Sudirman Sanusi
Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektifitas Pasal 13 Ayat 1 dan 2 Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 13 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Blokir dan Sita Shinta Nur Amaliah; Andi Risma; Sudirman Sanusi
Qawanin Jurnal Ilmu Hukum Vol 1 No 2: September 2020 – Februari 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine and analyze the implementation of Article 13 paragraph 1 and 2 of the Regulation of the Minister of Agrarian Affairs and Spatial Planning Number 13 of 2017 concerning Block and Confiscation Procedures. Then to find out and analyze what are the obstacles faced by the Makassar City National Land Agency in Implementing Article 13 paragraphs 1 and 2 of the Regulation of the Minister of Agrarian and Spatial Planning Number 13 of 2017 concerning Procedures for Blocking and Confiscation. This study uses a research method, with the type of juridical empirical research. The types and sources of data used in this study are primary data and secondary data. To get the required data, the researcher collected data through three collection methods, namely interviews, observation, and documentation. And the data obtained, both primary and secondary legal materials, were analyzed qualitatively and then presented descriptively. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan Pasal 13 ayat 1 dan 2 Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang Nomor 13 Tahun 2017 tentang Tata Cara Blokir dan Sita. Kemudian Untuk mengetahui dan menganalisis apa saja hambatan yang dihadapi oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Makassar dalam Mengimplementasikan Pasal 13 ayat 1 dan 2 Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang Nomor 13 Tahun 2017 tentang Tata Cara Blokir dan Sita. Penelitian ini menggunakan metode penelitian, dengan tipe Penelitian Yuridis Empiris, Adapun jenis dan sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Data Primer dan Dat Sekunder. Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan Peneliti mengumpulkan data melalui tiga metode pengumpulan yaitu Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Dan data yang diperoleh baik bahan hukum primer maupun sekunder dianalisis secara kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif.
Efektivitas Pelaksanaan Tugas Juru Sita dalam Perkara Perdata Nur Rahmayana Syam; Sufirman Rahman; Sudirman Sanusi
Qawanin Jurnal Ilmu Hukum Vol 1 No 2: September 2020 – Februari 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the functionaries who play a role in handling judicial mechanisms and organisms is an official called bailiff, formerly known as Deurwaarder. The bailiff is part of the executor of the District Court's duties in examining and adjudicating civil cases. Has a role that is no less important than other officials in the Court, because its existence is needed from the start of the trial until the implementation of the Court's decisions. This study aims to determine the effectiveness of the bailiff's duties in the Pangkajene District Court and the factors that influence the effectiveness of the bailiff's duties in the Pangkajene District Court. This study uses empirical research methods. Location the research was carried out in the city of Pangkep, especially in the court Pangkajene Country. Types and sources of data used are primary data and secondary data. Data collection technique, Library Research and Field Research (Field Research). Data analysis, namely data that has been obtained well primary data and secondary data will then be processed and analyzed to produce conclusions, then presented descriptive. The results of this study indicate that the effectiveness of the implementation of the bailiff's duties in handling civil cases at the Pangkajene District Court has not been effective and found supporting and inhibiting factors in the effectiveness of the implementation of the Bailiffs at the Pangkajene District Court. The research recommendation is that the Bailiff at the Pangkajene District Court in handling civil cases must carry out procedures in accordance with the applicable rules. Abstrak:Salah satu fungsionaris yang ikut berperan dalam penanganan mekanisme serta organisme peradilan adalah pejabat yang disebut Juru Sita dahulu dinamakan Deurwaarder. Juru Sita merupakan bagian dari pelaksana tugas Pengadilan Negeri dalam memeriksa dan mengadili perkara perdata. Mempunyai peran yang tidak kalah penting dengan pejabat lain di Pengadilan, karena keberadaannya diperlukan sejak belum dimulainya persidangan hingga pelaksanaan putusan Pengadilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifivitas pelaksanaan tugas juru sita di Pengadilan Negeri Pangkajene dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pelaksanaan tugas juru sita di Pengadilan Negeri Pangkajene. Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris. Lokasi penelitian dilaksanakan di kota Pangkep khususnya di Pengadilan Negeri Pangkajene. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data, Penelitian Pustaka (library Research) dan Penelitian Lapangan (Field Research). Analisis data yakni data-data yang telah diperoleh baik data primer maupun data sekunder kemudian akan diolah dandianalisis untuk menghasilkan kesimpulan, kemudian disajikan secaradeskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas pelaksanaan tugas Juru Sita dalam menangani perkara perdata di Pengadilan Negeri Pangkajene belum efektif dan ditemukan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam efektivitas pelaksanaan Juru Sita Pengadilan Negeri Pangkajene. Rekomendasi penelitian bahwa Juru Sita Pengadilan Negeri Pangkajene dalam menangani perkara perdata harus melakukan prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku.