Hery Haryanto
Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Uji Konsentrasi Pestisida Nabati Ekstrak Daun Jarak Pagar Terhadap Hama Ulat Bawang Merah Spodoptera exigua Hubn. Fatimah Adibah; M. Taufik Fauzi; Hery Haryanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i1.2325

Abstract

Bawang merah termasuk sebagai tanaman yang dibutuhkan oleh masyarakat setiap harinya, Hama utama yang menyebabkan banyak kerugian pada tanaman bawang merah yaitu hama ulat bawang (Spodoptera exigua Hubn.) yang meyerang tanaman dimulai dari fase vegetatif sampai dengan fase generatif.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kosentrasi ekstrak daun jarak pagar yang tepat untuk meningkatkan mortalitas dan menekan intensitas serangan hama ulat bawang (Spodoptera exigua Hubn.) pada Tanaman Bawang Merah. Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan konsentrasi ekstrak daun jarak pagar yaitu, P0 : Kontrol (tanpa ekstrak), P1: (Ekstrak cair daun Jarak Pagar 25%), P2 : (Ekstrak cair daun Jarak Pagar 50%), P3 : (Ekstrak cair daun Jarak Pagar 75%), dan P4 : (Ekstrak cair daun Jarak Pagar 100%). Data hasil percobaan dianalisis dengan sidik ragam ANOVA. Jika ada perlakuan yang berbeda nyata maka diuji lanjut dengan menggunakan Beda Nyata Jujur (BNJ) 5%. Hasil penelitian menunjukan ekstrak daun jarak pagar (Jaropta curcas L.) dari konsentrasi 25% sampai dengan konsentrasi 100% lebih baik dibandingkan dengan perlakuan kontrol dalam menekan intensitas serangan hama Spodoptera exigua Hubn. pada tanaman bawang merah, namun intensitas serangan masih tergolong tinggi. Konsentrasi ekstrak daun jarak pagar konsentrasi 100% hanya mampu menurunkan intensitas serangan hama Spodptera exigua Hubn. menjadi 37,56%.
Populasi dan Intensitas Serangan Lalat Buah (Bactrocera spp.) pada Pertanaman Cabai Keriting (Capsicum annum L.) Di Desa Darmasari Kabupaten Lombok Timur Ahmad Izuddin Holis; Hery Haryanto; Mulat Isnaini
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i1.2332

Abstract

Lalat buah (Bactrocera spp.) merupakan salah satu kendala utama dalam budidaya tanaman cabai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan populasi dan intensitas serangan lalat buah pada pertanaman cabai merah. Percobaan dilaksanakan pada lahan pertanaman cabai keriting milik petani yang sudah berumur ± 80 HST atau sudah memasuki fase generatif yang berada di Desa Darmasari, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Percobaan ini dilakukan dengan metode Deskriptif menggunakan atraktan metil eugenol yang dipasang sebanyak 5 perangkap secara diagonal. Pengambilan sampel menggunakan metode Systematic Random Sampling, dengan mengambil 10% dari populasi tanaman cabai keriting pada masing-masing sub petak lahan (3 sub petak). Dari hasil identifikasi diperoleh 6 spesies, yaitu B. dorsalis, B. kandiensis, B. correcta, B. carambolae, B. umbrosa, dan B. musae. Lalat buah B. dorsalis menjadi paling tinggi sebanyak 503 ekor dan paling berpotensi menyerang pada pertanaman cabai keriting. Gejala serangan pada buah cabai diawali dengan adanya tanda tusukan ovipositor pada permukaan kulit buah untuk peletakan telur yang menyebabkan perubahan warna buah menjadi cokelat, tekstur menjadi lunak, membusuk dan akhirnya gugur sebelum waktunya. Intensitas serangan Bactrocera spp. di Dusun Bebare 29,42% (sedang) dan Dusun Prako 15,86% (sangat rendah).
Kepadatan Populasi dan Intensitas Serangan Hama Kutu Putih (Hemiptera: Pseudococcidae) pada Pembibitan Nanas (Ananas comosus L.) di Okinawa Lalu Muh. Sapriandi; Bambang Supeno; Hery Haryanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i2.2643

Abstract

Kutu putih adalah salah satu hama yang sering ditemukan pada pembibitan nanas di Okinawa. Kutu putih menyerang tanaman nanas dengan menyerap nutrisi maupun menjadi vektor penyakit yang dapat secara serius mempengaruhi pertumbuhan nanas. Kutu putih dapat menyerang tanaman meskipun dilakukan budidaya dalam green house. Bibit nanas yang terserang hama tentunya tidak akan mampu menujang peningkatan produksi karena dan berpotensi menyebarkan hama dari pembibitan ke lahan pertanian yang lebih luas. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Kepadatan Populasi dan Intensitas serangan hama kutu putih pada pembibitan nanas di Okinawa. Penelitian ini dilangsungkan pada bulan Desember 2022 di green house pembibitan nanas milik koperasi JA Okinawa di Pulau Yagaji, Prefektur Okinawa, Jepang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, data diperoleh dengan teknik survey dan dengan pengambilan sampel secara acak. Pengambilan sampel di tiap lokasi sebanyak 10%. Ditemukan kepadatan populasi kutu putih sebanyak 0,92 individu per tanaman. Rata-rata Intensitas serangan hama kutu putih sebesar 8,77% dan kerusakan yang ditimbulkan kutu putih dalam kategori serangan yang ringan.
Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Untuk Budidaya Hortikultura di Desa Sukadana, Kabupaten Lombok Tengah Suprayanti Martia Dewi; Aluh Nikmatullah; Anjar Pranggawan; Amrul Jihadi; Dwi Putri; Hery Haryanto; Muhammad Sarjan; Sitti Hilyana
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian besar masyarakat di desa Sukadana, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah adalah petani dan peternak dengan ternaknya dipelihara pada kandang di halaman rumah atau kandang kolektif. Terdapat banyak sekali limbah padat dan cair ternak sapi yang sebagian  besar belum dimanfaatkan, padahal limbah tersebut potensial untuk diolah menjadi pupuk organik, sebagai substitusi pupuk kimia yang seringkali kurang tersedia dan harganya terus meningkat. Tujuam dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan kapasitas masyarakat dalam mengolah pupuk organik dari limbah padat kotoran sapi dan memanfaatkannya pada budidaya hortikultura. Kegiatan diawali dengan survei lokasi dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan pupuk organik dari bahan dasar limbah kotoran sapi, demonstrasi penggunaanya pada budidaya tanaman hortikultura di lahan dan pekarangan dan penyuluhan integrated farming system dengan pemeliharaan sapi dan budidaya tanaman. Peserta pelatihan memiliki antusiasme yang tinggi untuk memperoleh pengetahuan tentang teknologi pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan, terlibat secara aktif dalam demonstrasi dan penyuluhan yang dilakukan.  Peserta termotivasi  untuk mengolah limbah kotoran sapi dari halaman rumah untuk dimanfaatkan pada budidaya pertanian.