Claim Missing Document
Check
Articles

SOKOGURU MARADEKA (DEMOKRASI): LA TADDAMPARE PUANG RI MAGGALATUNG Bahri, Bahri; Tati, Andi Dewi Riang
Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.301 KB) | DOI: 10.36869/wjsb.v9i2.50

Abstract

Tiap periodisasi pemerintahan di setiap kerajaan memiliki dinamika yang berbeda dan sangat ditentukan oleh raja yang memerintah. Kerajaan Wajo sebelum Pemerintahan Arung Matowa IV, Lataddampare Puang ri Maggalatung, mengalami keterpurukan karena Raja La Pateddungi tidak mampu menjadi pemimpin yang baik bagi rakyatnya. Puang ri Maggalatung pun naik tahta, setelah perjanjian dengan rakyatnya terikrar. Amanah rakyat Wajo kepada Puang ri Maggalatung dijalankan dengan baik. Memimpin secara demokratis, jujur, dan adil menjadi ciri dalam pemerintahannya. Keberhasilan dalam memimpin Kerajaan Wajo dibuktikan dengan wilayah kekuasaan bertambah luas, kehidupan ekonomi stabil, dan struktur pemerintahan berjalan baik sesuai fungsinya, bahkan organisasi perangkat kerajaan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian sejarah, bersifat deskriptif analitik dengan tujuan menemukan dan mendeskripsikan secara analisis serta menginterpretasikan ajaran-ajaran La Taddampare Puang ri Maggalatung. Penelitian sejarah dilakukan melalui empat tahapan, yaitu; heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Pada tahap heuristik, kegiatan yang dilakukan adalah mengumpulkan sejumlah sumber dan informasi sebanyak mungkin untuk dijadikan data, baik kepustakaan maupun dokumentasi. Kritik sumber telah diperoleh pada kegiatan heuristik, kemudian diseleksi baik bentuk maupun isinya. Setelah ditemukan fakta-fakta yang relevan, tahap selanjutnya adalah menginterpetasikan fakta-fakta yang beragam atau berdiri sendiri untuk dijadikan suatu kisah sejarah yang utuh. Interpretasi merupakan penyebab timbulnya subjektivitas penulis. Historiografi adalah tahapan terakhir dari seluruh rangkaian metodologi penulisan sejarah.
Lontarak; Sumber Belajar Sejarah Lokal Sulawesi Selatan bahri bahri; Andi Dewi Riang Tati
Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 8 No 1 (2019): JPS - Jurnal Pendidikan Sejarah, Volume 8 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah Pascasarjana UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.361 KB) | DOI: 10.21009/JPS.081.05

Abstract

Lontarak is a text that contains various aspects of Bugis culture from ancient times to the present. The function of lontarak is to inherit cultural customs in their original form. Lontarak is one of the mediums that has survived the inheritance of culture in its authenticity. Lontarak, consisting of various types which have contents of a pappangajak or message related to various fields of life. Lontarak is a source of learning history because it contains historical events that have values that can be integrated in various lives. The recommendation of this study is that Lontarak can be used as a source of learning for the people of South Sulawesi at all levels of education. Lontarak adalah naskah yang memuat berbagai aspek kebudayaan Bugis sejak zaman dahulu sampai sekarang. Lontarak berfungsi mewariskan adat kebudayaan dalam bentuk asli. Lontarak salah satu media yang bertahan mewariskan kebudayaan dalam keasliannya. Lontarak, terdiri dari berbagai jenis dan isi Lontarak adalah pappangajak atau pesan yang terkait dengan berbagai bidang kehidupan. Lontarak merupakan sumber belajar sejarah karena berisi tentang peristiwa sejarah yang memiliki nilai-nilai yang dapat diintegrasikan dalam berbagai kehidupan. Rekomendasi dari penelitian ini adalah lontarak dapat dijadikan sumber belajar bagi masyarakat Sulawesi Selatan pada semua jenjang pendidikan.
Sejarah Lokal dalam Muatan Kurikulum Tematik di Sekolah Dasar Andi Dewi Riang Tati; St Junaeda; Nurlela Nurlela; Bahri Bahri
PATTINGALLOANG Vol. 9, No. 1 April 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jp.v9i1.31894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya integrasi muatan sejarah lokal dalam pembelajaran tematik di Sekolah Dasar sebagai upaya untuk penanaman sejak dini pengetahuan sejarah lokal peserta didik. Metode penelitian ini adalah yang bertujuan untuk memberikan deskriptsi atau gambaran mengenai integrasi muatan sejarah lokal dalam pembelajaran tematik di jenjang pendidikan SD. Berbagai tema dalam setiap jenjang kelas di SD dapat mengintegrasikan muatan sejarah lokal, seperti tema “menghargai jasa pahlawan”, “peristiwa dalam kehidupan”. Kegiatan-kegiatan yang dapat mengintegrasikan muatan sejarah lokal adalah;  mengidentifikasi materi sejarah lokal suatu daerah, menentukan tujuan dan fungsi, menentuan kriteria dan bahan kajian, menyusun rencana pembelajaran.Kata Kunci: Sejarah Lokal, Sekolah DasarAbstractThis study aims to determine the importance of integrating local historical content in thematic learning in elementary schools as an effort to inculcate local historical knowledge in students from an early age. This research method is aimed at providing a description or description of the integration of local historical content in thematic learning at the elementary school level. Various themes in each grade level in Elementary School can integrate local historical content, such as the theme “appreciating the services of heroes”, “events in life”. Activities that can integrate local historical content are; identify local history materials of an area, determine objectives and functions, determine criteria and study materials, develop lesson plans.Keyword: Local History, Elementary School
Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Muatan Lokal Sejarah dan Budaya Kabupaten Bone di Sekolah Dasar Andi Dewi Riang Tati
ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 12, No 2 (2016): ISTORIA Edisi September 2016, Vol. 12, No.2
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.788 KB) | DOI: 10.21831/istoria.v12i2.11057

Abstract

This study aims to describe the level of local content requirement of teaching materials and cultural history Bone Elementary School. The method used is the Research and Development which is used to produce models of teaching materials developed are teaching materials local content subjects sejarh and culture for elementary school students based on the history and culture Bone. This study are preliminary or prasurvei, namely identifying the needs analysis. Therefore, this study still needs to be continued, by making teaching materials in the form of modules. After a complete and perfect prototype developed baralah tested validation by experts. From the results of the needs analysis derived from interviews and questionnaires teacher and student questionnaire, can be translated instructional materials Expected load: customs, traditional arts, sites, folklore, heroes, language, events before and after the advent of Islam, the colonial period, period independence and contemporary. Keywords: needs analysis, teaching materials and cultural history of the local content for SD Bone.
IMPLEMENTASI PENUGASAN DOSEN DI SEKOLAH UNTUK PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA DI SMA 1 GOWA Bahri Bahri; Nuraeni Nuraeni; Misnah Misnah; Andi Dewi Riang tati; Nurlela Nurlela
ISTORIA : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah Vol 18, No 1 (2022): ISTORIA Edisi Maret, Vol. 18. No. 1
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/istoria.v18i1.48098

Abstract

Integrating character education in the learning process is an effort to instill character values in students that lead to learning that not only pays attention to cognitive but also affective and psychomotor aspects. Historical subjects have an important role in character formation in students so that the values implicit in an event become very important to be integrated in learning. The implementation of character education has not yet been realized in the subjects of Indonesian history in SMA Negeri 1 Gowa because the learning models and methods used are not varied, other than that the learning tools used do not contain the character values that will be achieved at each step of learning. This leads to the inability of students to identify character values in learning history. The approach used is qualitative. While the data collection techniques used include observation, interviews and documentation. The results showed that the implementation of character education by preparing learning tools based on character education can realize character learners and be able to identify character values in historical learning material.Keywords: PDS, Character Education, Indonesian History.
Upaya Guru dalam Menangani School Bullying Siswa di Sekolah Dasar Nurhaedah Nurhaedah; Andi Dewi Riang Tati; Irwansyah Irwansyah
Publikasi Pendidikan Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.468 KB) | DOI: 10.26858/publikan.v10i1.12535

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimanakah upaya guru kelas VI dalam menangani school bullying di SD Negeri Bung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya guru wali kelas VI dalam menangani school bullying di SD Negeri Bung. Peneltian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di kelas VI SD Negeri Bung dengan sumber data ialah wali kelas VI, korban bullying, pelaku bullying, teman kelas korban dan pelaku bullying, wali korban bullying dan kepala sekolah SD Negeri Bung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Pengujian keabsahan data dilakuakan dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan guru kelas VI dalam menangani bullying fisik seperti di kelas VI SD Negeri Bung ialah menasehati dan menjauhkan bangku korban bullying dari pelaku bullying. Upaya ini tidak berjalan dengan efektif, sehingga bullying fisik masih terjadi. Sedangkan upaya yang dilakukan guru wali kelas VI dalam menangani bullying nonfisik di kelas VI SD Negeri Bung ialah mendiskusikan masalah bullying dengan guru, kepala sekolah, dan orangtua murid. Upaya ini tidak menunjukkan perubahan terhadap bullying nonfisik yang dialami korban bullying. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa upaya guru kelas VI dalam menangani school bullying belum berjalan dengan baik.
PKM Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah dan Submission pada Jurnal Ilmiah Nasional bagi Guru SD di Kab. Gowa Andi Dewi Riang Tati; Widya Karmila Sari Achmad; Erma Suryani Sahabuddin; Sayidiman Sayidiman; Bhakti Prima Findiga Hermuttaqien
Publikasi Pendidikan Vol 10, No 3 (2020)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v10i3.15504

Abstract

Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan guru  sekolah dasar dalam menulis Artikel Ilmiah. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melatih guru mengembangkan keterampilan guru dalam menulis artikel ilmiah dan melakukan publikasi pada Jurnal Ilmiah Nasional. Metode pengabdian ini menggunakan metode seminat dan pelatihan. Hasil pengabdian ini adalah guru mampu menulis artikel ilmiah dan submission dengan baik. Implikasi pengabdian ini adalah sebagai acuan oleh praktisi pendidikan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menulis Artikel Ilmiah dan Publikasi Artikelnya.
Pemanfaatan Media Big Book untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan pada Siswa Kelas II SD Negeri Gunung Sari II Makassar Syamsiah Djaga; Andi Dewi Riangtati; Hikmawati Usman
Publikasi Pendidikan Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.858 KB) | DOI: 10.26858/publikan.v10i1.12829

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan media big book dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas II SD. Pengumpulan data menggunakan observasi, tes kemampuan membaca, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil analisis dapat dilihat dari siklus I aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa berada pada kategori cukup, dan siklus II aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa berada pada kategori baik. Hasil belajar pada siklus I belum mencapai ketuntasan secara klasikal dan siklus II sudah tercapai ketuntasan secara klasikal. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dengan pemanfaatan media big book dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Gunung Sari II  Makassar.
EMMY SAELAN: PERAWAT YANG BERJUANG Bahri Bahri; Bustan Bustan; Andi Dewi Riang Tati
Al-Qalam Vol 25, No 3 (2019)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.378 KB) | DOI: 10.31969/alq.v25i3.791

Abstract

Emmy Saelan sosok perawat dan pejuang yang berperan dalam mempertahankan kemerdekaan di Sulawesi Selatan. Pejuang muda alumni SMP Nasional Makassar sejak muda memperlihatkan sikap anti terhadap penjajah. Berperan dalam pemogokan “Stella Marris” sebagai bentuk protes terhadapap penangkapan Gubernur Sulawesi Sam Ratulangi. Tahun 1946 bergabung dengan Laskar Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi (LAPRIS) dibawah komando Ranggong Daeng Romo. Pada agresi meliter Belanda kedua, Emmy Saelan menggabungkan diri pada Laskar Harimau Indonesia pimpinan Wolter Mongonsidi, beliau menjadi pimpinan Laskar Perempuan sekaligus petugas Palang Merah. Perjuangannya berakhir setelah berhasil melemparkan granat pada pasukan Belanda di Kassi-Kassi pada tanggal 23 Januari 1947. Nasionalisme dan patriotismenya mengilhami, berperan ganda sebagai perawat dan pejuang pada masa mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Sulawasi Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian sejarah dengan langkah-langkah sebagai berikut; heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perjuangan Emmy Saelan mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Sulawesi Selatan dalam perannya sebagai perawat sekaligus pejuang.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Program Macromedia Flash pada Mata Pelajaran IPS Sejarah di SD INPRES Sudiang Kota Makassar Andi Dewi Riang Tati; Widya Karmila Sari Achmad; Amir Pada; Ahmad Syawaluddin; St. Jauhar; Shasliani Syamsul; Bahri Bahri
Attoriolong Vol 20, No 1 (2022): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya ketertarikan peserta didik dalam mempelajari materi-materi IPS. Salah satu faktor penyebabnya adalah guru kurang mengembangkan media pembelajaran. Dengan penggunaan media dalam pembelajaran khususnya media pembelajaran berbasis Macromedia flash, peserta didik diharapkan mampu memiliki wawasan luas dan persepsi yang semakin tajam dan mudah memahami materi yang diajarkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Depelopment. Research and Depelopment adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk tertentu dan diuji keefektifannnya. Tahapan yang dilakukan peneliti selama pengembangan media pembelajaran IPS berpedoman pada teori pengembangan intructional dengan pendekatan model ADDIE, yang merupakan perpanjangan dari Analysis, Design, Development, Implementation  dan Evaluation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon peserta didik  terhadap media pembelajaran animasi berbasis macromedia flash pada mata pelajaran IPS dengan materi kegiatan  berada pada kategori sangat menarik. Hal ini terbukti dari hasil angket responden pada uji coba lapangan menunjukan bahwa media pembelajaran animasi berbasis macromedia flash pada materi kegiatan sejarah mencapai persentase sebesar 82,5%.
Co-Authors A. Malik Fajar Abd Rahman Ainun Fitri Alisa Alisa Aminah M Rifai Amir Pada, Amir Andi Makassau Andi Nurilmah Andi Wahdiati Annisa Nur Qomariyah Arismunandar Arismunandar Arwini Rahayu Asdil Ashar Ashari Ismail Asmawati Asmawati Asriani Arifuddin Asriani Arifuddin Bahri Bahri Bahri bahri Bahri Bahri Bahri Bahri Bahri Bahri Bahri* Bahri, Bahri Bhakti Prima Findiga Hermuttaqien Buana Misi Indah Pattawari Bustan Bustan Erma Suryani Sahabuddin Fadliana Fadliana Faidah Yusuf Firman Umar Hadi Nasbey HERI TAHIR Heri Tahir Heri Hikmawati Usman Irwansyah Irwansyah Lutfi Lutfi Maya Kasmita Maya Kasmita Maya Misnah Misnah Muh. Faisal Muhammad Irfan Muhammad Jihad Firman Muhammad Nurhidayat Musdalifah Musdalifah Musdalifah Nabila Nurbaitil Maqdis Najamuddin Nining Angriani Nour Ariyanti Amir Nur Abidah Idrus Nuraeni Nuraeni Nuraliyah Asma Nurhaedah Nurhidayah Tahir Nurlela Nurlela Nurlela Nurlela Nurmuthia Arfah Nursyafika Ramadani Purwoko, Agus Rahmawati Rahmawati Ririn Nurfaathirany Heri Ririn Rohana Rohana Romansyah Sahabuddin Rosdiah Salam Sarah Sulastri Sarinikmah Sarinikmah Sarinikmah Sarinikmah Sarinikmah Sarinikmah Sarinikmah Sarinikmah Sarinikmah,S.Pd Sarinikmah Sarinikmah Sarinimah Sarinikmah Sayidiman Sayidiman Setiamin, Asnah Setiamin Shasliani Shasliani Shopan Shopan Siti Raihan Sitti Rahmi Sitti Rasdiana Rajab ST Jauhar St Junaeda St Junaeda St. Jauhar St. Junaeda Junaeda St. Rasdiana Rajab St. Sainab Saleh Suardi Syahrani Syahrani Syamsiah D. Syamsuryani Eka Putri Atjo Syawaluddin, Ahmad Ulul Azmi Mustari Wandi Wandi Widya Karmila Sari Achmad Widya Karmila Sari Achmad