Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Jumlah Penduduk, Pengangguran, Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Kemiskinan Di Indonesia Tahun 1990-2019 Lutfi Handayani; Sudjiono Sudjiono; Nunung Susilaningsih
RISK : Jurnal Riset Bisnis dan Ekonomi Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/risk.v2i2.2799

Abstract

Jumlah penduduk Indonesia dalam kurun waktu 1990-2019 terus meningkat setiap tahunnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan dengan pengaruh peningkatan kemiskinan sebesar 6,25% dalam jangka panjang. Jumlah pengangguran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan dengan efek meningkatkan kemiskinan sebesar 0,19% dalam jangka panjang. Pengeluaran publik memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kemiskinan, dengan dampak jangka panjang terhadap pengurangan kemiskinan sebesar 0,29%. Secara keseluruhan, jumlah penduduk, pengangguran dan pengeluaran publik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemiskinan di Indonesia. Penduduk dan pengangguran berdampak positif terhadap kemiskinan, sedangkan belanja publik berdampak negatif terhadap kemiskinan di Indonesia.
Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Pengangguran, Kesehatan Dan Pendidikan Terhadap Kemiskinan Di Jawa Timur Tahun 2015-2019 Bagus Rudianto; Nunung Susilaningsih; Sudjiono Sudjiono
RISK : Jurnal Riset Bisnis dan Ekonomi Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/risk.v2i2.2801

Abstract

Pertumbuhan penduduk berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap kemiskinan. Pengangguran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan. Kesehatan tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan. Pendidikan memiliki pengaruh positif terhadap kemiskinan. Pengujian secara umum menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan penduduk, pengangguran, kesehatan dan pendidikan secara simultan mempengaruhi kemiskinan. Variabel pertumbuhan penduduk, pengangguran, kesehatan dan pendidikan secara simultan mempengaruhi kemiskinan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel pendidikan merupakan variabel pendidikan yang lebih memiliki makna tentang kemiskinan daripada pengangguran.
Pengaruh Gaji dan Tunjangan Terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Krupuk UD “ Larasati” Ngadiluwih Kediri Sep Setyo Budi; Bothy Dewandaru; Nunung Susilaningsih
RISK : Jurnal Riset Bisnis dan Ekonomi Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/risk.v3i1.3950

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaji dan tunjangan terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan Krupuk UD. Larasati Ngadiluwih Kediri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif karena data penelitiannya berupa angka-angka dan dianalisis menggunakan statistik serta telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu kongkrit, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada Perusahaan Krupuk UD. Larasati Ngadiluwih Kediri sebanyak 125 orang, sedangkan sampelnya sebanyak, yakni 33 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Sumber data menggunakan pengumpulan data primer dan sekunder. Metode Pengumpulan Data menggunakan wawancara, studi pustaka dan kuesioner. Sedangkan metode analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, pengujian koefisien determinan (R2) dan Hipotesis. Dari hasil penelitian antara lain : (1) Gaji berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, berdasarkan hasil analisis linier berganda sebesar 0,330, (2) Tunjangan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, berdasarkan hasil analisis linier berganda sebesar 0,277, (3) Secara bersama-sama ketiga variabel bebas yang terdiri dari gaji (X1) dan tunjangan kerja (X2) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), berdasarkan uji F dengan nilai Fhitung > FTabel yaitu 9,814 > 2,911. Jadi kesimpulannya adalah (1) Gaji berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini berarti jika gaji meningkat maka akan meningkatkan kinerja karyawan, (2) Tunjangan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini berarti jika tunjangan kerja meningkat maka akan meningkatkan kinerja, (3) Secara bersama-sama ketiga variabel bebas yang terdiri dari gaji dan tunjangan kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini berati jika gaji dan tunjangan meningkat secara bersama-sama maka akan meningkatkan kinerja karyawan