Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH HARGA DAN VARIASI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINYAK GORENG (Studi Kasus Pada Konsumen Top Swalayan Pare Kediri) Erlyna Agustina; Endang Triwidyati; Rinto Nurbambang
RISK : Jurnal Riset Bisnis dan Ekonomi Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/risk.v1i2.1321

Abstract

Pengusaha ritel biasa disebut juga dengan perdagangan eceran ialah mata rantai yang terakhirnya didalam penyaluran pada barang dari produsennya sampai kepada konsumennya. Sehingga munculah perdagangan eceran yang berbentuk swalayan dan minimarket. Swalayan adalah melayani sendiri. Artinya setiap konsumen yang datang untuk berbelanja di toko swalayan harus melayani dirinya sendiri. Konsumen mencari barang (produk) yang dicari dengan menggunakan keranjang/trolly yang disediakan, kemudian membawa barang tersebut ke meja kasir untuk melakukan proses pembayaran. Begitu pula dengan minimarket yang menerapkan sistem swalayan, akan tetapi tidak sebesar dan selengkap swalayan.
Analisis Pengaruh Produk, Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Pada Bakpia Endous Kediri Yossy Heris Wahyudi; Dessi Kristanti; Rinto Nurbambang
RISK : Jurnal Riset Bisnis dan Ekonomi Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/risk.v1i1.1389

Abstract

Perusahaan yang telah menginginkan konsumennya membeli ulang produknya tentu telah harusnya memperhatikan pada berbagai fakor yang telah mempengaruhi keputusan pada pembelian ulangnya yaitu produknya. Unsur-unsur pada produk ini diantaranya ialah kualitas pada produk. Kualitas pada produk yaitu pada kemampuan produknya untuk menjalankan pada tugasnya masing-masing yang telah mencakup pada daya tahan, kehandalannya, kemajuannya, kekuatannya, kemudahannya didalam pengemasannya, dan reparasi pada produknya dan berciri-ciri antara lain (Kotler dan Amstrong, 1997:279). Perilaku pada konsumen pada umumnya ini telah tertuju kepada brand dan utamanya kepada pentingya fungsi dari yang telah mereka ingin untuk mencapai dari pada masing-masing produknya tersebut. Harganya lebih murah juga telah merupakan salah satunya dari faktor-faktor yang telah mempengaruhinya pada keputusan pada para pembelian ulang dari pribadi konsumen. Kualitas yang diberikan pada pelayanannya juga merupakan salah satu dari faktor-faktor yang telah jelas mempengaruhi keputusan konsumen pada pembelian ulangnya. Survey ini telah  dilakukan untuk mengetahui dari faktor terpenting yang telah diperhatikan para pelanggannya didalam memutuskan pemakaian sesuatu produk makanan, sepertinya pada produk yang telah mengacu khususnya pada kualitas produknya, harganya, kualitas pelayanannya terhadap keputusan pembeliannya.
Pengaruh Stres Kerja Dan Pemberian Kompensasi Terhadap Tingkat Kerja Kepuasan Kerja Karyawan Pada CV. Lambda Automation Surabaya Ariadi Santoso; Sudjiono; Rinto Nurbambang; Sri Rochani
RISK : Jurnal Riset Bisnis dan Ekonomi Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara stres kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. Hasil perhitungan yang diperolah pada variabel stres kerja sebesar 2,902 atau nilai sign 0,000 > 0,05 ,berarati Ho ditolak. Berdasarkan hasil uji t diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil perhitungan yang diperoleh pada variabel kompensasi sebesar 2,665 atau nilai sign 0.000 > 0,05 , berarti Ho ditolak. Berdasarkan hasil uji t diperolah hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil uji simultan berdasarkan penghitungan ANOVA diperoleh hasil sebesar 9,486 sehingga dapat dikatakan secara serentak berpengaruh signifikan. Nilai F hitungnya sebesar 9,486 atau Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi atau meningkat stres kerja dan kompensasi tersebut secara serentak maka akan berdampak pada semakin meningkatnya kinerja karywan tersebut. Perhitungan yang dibantu dengan alat komputer yang hasilnya angka sebesar 0,339. Koefisien determinasi diketahui bahwa variabel stres dan kompensasi dan kepuasan kerj karyawan sebesar 33,90% sedangkan sisanya 66,10 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak masuk dalam masuk dalam penelitian ini