Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Cendikia Pendidikan
Andres Alam Dewangga
Universitas Veteran Bangun Nusantara
Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
DAMPAK GAME ONLINE DALAM MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 02 JATINGARANG KABUPATEN SUKOHARJO Andres Alam Dewangga; Sri Mulyati; Meidawati Suswandari
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 1 No. 5 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v1i5.771

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah 1.) Untuk mendeskripsikan faktor-faktor apa yang mendorong anak bermain game online pada siswa sekolah dasar negeri Jatingarang 02. 2.) Untuk mendeskripsikan dampak game online dalam motivasi belajar siswa kelas sekolah dasar negeri Jatingarang 02. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus guna meneliti lebih dalam dan utuh mengenai dampak game online dalam motivasi belajar siswa sekolah dasar negeri 02 Jatingarang Kabupaten Sukoharjo. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan analisis data interaktif. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif pendekatan studi kasus. Hasil dalam penelitian ini adalah 1.) Motivasi belajaran siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor intrinsik yang berasal dari diri sendiri dan faktor ekstrintsik yang berasal dari lingkungan belajar, keluarga dan sosial. 2.) Game Online dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa, jika memainkannya secara berlebihan maka dapat berdampak buruk yaitu akan mengurangi rasa sosialisasi terhadap sesama, game online dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa bagi siswa yang bermain game online secara berlebihan akan susah konsentrasi dalam pelajaran di sekolah. Hal ini menjadikan siswa lalai akan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
OPTIMALISASI PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN MELALUI PEMBIASAAN BARIS BERBARIS PESERTA DIDIK KELAS 4 SDN PENGKOL 01 Farida Nugrahani; Ahza Fatekhah Choirun Nisa; Andres Alam Dewangga; Dahestin Yusehadi; Elfira Amalia Hakiki; Hana Zakiyyah; Kiki Dwi Fani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 2 (2025): Volume10 Nomor 2, Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i2.24230

Abstract

Education now aims not only to improve academic knowledge but also to foster character development, particularly in addressing moral and mental decline among students. Primary schools play an important role in instilling core values through character education programs and daily habits. An important habit that needs to be cultivated is discipline, which is formed through habitual reinforcement of behavior. Discipline is an important activity that involves guidance from adults to support children's growth as social beings. Schools serve as an important environment for character education, requiring cooperation between teachers, school leaders and parents. The implementation of the pre-class marching routine aims to foster discipline, responsibility and respect among Grade 4 students of SDN Pengkol 01. However, observations revealed various challenges, including student indifference and lack of discipline. A qualitative narrative approach was used to investigate the role of teachers in discipline formation through the marching routine, utilizing interviews and participatory observation. Analysis showed that although there were positive developments in student discipline, such as improved punctuality and cohesiveness, inconsistencies were still prevalent. Teacher engagement is crucial for effective implementation, and innovations in routine activities can increase engagement.
Co-Authors Ahza Fatekhah Choirun Nisa Dahestin Yusehadi Elfira Amalia Hakiki Farida Nugrahani Hana Zakiyyah Kiki Dwi Fani Meidawati Suswandari, Meidawati Sri Mulyati