Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AKSI SOSIAL DI INTERNET: PERAN SOCIAL MEDIA INFLUENCER SEBAGAI AKTOR DALAM CROWDFUNDING DI MEDIA SOSIAL Syahrul Hidayanto; Ainun Zakiah Tofani; Andini Putri Pratiwi; Shafa Rahmah; Dairaby Alfurqaan; Paskalis Christian
Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan Vol 4 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/komaskam.v4i1.1134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran social media influencer sebagai aktor dalamcrowdfunding di media sosial. Penelitian ini penting karena dapat memberikan gambaran bagaimanasocial media influencer memobilisasi penggemarnya untuk terlibat dalam aksi sosial dan menyukseskan kampanye crowdfunding. Crowdfunding telah bertranformasi ke banyak bentuk salah satunya adalah melalui ptlafrom digital seperti situs web atau media sosial. Eksistensinya semakin diperkuat berkat pengaruh dari social media influencer yang memiliki basis penggemar yang besar. Penelitian ini menggunakan metode unobtrusive observation yang dilakukan secara virtual dan studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga elemen penting yang dapat menentukan kesuksesan crowdfunding yaitu komunikasi visual, motivasi, serta kepercayaan dan transparansi. Crowdfunding dapat dikatakan sukses jika penggalang dana (fundraiser) sebagai aktor yang beperan dalam crowdfunding dapat memenuhi ketiga elemen tersebut. Dalam kasus penelitian ini, subjek penelitian yaitu social media influencer yang berperan sebagai penggalang dana mampu menjalankan perannya dengan baik. Media sosial secara maksimal dimanfaatkan sebagai tempat untuk membangun dan meningkatkan awareness kampanye crowdfunding lewat komunikasi visual,berinteraksi dengan penderma, dan sebagai tempat untuk memberikan informasi terbaru terkait realisasicrowdfunding.
Aksi Sosial Di Internet: Peran Social Media Influencer Sebagai Aktor Dalam Crowdfunding Di Media Sosial Syahrul Hidayanto; Ainun Zakiah Tofani; Andini Putri Pratiwi; Shafa Rahmah; Dairaby Alfurqaan; Paskalis Christian
Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan Vol. 4 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/77rf2s68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran social media influencer sebagai aktor dalam crowdfunding di media sosial. Penelitian ini penting karena dapat memberikan gambaran bagaimana social media influencer memobilisasi penggemarnya untuk terlibat dalam aksi sosial dan menyukseskan kampanye crowdfunding. Crowdfunding telah bertranformasi ke banyak bentuk salah satunya adalah melalui ptlafrom digital seperti situs web atau media sosial. Eksistensinya semakin diperkuat berkat pengaruh dari social media influencer yang memiliki basis penggemar yang besar. Penelitian ini menggunakan metode unobtrusive observation yang dilakukan secara virtual dan studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga elemen penting yang dapat menentukan kesuksesan crowdfunding yaitu komunikasi visual, motivasi, serta kepercayaan dan transparansi. Crowdfunding dapat dikatakan sukses jika penggalang dana (fundraiser) sebagai aktor yang beperan dalam crowdfunding dapat memenuhi ketiga elemen tersebut. Dalam kasus penelitian ini, subjek penelitian yaitu social media influencer yang berperan sebagai penggalang dana mampu menjalankan perannya dengan baik. Media sosial secara maksimal dimanfaatkan sebagai tempat untuk membangun dan meningkatkan awareness kampanye crowdfunding lewat komunikasi visual, berinteraksi dengan penderma, dan sebagai tempat untuk memberikan informasi terbaru terkait realisasi crowdfunding.
Pelatihan Pembuatan Serta Pemasaran Olahan Kulit Manggis Menjadi Cookies Melalui Instagram Kepada Masyarakat Desa Ponggang Alma Izzatis Sullami; Shafa Rahmah; Via Nur Setyani; Tabrani Sjafrizal
ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdikan.v2i3.2182

Abstract

Mangosteen fruit is one of the natural resources owned by Ponggang Village, Serangpanjang District, Subang Regency. Many benefits can be obtained from eating the mangosteen fruit, especially the skin of the fruit. The harvest from the mangosteen fruit will be marketed by the mangosteen farmers. But before that, the mangosteens to be sold must go through a sorting stage to see which mangosteens are fit for sale. If there are mangosteen fruit that is not suitable for sale, then the mangosteen fruit becomes unused waste. From these problems, community service was carried out regarding training in the manufacture and marketing of processed mangosteen rind into cookies through Instagram media. The purpose of this training is so that the mangosteen rind is not wasted and can be processed into food that can add to the economy of the local community. The method used in this community service activity is socialization and training on how to make processed cookies from mangosteen rind. The results of the community service activities were that this training achieved several targets, namely mangosteen warehouse owners, PKK mothers, farmers and MSME owners. After the training on making cookies from fruit peels, marketing was carried out through Instagram social media so that it could be marketed widely.