Latar Belakang : Indonesia merupakan negara yang kaya akan tumbuhan herbal, terdapat berbagai tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai herbal penumbuh rambut. Berbagai tanaman seperti daun bunga sepatu, Spirulina sp., buah mengkudu, biji jintan hitam, minyak biji pepaya, minyak kemiri, minyak zaitun serta virgin coconut oil dapat dimanfaatkan sebagai penumbuh rambut, sedangkan propilen glikol merupakan zat tambahan dalam sediaan semisolida yang digunakan sebagai peningkat penetrasi (penetration enhancher). Tujuan penelitian ini untuk menguji aktivitas sediaan krim poliherbal terhadap pertumbuhan rambut kelinci dengan variasi konsentrasi peningkat penerasi propilen glikol yaitu FI 1%, FII 2% dan FIII 3%. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental. Hasil dari uji organoleptis menunjukkan dimana ketiga sediaan berbentuk krim, berwarna hijau alpukat, memiliki bau khas ekstrak dan menthol, serta memiliki tekstur semisolida. Uji homogenitas ketiga formulasi krim menunjukkan susuan krim yang homogen, krim juga memiliki pH dan daya sebar yang memenuhi persyaratan. Pengujian tipe emulsi menunjukkan krim bertipe oil in water. Uji iritasi kulit menunjukkan bahwa krim tidak mengiritasi. Data pertumbuhan rambut didapatkan terdapat perbedaan bermakna. Kesimpulan: Sediaan krim poliherbal penumbuh rambut memiliki efek pertumbuhan rambut pada rambut kelinci. Terdapat pengaruh dari variasi konsentrasi propilen glikol sebagai peningkat penetrasi terhadap efek pertumbuhan rambut dan lama pertumbuhan rambut pada kelinci, serta didapatkan formula 1 (konsentrasi propilen glikol 1%) merupakan formula terbaik dengan hasil data pertumbuhan rambut pada hari ke 18 yaitu 25,78 ± 1,72.