Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawatan Luka Pada Penderita Diabetes Melitus Di Desa Sekarsuli Marwanti; Daryani
TRIAGE Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/triage.v9i2.604

Abstract

Pengetahuan perawatan luka pada penderita diabetes mellitus sangat penting. Jika luka tidak segera di tangani akan memperparah luka dan menimbulkan komplikasi seperti koma hipoglikemia, ketoasidosis, koma hiposomolarnekrotik dan amputasi. Penderita yang masih kurang memahami perawatan luka diabetes mellitus akan memperburuk kondisi penderita. Tingkat pengetahuan penderita akan menentukan bagaimana sikap dan tindakan penderita dalam melakukan perawatan luka Penelitian ini bertujuan untuk tingkat pengetahuan perawatan luka pada penderita diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini sebanyak 40 responden menggunakan teknik total sampling. Analisa data menggunakan Analisa univariat berupa distribusi frekuensi dan presentase. Teknik pengambilan menggunakan kuisioner yang telah dilakukan uji validitas dengan kriteria pengetahuan baik sebanyak 36 responden (90,0%), pengetaahuan cukup sebanyak 2 responden (5,0%),dan pengetahuan kurang sebanyak 2 responden (5,0%). Hasil penelitian diketahui rata-rata usia responden 50,03 tahun, jenis kelamin mayoritas laki-laki sebanyak 31 responden (77,5%), tingkat pendidikan responden sebagian besar SMP sebanyak 16 responden (40,0%), pekerjaan mayoritas bekerja diluar sebanyak 18 responden (45,0%), penerimaan edukasi sebanyak 31 responden (77,5%), dan tingkat pengetahuan perawatan luka pada penderita diabetes mellitus di Desa Sekarsuli sebagian besar pada kategori pengetahuan baik sebesar (90,0%) atau 36 responden. Gambaran tingkat pengetahuan perawatan luka pada penderita diabetes mellitus di desa Sekarsuli dalam kategori baik.
HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN UPAYA PENCEGAHAN CHIKUNGUNYA Endang Sawitri; Fitri Suciana; Ridwan M; Daryani
MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 17 No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/motorik.v17i2.370

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Dewasa ini masih dihadapkan dengan meningkatnya beberapa penyakit menular (re-emerging diseases). Penyakit menular yang masih menjadi perhatian dan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia antara lain Demam Chikungunya yang penyebarannya semakin luas. mencegah terjadinya KLB Chikungunya dengan memotivasi dan memberikan penyuluhan tentang kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan keluargat. Metode : penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan waktu cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah kepala keluarga Dukuh Krajan Kecamatan Jatinom. Jumlah sampel penelitian sebanyak 53 sampel yang diambil secara total sampling. Istrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data pada analisis bivariat menggunakan uji Kendall Tau. Hasil: Hasil penelitian di Dukuh Krajan Kecamatan Jatinom menunjukan dari 53 responden, 30 responden (56,6%) melakukan upaya pencegahan. Hasil uji Kendall Tau menunjukan tidak ada hubungan antara pengetahuan keluarga dengan upaya pencegahan chikungunya (ρ>0,05). Kesimpulan : pengetahuan keluarga tidak berhubungan dengan upaya pencegahan chikungunya Kata kunci : pengetahuan keluarga , pencegahan chikungunya
Teams-Games-Tournaments on Student Activity and Achievement: Elaboration of the Cooperative Learning Model Daryani
ETDC: Indonesian Journal of Research and Educational Review Vol. 3 No. 4 (2024): September
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/ijrer.v3i4.362

Abstract

The purpose of this study was to determine the improvement of English students' activities and learning outcomes. This type of research is classroom action research. The study used grade VII students from Al Firdaus Gubug's middle school IT program as the sample. The study employed both test and non-test data collection techniques. Data analysis techniques use quantitative descriptions. The study's results demonstrated an increase in student learning outcomes, both before and after learning improvements, from cycle I to cycle II. Before learning improvements, 31.82% of students completed their learning outcomes, 63.64% in cycle I, and 100% in cycle II. The activity failed to meet 68.18% of the student learning outcomes, 36.36% of cycle I, and 0% of cycle II before the improvements were made. The analysis and findings suggest that implementing the TGT (Teams Games Tournaments) cooperative learning model in English, specifically for identifying elements in children's stories, can enhance student learning outcomes.
Teams-Games-Tournaments on Student Activity and Achievement: Elaboration of the Cooperative Learning Model Daryani
ETDC: Indonesian Journal of Research and Educational Review Vol. 3 No. 4 (2024): September
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/ijrer.v3i4.362

Abstract

The purpose of this study was to determine the improvement of English students' activities and learning outcomes. This type of research is classroom action research. The study used grade VII students from Al Firdaus Gubug's middle school IT program as the sample. The study employed both test and non-test data collection techniques. Data analysis techniques use quantitative descriptions. The study's results demonstrated an increase in student learning outcomes, both before and after learning improvements, from cycle I to cycle II. Before learning improvements, 31.82% of students completed their learning outcomes, 63.64% in cycle I, and 100% in cycle II. The activity failed to meet 68.18% of the student learning outcomes, 36.36% of cycle I, and 0% of cycle II before the improvements were made. The analysis and findings suggest that implementing the TGT (Teams Games Tournaments) cooperative learning model in English, specifically for identifying elements in children's stories, can enhance student learning outcomes.