Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN SAMPO EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) SEBAGAI ANTIKETOMBE TERHADAP JAMUR Candida albicans SECARA IN VITRO Munifatul Lailiyah; Sony Andika Saputra; Eko Yudha Prasetyo; Dian Sri Lestrasi
JIFS: JURNAL ILMIAH FARMASI SIMPLISIA Vol. 2 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Jurusan Farmasi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketombe merupakan suatu keadaan anomali pada kulit kepala dan salah satu penyebabnya ialah jamur Candida albicans. Daun kersen (Muntingia calabura L.) merupakan bahan alam yang mengandung senyawa antijamur, yaitu  flavonoid, saponin dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi sediaan sampo antiketombe ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) dengan tiga variasi konsentrasi yakni 5%, 10% dan 15% dan menguji pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak daun kersen pada sediaan sampo antiketombe terhadap aktivitas antijamur. Jenis penelitian ini ialah eksperimental. Hasil penelitian membuktikan bahwa ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) dapat diformulasikan sebagai sediaan sampo antiketombe yang memenuhi persyaratan seperti organoleptik, pH dan tinggi busa. Uji aktivitas antijamur dilakukan dengan metode difusi sumuran untuk mengetahui efektivitas antijamur dengan mengamati daerah hambatan. Analisis data mengunakan uji ANOVA dan uji post hoc LSD (α=0,05). Berdasarkan hasil yang diperoleh F3 dengan konsentrasi ekstrak daun kersen 15% mempunyai aktivitas antijamur paling baik dibandingkan dengan F1 dengan konsentrasi ekstrak 5% dan F2 dengan konsentrasi ekstrak 10%.
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PROPILEN GLIKOL SEBAGAI PENINGKAT PENETRASI PADA SEDIAAN KRIM POLIHERBAL DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP PERTUMBUHAN RAMBUT KELINCI Munifatul Lailiyah; Sony Andika Saputra
JURNAL PHARMA BHAKTA Vol 3 No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : FAKULTAS FARMASI, INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Indonesia merupakan negara yang kaya akan tumbuhan herbal, terdapat berbagai tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai herbal penumbuh rambut. Berbagai tanaman seperti daun bunga sepatu, Spirulina sp., buah mengkudu, biji jintan hitam, minyak biji pepaya, minyak kemiri, minyak zaitun serta virgin coconut oil dapat dimanfaatkan sebagai penumbuh rambut, sedangkan propilen glikol merupakan zat tambahan dalam sediaan semisolida yang digunakan sebagai peningkat penetrasi (penetration enhancher). Tujuan penelitian ini untuk menguji aktivitas sediaan krim poliherbal terhadap pertumbuhan rambut kelinci dengan variasi konsentrasi peningkat penerasi propilen glikol yaitu FI 1%, FII 2% dan FIII 3%. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental. Hasil dari uji organoleptis menunjukkan dimana ketiga sediaan berbentuk krim, berwarna hijau alpukat, memiliki bau khas ekstrak dan menthol, serta memiliki tekstur semisolida. Uji homogenitas ketiga formulasi krim menunjukkan susuan krim yang homogen, krim juga memiliki pH dan daya sebar yang memenuhi persyaratan. Pengujian tipe emulsi menunjukkan krim bertipe oil in water. Uji iritasi kulit menunjukkan bahwa krim tidak mengiritasi. Data pertumbuhan rambut didapatkan terdapat perbedaan bermakna. Kesimpulan: Sediaan krim poliherbal penumbuh rambut memiliki efek pertumbuhan rambut pada rambut kelinci. Terdapat pengaruh dari variasi konsentrasi propilen glikol sebagai peningkat penetrasi terhadap efek pertumbuhan rambut dan lama pertumbuhan rambut pada kelinci, serta didapatkan formula 1 (konsentrasi propilen glikol 1%) merupakan formula terbaik dengan hasil data pertumbuhan rambut pada hari ke 18 yaitu 25,78 ± 1,72.
PENGARUH PENAMBAHAN AMPAS RIMPANG BANGLE (Zingiber cassumunar Roxb.) TERHADAP UJI MUTU FISIK FORMULASI SEDIAAN BODY SCRUB Munifatul Lailiyah; Sony Andika Saputra
JURNAL PHARMA BHAKTA Vol 3 No 2 (2023): November 2023
Publisher : FAKULTAS FARMASI, INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Body scrub merupakan sediaan yang digunakan sebagai pembersih badan dari kotoran dan mengangkat sel-sel kulit mati. Ampas rimpang bangle megandung butiran kasar yang dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan scrub. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (Pengaruh Penambahan Ampas Rimpang Bangle (Zingiber Cassumunar Roxb.) Terhadap Uji Mutu Fisik Formulasi Sediaan Body Scrub). Metode : penelitian yang digunakan yaitu secara eksperimental dengan membandingkan bahan aktif dari ampas rimpang bangle menjadi 3 jenis variasi yaitu FI 10%, FII 15%, dan FIII 20%. Hasil : hasil uji mutu fisik sediaan body scrub ampas rimpang bangle telah memenuhi syarat uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya lekat, uji iritasi, dan uji kesukaan. Berdasarkan analisis uji anova yang dilakukan pada uji daya sebar diperoleh hasil sig 0,010 (p < 0,05) dan pada uji daya lekat diperoleh hasil sig 0,000 nilai (p < 0,05), dapat disimpulkan memiliki perbedaan yang bermakna atau signifikan. Kesimpulan: perbedaan variasi konsentrasi ampas rimpang bangle pada setiap formulasi mempengaruhi hasil uji mutu fisik. Formulasi dengan tingkat daya sebar dan tingkat kesukaan paling tinggi adalah formulasi I dengan variasi konsentrasi 10 %.