Membaca pemahaman penting bagi penguasaan ilmu di Sekolah Dasar, namun hasil asesmen nasional menunjukkan literasi siswa masih lemah. Adapun tujuan dari penelitian, Mengetahui penggunaan literacy cloud pada siswa SD Inpres Tetebatu Kabupaten Gowa, Mengetahui gambaran kemampuan membaca pemahaman siswa SD Inpres Tetetbatu Kabupten Gowa, mengetahui pengaruh literacy cloud dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman dalam mengidentifikasi tokoh dan karakter dalam dongeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis quasi-eksperimen desain nonequivalent control group design. Sampel penelitian siswa kelas IV SD Inpres Tetebatu Kabupaten Gowa sebanyak 53 siswa yang terbagi menjadi dua kelompok kelas eksperimen (menggunakan literacy cloud) dan kelas kontrol. Data dikumpulkan melalui observasi dan pre-test & post-test, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial melalui uji normalitas, homogenitas, serta uji t independen. Hasil penelitian menunjukkan adanya (1) peningkatan signifikan pada kemampuan membaca pemahaman siswa setelah penerapan literacy cloud. hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran yang menunjukkan bahwa pada pertemuan pertama keterlaksanaan pembelajaran berada pada kategori "Baik" dengan persentase 65%, dan meningkat menjadi kategori "Sangat Baik" dengan persentase 90% pada pertemuan kedua kelas eksperimen, (2) nilai rata-rata posttest kelas eksperimen mencapai 88,00, jauh lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol dengan rata-rata 51,70. Proses pembelajaran berbasis literacy cloud juga dinilai sangat efektif dengan keterlaksanaan mencapai 90,6% pada pertemuan kedua. (3) Temuan ini membuktikan bahwa penggunaan media digital berbasis literacy cloud dapat meningkatkan keterlibatan siswa, memperkuat pemahaman teks, serta membantu siswa mengidentifikasi tokoh dan karakter dalam dongeng secara lebih baik.