Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Manajemen Waktu Konstruksi Pada Proyek Pembangunan Dua Gedung Nurse Station COVID-19 RS. Djasamen Kota Pematang Siantar Novdin Sianturi; Ira Modifa; Asril Nizar; Rolando Sihombing; Krisna D Simarmata
Jurnal Santeksipil Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Santeksipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jsl.v4i1.882

Abstract

Manajemen Konstruksi merupakan salah satu ilmu yang sangat penting dan perlu menguasai dalam menjalankan suatu proyek. Salah satu bagian dari manajemen proyek itu sendiri adalah waktu pengelolaan. Sistem manajemen waktu merupakan salah satu penentu keberhasilan kontraktor dalam mengelola proyek terutama dari segi waktu. Pekerjaan yang sesuai pengaturan jadwal dapat meminimalisir kendala yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan proyek. Dalam setiap penjadwalan harus memperhatikan urutan pekerjaan masing-masing agar pengalaman terpisah diperlukan untuk perencana. Salah satu bagian penting dari manajemen waktu itu sendiri adalah pengukuran prestasi kerja. Hal ini dilakukan agar pelaksana dapat mengetahui berapa berat pekerjaan yang telah diselesaikan berdasarkan Jadwal Waktu. Diperoleh Metode Nilai Menjadi salah satu pilihan sebaga indikator dalam mengukur kemajuan pekerjaan yang dilakukan di Gedung Nurse Satatio Covid - 19. Penggunaan Earned Value dapat dilihat dari progres proyek yan dilaksanakan dan dapat diprediksi penyelesaiannya waktu proyek pembangunan 2 Gedun Nurse Station Covid - 19
Peningkatan Jalan Menggunakan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Pada Ruas Jalan Provinsi Parsoburan – BTS Labuhan Batu Utara Kabupaten Toba Ira Modifa; M Ade Kurnia Harahap; Deardo Samuel Saragih; Asril Nizar; Raidon Sipayung
Jurnal Santeksipil Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Santeksipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jsl.v4i1.886

Abstract

Jalan raya adalah salah satu prasarana yang akan mempercepat pertumbuhan dan pengembangan suatu daerah serta akan membuka hubungan sosial, ekonomi dan budaya antar daerah. Untuk mewujudkan peningkatan jalan diperlukan dana yang tidak sedikit, sehingga pemerintah dituntut melakukan manajemen pemeliharaan menggunakan 2 metode yang paling efektif agar terwujud manajemen yang baik dan tetap ekonomis. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah dengan cara deskripftif, yaitu dengan memusatkan pada masalah yang ada pada saat sckarang dimana keadaan lalu lintas di tempat penelitian dapat diperolch data yang akurat dan cermat. Perencanaan perkerasan kaku (rigid pavement) menggunakan jenis perkerasan beton semen bersambung dengan tulangan. Beton yang digunakan untuk struktur atas adalah K-300 dengan ketebalan 19 cm, disesuaikan dengan perhitungan perencanaan tebal perkerasan. Pondasi bawah beton kurus menggunakan beton mutu K-125 dengan ketebalan 10 cm . Urugan pasir bawah pondasi menggunakan agregat kelat A dengan ketebalan rata - rata 5 cm menyesuaikan dengan kondisi existing jalan.
Evaluasi Pelaksanaan Pekerjaan Timbunan Badan Jalan (Main Road) STA 41+325 – 41+375, Seksi 4 Zona 3, Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi – Pematangsiantar Dengan Metode SNI 03 - 6797-2002 (AASHTO M145-91 2004) Deardo S Saragih; Dermina Damanik; Novdin M Sianturi; Asril Nizar; Gabriel F Damero Siringoringo
Jurnal Santeksipil Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Santeksipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jsl.v4i2.902

Abstract

Penggunaan tanah sebagai bahan bangunan konstruksi banyak digunakan pada proyek pembangunan jalan. Pada pembuatan badan jalan, ada beberapa pilihan yang dapat digunakan untuk lapisan tanah dasar, yaitu tanah galian sebagai tanah dasar, tanah asli sebagai tanah dasar, dan tanah timbunan sebagai tanah dasar. Untuk mengetahui parameter kekuatan dan kepadatan dapat dilakukan langsung di lapangan pada tanah timbunan (subgrade) yang telah dipadatkan dengan melakukan uji Uji DCP (Dynamic Cone Penetrator Test) untuk mendapatkan nilai CBR dan Uji Kepadatan Lapangan (Sandcone Methode) untuk mendapatkan berat kering maksimum (Max Dry Density, MDD) dan kadar air optimum (Optimum Moisture Content, OMC). Sedangkan untuk proses pemadatan pelaksanaan timbunan untuk pekerjaan jalan mengacu pada Pedoman Pekerjaan Tanah untuk Jalan, Divisi 3, PUPR. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Metode pengujian yang digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kepadatan tanah pada pekerjaan timbunan badan jalan (Main Road) Pada Proyek pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi – PematangSiantar. Metode Pelaksanaan pekerjaan timbunan badan jalan (Main Road) pada Proyek pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi – Pematang Siantar. Dengan tujuan penelitian Mengetahui pengujian-pengujian yang dilakukan untuk mendapatkan parameter kekuatan dan kepadatan tanah dasar (subgrade) pada Pelaksanaan Pekerjaan Timbunan Badan Jalan (Main Road) pada Proyek pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi – Pematangsiantar Sta 41+325 – 41+375, Seksi 4 Zona 3. Mengetahui proses tahapan pelaksanaanTimbunan Badan Jalan (Main Road) pada Proyek pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi – Pematang Siantar Sta 41+325 – 41+375, Seksi 4 Zona 3. Dari hasil data pengujian kepadatan lapangan dengan menggunakan Uji Sand Cone diperoleh Max Dry Density (MDD) sebesar 1,440 gr/cm3 dengan nilai Derajat Kepadatan 100%. Dan dari data pengujian kekuatan tanah dengan Uji DCP diperoleh nilai CBR sebesar 8,75%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa spesifikasi teknis untuk tanah dasar (subgrade) telah memenuhi syarat sebagai tanah timbunan untuk jalan tol atau jalan bebas hambatan sesuai dengan Pedoman Spesifikasi Pekerjaan Tanah untuk Jalan PUPR 2018. Pelaksanaan pekerjaan tanah untuk jalan, khususnya pada pekerjaan timbunan harus dilakukan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dengan didukung oleh data-data pengujian yang lengkap agar tercapai kualitas jalan yang direncanakan. Karena kualitas jalan yang baik dapat membantu kelancaran dan keselamatan pengendara ataupun penumpang.
Analisis Daya Dukung Bored Pile Pada Pembangunan Jembatan Bah Bolon Di Jalan Tol Ruas Serbalawan – Pematangsiantar (STA 57 + 170,655) Asril Nizar; Ira Modifa; M Ade Kurnia Harahap; Rolando Sihombing; Egi Pangestu
Jurnal Santeksipil Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Santeksipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jsl.v4i2.903

Abstract

Pondasi bored pile adalah teknik membangun pondasi dalam menggunakan bantuan mata bordengan cara mengebor tanah terlebih dahulu, lalu memasang tulangan dan dicor. Pengujian SPT dilakukan untuk mengetahui parameter perlawanan penetrasi lapisan tanah serta daya dukung tanah di lapangan. Didapatkan kapasitas daya dukung yang menggunakan metode Reese and Wrieght pada titik P1 dan P2 yaitu : 557,8 ton dan 353,6 ton. Sedangkan kapasitas daya dukung bored pile yang menggunakan metode Reese and O'Niel pada titik P1 dan P2 yaitu, 577.76 ton dan 365,57. Dimana diperoleh hasil tes PDA dilangan yaitu, 575 ton pada titik P1 dan 339 ton pada titik P2. Berdasarkan analisis dan pembahasan diatas didapatkan hasil, penurunan yang terjadi 0.009 m dan batas penurunan yang diizinkan 0.08 m. Sehingga penurunan yang terjadi masih aman karena penurunan yang terjadi masih dibawah batas penurunan yang diizinkan
Analisis Pengaruh Angkutan Umum Penumpang Ditinjau Dari Sistem Transportasi Kota Di Kota Pematangsiantar Deardo Samuel Saragih; Asril Nizar; Virgo Erlano Purba; M Ade K Harahap; Rita Eviana Purba
Jurnal Santeksipil Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Santeksipil, Vol 3 No 2 2022
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jsl.v3i2.966

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1 untuk menganalisis pengaruh angkutan umum penumpang kota (oplet) ditinjau dari Sisi Trayek atau Rute dan dari Sisi Jumlah. Metode Penelitian yang digunakan ini yaitu Kuantitatif Deskriptif. Observasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi jumlah dan rute angkutan umum di Kota Pematangsiantar.Melalui survei lapangan akan diperoleh data primer. Hasil penelitian berdasarkan data jumlah Oplet Sinar Siantar dari sisi system yang angkanya yaitu 7,765 % dan 6,796 % dibandingkan semua jumlah oplet semua rute ,maka oplet sianar siantar tidak berpengaruh terhadap system transportasi kota yaitu kemacetan lalu lintas. Berdasarkan data jumlah oplet sianr siantar yang angkanya yaitu 7,7657 % dan 6,796 % dibandingkan jumlah semua oplet semua rute , maka oplet sianar siantar tidak berpengaruh terhadap total jumlah trayek. Berdasarkan data FMP oplet sinar siantar yang < 1,0, maka jumlah oplet sianr siantar sudah tidak stabil dan harus di kurangi agar pemilik oplet sianar siantar dapat merasakan keuntungan yang signifikan
Analisa Perkerasan Jalan Wibawa Di Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun Asril Nizar; Deardo Samuel Saragih; Dermina R S Damanik; Novdin M Sianturi; Yudi Armansyah
Jurnal Santeksipil Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Santeksipil, Vol 3 No 2 2022
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jsl.v3i2.967

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui umur rencana jalan dan mengetahui  LHR dan tebal   perkerasan   jalan yang sudah dilaksanakan. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah dengan cara deskriptif, yaitu dengan memusatkan pada masalah yang ada pada saat sekarang dimana keadaan jalan yang sebelumnya adalah Telford dengan batu padas 10/15, dan di rencanakan oleh pihak pemerintah/perangkat desa dengan Pada perencanaan jalan desa ini digunakan lapisan penetrasi macadam (LAPEN), yang menghubungkan jalan desa untuk memperlancar hubungan dan komunikasi dengan tempat lain, mempermudah pengirimsn hasil produksi ke pasar, baik yang di desa maupunyang di luar,penelitian dapat diperoleh data yang akurat dan cermat. Dari hasil perencanaan perkerasan pada Jalan Wibawa Nagori Karang Anyar Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun di ruas jalan akses antar lingkungan dalam tersebut dari STA 0 + 000 s/d STA 0 + 265 dengan panjang 265 m dan lebar 3 m, 1. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode Bina Marga diperoleh tebal lapis Macadam (Lapen) adalah 7,5 cm dan tebal lapisan pondasi Telford atas adalah 20 cm. Desain Pekerasan Jalan Wibawa untuk Tebal Pondasi Telford  adalah 15 cm, seharusnya 20 cm dengan nilai ITP yg di dapat 7,2. Dengan melihat dan meninjau secara visual dilapangan untuk lokasi pekerjaaan perkerasan lapis penetrasi macadam (Lapen) sudah sebaiknya menggunakan desain Lapis Pondasi Agregat Kelas A sebagai pondsi dasar dan Laston Lapis Aus (AC - WC) sebagai lapis penutup