnant women AbstrakKehamilan merupakan salah satu tahap kehidupan yang harus dipersiapkan oleh seorang perempuan, dalam proses kehamilan terjadi perubahan fisiologis dan psikologis karena adanya peningkatan estrogen dan progesterone. Proses adaptasi untuk menghadapi perubahan ini harus sudah disiapkan semenjak awal kehamilan. Persiapan yang matang akan mempunyai peran penting dalam kehamilan (Guyton, A.C., dan Hall, J.E. 2008). Masa kehamilan adalah masa yang indah, tetapi perubahan besar pada tubuh dengan waktu yang singkat sering menimbulkan beberapa gangguan dan keluhan yang mengurangi kenikmatan pada masa kehamilan (Suananda, 2018). Sekitar 50% – 72% dari wanita ketika hamil mengalami nyeri punggung bawah, nyeri akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan. Ibu hamil mengeluh nyeri punggung bawah. Karena itu terganggunya aktivitas fisik sehari-hari seperti naik tangga (47%), berjalan (40%), bekerja berat (28%), berpartisipasi dalam latihan (30%), terganggu kualitas tidur (58%), 10% dari semua ibu hamil yang mengeluh nyeri punggung bawah terpaksa mengambil cuti dari pekerjaannya.Nyeri punggung bagian atas berhubungan dengan peningkatan ukuran payudara dan faktor-faktor postural yang sering dihubungkan dengan kondisi pekerjaan. Nyeri punggung bagian bawah dihubungkan dengan lordosis yang diakibatkan jika peningkatan berat uterus menarik tulang belakang keluar dari garis tubuh (Linda, 2008). Nyeri punggung pada kehamilan harus mendapatkan penanganan yang serius agar aktifitas ibu hamil tidak terganggu. Nyeri punggung dapat menyebabkan gejala yang mencegah ibu hamil untuk menjalani aktifitasnya dengan normal, seperti gangguan motorik, susah tidur, bahkan depresi (Wahyuni & Prabowo, 2012). Upaya untuk mengatasi keluhan nyeri punggung yaitu biasanya dengan terapi farmakologis dan terapi non farmakologis. Senam yoga kehamilan (Prenatal Gentle Yoga) merupakan bagian dari terapi non farmakologis yang dapat menurunkan nyeri (Sindhu, 2009). Senam yoga yang dilakukan pada kehamilan trimester III dapat mengurangi keluhan yang dirasakan ibu hamil selama trimester III salah satunya yaitu nyeri punggung (Devi M, 2014).Yoga selama kehamilan merupakan salah satu jenis modifikasi dari hatha yoga yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil. Tujuan prenatal yoga adalah untuk mengurangi keluhan-keluhan ibu selama kehamilan serta mempersiapkan ibu hamil secara fisik, mental, dan spiritual untuk proses persalinan. Dengan persiapan matang, sang ibu akan lebih percaya diri dan memperoleh keyakinan menjalani persalinan dengan lancar dan nyaman (Pratignyo, 2014).Metode Yang digunakan yaitu dengan penyuluhan diawali dengan pretest, mendemonstrasi prenatal yoga secara langsung dengan menggunakan media leaflet ,dan diakhiri dengan posttes.
Literature Review Teknik Mengurangi Nyeri pada Persalinan Anggraini Khoirum Ningdiah; Kartika sari; Ayu Fitria Ningsih; Lussy Iskandiani; Clara Lawra
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The period of labor is a natural phenomenon which for most women is subjectively felt as a process of pain that causes anxiety and fear simultaneously. Labor pain is a subjective experience caused by ischemia of the uterine muscles, pulling and traction on the uterine ligaments, traction on the ovaries, fallopian tubes and distension of the lower uterine, pelvic floor muscles and perineum. The Indonesian Hospital Association Data Center explained that 15% of mothers in Indonesia experienced childbirth complications and 21% stated that the labor they experienced was a painful delivery because they felt extreme pain, while 63% did not receive information about the preparations that must be made to reduce pain in labor. Various efforts to reduce pain in labor, both pharmacologically and non-pharmacologically. The non-pharmacological methods used are distraction with birth balls, effluent massage, aromatherapy, warm compresses and breath relaxation. The purpose of this literature review research is to find out techniques to reduce pain in labor. The research method used is literature review. Article searches were carried out on Google Scholar and PubMed with the keywords techniques to reduce labor pain. The selected articles are articles in Indonesian and English which were published from 2016 to 2021 in eight journals that can be accessed in full text in pdf format. The results showed that there was an effect of applying the birth ball technique, efllurage massage, aromatherapy, warm compresses and breathing relaxation on reducing the level of pain in the first stage of labor in active mothers. Abstrak Masa persalinan merupakan fenomena alamiah yang bagi kebanyakan perempuan secara subjektif dirasakan sebagai proses nyeri yang menimbulkan kecemasan dan takut secara bersamaan. Nyeri persalinan merupakan sebuah pengalaman subjektif disebabkan oleh iskemik otot uteri, penarikan dan traksi ligament uteri, traksi ovarium, tuba fallopii dan distensi bagian bawah uteri, otot dasar panggul dan perineum. Pusat Data Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia menjelaskan bahwa 15% ibu di Indonesia mengalami komplikasi persalinan dan 21% menyatakan bahwa persalinan yang dialami merupakan persalinan yang menyakitkan karena merasakan nyeri yang sangat, sedangkan 63% tidak memperoleh informasi tentang persiapan yang harus dilakukan guna mengurangi nyeri pada persalinan. Berbagai upaya untuk menurunkan nyeri pada persalinan, baik secara farmakologi ataupun dengan nonfarmakologi. Metode nonfarmakologi yang diterapkan adalah distraksi dengan birth ball, efllurage massage, aromaterapi, kompres hangat dan relaksasi nafas. Tujuan penelitian literature review ini adalah untuk mengetahui teknik mengurangi nyeri pada persalianan. Metode penelitian yang digunakan yaitu literature review. Penelusuran artikel dilakukan pada google scholar dan pubmed dengan kata kunci teknik mnegurangi nyeri persalinan. Artikel yang dipilih adalah artikel berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris yyang dipublikasikan sejak 2016 sampai dengan 2021 sebanyak delapan jurnal yang dapat diakses fulltext dalam format pdf. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penerapan teknik birth ball, efllurage massage, aromaterapi, kompres hangat dan relaksasi nafas terhadap penurunan tingkat nyeri persalinan kala I pada ibu aktif.