Istikharoh Istikharoh
Dosen Studi Hukum Islam

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MANAJEMEN BIMBINGAN KONSELING BAGI ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Ismah, Ismah; Istikharoh, Istikharoh
Jurnal Warna Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Warna
Publisher : IAIIG Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Layanan konseling merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sekolah dalam upaya  menjalankan misinya, yaitu  menyelenggarakan layanan pendidikan yang bermutu. Salah satu bentuk inovasi layanan  konseling di sekolah adalah program layanan konseling bagi anak korban kekerasan dalam rumah tangga  (KDRT). Layanan ini diharapkan dapat menjadi  program yang bersifat strategis dalam mendukung proses pembelajaran, karena memfokuskan pada kegiatan pendampingan dan penyelesaian masalah yang dialami anak dalam keluarga. Idealnya, anak senantiasa mendapat perlindungan dan kasih sayang dalam keluarganya. Akan tetapi, jika terdapat anak yang mengalami problem dalam keluarga, misalnya tindak kekerasan dari orangtuanya, maka sekolah, sebagai rumah kedua bagi anak tersebut, sudah seharusnya dapat membantu permasalahan ini melalui layanan konseling.Layanan konseling di sekolah dibutuhkan karena setiap anak sebagai individu memiliki persoalan atau permasalahan yang berbeda. Terdapat anak yang bisa menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain, namun terdapat pula anak yang membutuhkan pihak lain untuk membantu memecahlan masalah yang dihadapinya. Untuk itu  layanan konseling merupakan layanan yang sangat tepat diadakan di sekolah, karena ketika siswa mendapatkan masalah dan dibantu untuk memecahkan masalah tersebut, maka tidak akan mengganggu proses perkembangan yang dialuinya baik itu proses pembelajaran maupun proses berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
PEMBUNUHAN SEBAGAI PENGHALANG HAK WARIS PERSPEKTIF MADZHAB MALIKI Ahmad Arif Noeris; Istikharoh Istikharoh
Jurnal Al-Wasith : Jurnal Studi Hukum Islam Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Al-Wasith : Jurnal Studi Hukum Islam
Publisher : Fakultas Syariah, Prodi Ahwal As Syakhsiyah (AS) Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali (UNUGHA) Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/wst.v8i1.721

Abstract

This research aims to 1). find out how the Maliki Madzhab views murder as an obstacle to inheritance rights; 2). Understand the method of extracting arguments according to the Maliki Madzhab in the case of murder which does not become an obstacle to inheritance rights. The research method used is a type of library research with the object of research being the legal view of killing in relation to inheritance rights, according to the views of the Maliki Madzhab, digging from library sources, in the form of books, scriptures, encyclopedic journals, papers. -Then from these sources we collected the opinions of the Islamic School of Jurisprudence after that we selected the opinions in the Maliki School of thought regarding murder as a barrier to inheritance. The results of the research are that according to the Maliki school of thought, there is only one type of murder that prohibits a person from obtaining an inheritance, namely the type of murder that is carried out intentionally (al-qatl al-'amd) which is based on hostility, whether carried out directly or indirectly. Meanwhile, other types of murder still receive inheritance even though there is a re-division in terms of whether they can accept diyat or not.
STRATEGI PASANGAN SUAMI ISTRI LONG DISTANCE MARRIAGE DALAM MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN KELUARGA Alfinatun Ni’mah; Istikharoh Istikharoh; Moh. Iljam
Jurnal Al-Wasith : Jurnal Studi Hukum Islam Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Al-Wasith: Jurnal Studi Hukum Islam
Publisher : Fakultas Syariah, Prodi Ahwal As Syakhsiyah (AS) Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali (UNUGHA) Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/wst.v7i1.739

Abstract

The aim of this research is 1) to determine the factors that cause long distance marriages in Losari Village, Rawalo District, Banyumas Regency. 2) to find out the strategies used by husband and wife couples who carry out long-distance marriages in maintaining family integrity in Losari Village, Rawalo District, Banyumas Regency. This research is field research (field research). The nature of this research is qualitative research, namely research that emphasizes the quality or most important things of a good or service. The most important thing is that goods or services are events, phenomena and social phenomena. The results of this research are first, the factors that cause long distance marriages in Losari Village, Rawalo District, Banyumas Regency are economic or work factors. The strategy used by married couples in long distance marriages is to maintain mutual commitment, maintain mutual communication, continue to carry out each other's rights and obligations as husband and wife, and be loyal to their partner.
PANDANGAN TOKOH AGAMA DAN TOKOH MASYARAKAT TENTANG ISTRI SEBAGAI PENCARI NAFKAH UTAMA DALAM KELUARGA As’ad Hamdani; Istikharoh Istikharoh
Jurnal Al-Wasith : Jurnal Studi Hukum Islam Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Al-Wasith: Jurnal Studi Hukum Islam
Publisher : Fakultas Syariah, Prodi Ahwal As Syakhsiyah (AS) Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali (UNUGHA) Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/wst.v7i1.761

Abstract

The purpose of this research is to describe the views of religious and community leaders on what arises from the wife's role as the main breadwinner for the family. This type of research is field research with a qualitative descriptive approach. The results of research on the impact that arises from the wife working as the main breadwinner in the family, there is disharmony in roles in the family and tensions of conflict in domestic life. The opinion of religious figures regarding wives who work is that before allowing their wives to work outside the home, husbands must consider the impact it will have on their family. And according to community leaders, the impact occurs because there are main driving factors, namely the lack of family economy and the husband's lack of income, so that many impacts arise, such as tension and conflict in the household which can lead to divorce.
STUDI KOMPARATIF HAK WARIS BAGI ANAK DI LUAR NIKAH MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN KUH-PERDATA Sutrisno, Sutrisno; Istikharoh, Istikharoh
Jurnal Al-Wasith : Jurnal Studi Hukum Islam Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Al-Wasith: Jurnal Studi Hukum Islam
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.803 KB)

Abstract

Dari beberapa hukum yang berkembang dalam sejarah kehidupan manusia, hukum kewarisan menempati tempat yang sangat penting, dimana dari hukum kewarisan tersebut dapat diketahui corak atau bentuk kekeluargaan yang dianut dalam suatu masyarakat. KUH-Perdata mengatakan bahwa anak di luar nikah menjadi salah satu ahli waris yang sah. Ia berhak mendapatkan harta atas ayah atau ibu yang mengakuinya dan sebaliknya. Namun demikian KUH-Perdata juga menyebutkan bahwa anak zina tidak memiliki hubungan perdata dengan orang tuanya begitu juga anak sumbang (anak yang terlahir dari hasil hubungan pria dan wanita yang masih berhubungan kerabat dekat) kecuali anak sumbang ini telah disahkan berdasarkan aturan perundang-undangan yang berlaku maka anak sumbang tersebut memiliki hubungan perdata dengan kedua orang tuanya dan keluarga yang sedarah. Ketentuan untuk sanak sumbang sama sekali tidak berlaku untuk anak zina menurut KUH-Perdata. Dalam penelitian ini penulis membahas tentang hak waris anak di luar nikah menurut Kompilasi Hukum Islam dan KUH-Perdata, karena pada kenyataannya bahwa KUH-Perdata masih tetap berlaku khususnya bagi siapa yang tunduk terhadap Hukum Perdata tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan tentang hak waris bagi anak di luar nikah menurut Kompilasi Hukum Islam dan KUH-Perdata khususnya mengenai bagaimana perbandingan hak waris bagi anak di luar nikah tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan cara penelaahan terhadap kitab-kitab fikih, hadis dan diperkuat dengan kitab suci Al-Qur’an serta buku-buku lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Analisa data dilakukan dengan cara membandingkan antara hak waris bagi anak di luar nikah menurut Kompilasi Hukum Islam dengan KUH-Perdata. Hasil daripada penelitian ini ditemukan kesimpulan bahwa anak luar nikah dalam Kompilasi Hukum Islam hanya mempunyai hubungan saling mewarisi dengan ibunya dan keluarga dari pihak ibunya, anak luar nikah juga tidak mempunyai hubungan hukum atau hubungan nasab dengan laki-laki yang menghamili ibunya walaupun laki-laki yang menghamili ibunya tersebut ingin mengakui Anak luar nikahnya, sehingga di antara mereka tidak ada hubungan waris mewaris. Hak waris anak luar nikah dalam KUH-Perdata hanya terjadi apabila orang tuanya mengakui anak luar nikah itu sebagai anaknya luar nikah dan jika sudah diakui, maka hubungan hukum saling mewarisi terbatas hanya antara anak luar nikah dan orang tua yang mengakuinya saja