Muhammad Busyairi
Universitas Mulawarman

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) KOMUNAL BERBASIS MASYARAKAT KELURAHAN MASJID SAMARINDA SEBERANG Nada Quraini; Muhammad Busyairi; Fahrizal Adnan
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v6i1.7231

Abstract

Pembangunan prasarana pengolahan limbah di Kota Samarinda dengan sistem IPAL komunal, dilakukan oleh PUPR Samarinda yang merupakan program dana alokasi khusus (DAK). IPAL komunal Ketupat RT.14 Kelurahan Masjid Samarinda Seberang yang beroperasi 2019 dengan sistem anaerobik dengan menggabungkan sistem anaerobic baffled reaktor dan anaerobik filter masih terdapat fungsi dari beberapa fasilitas belum berjalan optimal. Berdasarkan hasil pemantauan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda yang dibandingkan dengan baku mutu PERMEN LHK No. P.68/2016 terdapat 3 parameter yang melebihi baku mutu yaitu TSS, BOD dan amonia. Penelitian ini bertujuan untuk efektifitas penyisihan, evaluasi aspek teknis (HRT, OLR dan Rasio BOD/COD), aspek operasional pemeliharaan dan kualitas efluen air limbah parameter TSS, COD, BOD, pH, dan amonia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif menggunakan rumus efisiensi penyisihan, perbandingan baku mutu dan hasil studi literatur. Dilakukan pengujian air sampel, pengukuran debit, observasi IPAL dan wawancara pengurus. Hasil penelitian yang didapatkan ialah efisiensi penyisihan unit sedimentasi 91,9% TSS, 83,72% BOD, 88,6% COD dan 79% amonia diperoleh hasil melebihi kriteria desain, unit AF menyisihkan TSS 17,8%, COD 12,2%, dan BOD 9,5%, dan unit ABR menyisihkan TSS 12,2%, COD 30,1%, BOD 21,05% dan amonia 27,4% penyisihan unit masih rendah dan belum sesuai kriteria desain. Berdasarkan aspek teknis diperoleh hasil OLR dan rasio BOD/COD memenuhi kriteria desain, sedangkan HRT unit sedimentasi diperoleh 66 jam terjadi waktu tinggal yang berlebih, AF 22 jam belum sesuai kriteria desain 36–48 jam dan ABR 22 jam sesuai kriteria desain yaitu > 8 jam. Pemeliharaan dan operasional IPAL Komunal belum terdapat pengurus pemeliharaan dan belum sesuai dengan prosedur sehingga berpengaruh pada kinerja IPAL Komunal kurang optimal. Kualitas effluent IPAL komunal diperoleh nilai pH, COD, dan amonia sudah sesuai baku mutu sedangkan TSS diperoleh 77,5mg/L dan BOD 35mg/L masih melebihi baku mutu yaitu 30 mg/L.
ANALISIS TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH PERUMAHAN TENGGARONG SEBERANG DIHUBUNGKAN DENGAN TINGKAT PENDAPATAN, PENDIDIKAN, DAN PERILAKU MASYARAKAT Yunianto Setiawan; Muhammad Busyairi; Pursatul Faradillah
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v6i2.8327

Abstract

Keberagaman dan tingginya aktivitas mendorong manusia dalam memenuhi kebutuhan dan gaya hidup yang secara tidak langsung berhubungan dengan tingkat pendapatan masyarakat. Di sisi lain permasalahan yang ditimbulkan meningkatkan potensi timbulan sampah yang dihasilkan seperti di Kecamatan Tenggarong Seberang. Pengetahuan dan pendidikan manusia selaku sumber utama sampah masih belum bisa melakukan pengolahan yang baik dan pemerintah juga belum menyediakan pelayanan yang mempuni dalam pengelolaan sampah. Sehingga perlu perencanaan khusus yang berhubungan dengan aspek pengelolaan sampah. Penelitian dilakukan dengan pengambilan sampah perumahan di Kecamatan Tenggarong Seberang yang mengacu pada SNI 19-3964-1994. Dilakukan survei persepsi masyarakat terkait pengelolaan sampah. Analisis data menggunakan tabulasi serta pengujian menggunakan SPSS berupa pengujian ANOVA untuk menganalisis tingkat pendapatan masyarakat terhadap timbulan dan pengujian dengan chi-square untuk hubungan tingkat pendidikan terhadap perilaku pengolahan sampah dalam masyarakat. Diperoleh timbulan sampah perumahan permanen sebanyak 0,51 kg/orang/hari, semi permanen 0,52 kg/orang/hari, dan non permanen sebanyak 0,44 kg/orang/hari. Volume yang dihasilkan permanen sebanyak 2,55 liter/orang/hari, semi permanen 2,4 liter/orang/hari, dan non permanen sebanyak 1,82 liter/orang/hari. Komposisi sampah paling banyak ialah kayu, organik, dan plastik. Sedangkan dari hasil uji ANOVA ternyata tidak berpengaruh pada pendapatan dan timbulan sampah serta dari hasil uji chi-square tingkat pendidikan tidak saling berpengaruh.
ANALISIS TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH PERUMAHAN DAN NON PERUMAHAN WILAYAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA (STUDI KASUS: KECAMATAN ANGGANA) M. Andrie Fahreza Rakhman; Muhammad Busyairi; Abdul Kahar
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v6i2.8109

Abstract

Salah satu permasalahan yang terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu permasalahan sampah. Frekuensi dan cakupan layanan persampahan yang terbatas di Kabupaten Kutai Kartanegara disebabkan oleh minimnya sarana-prasarana pengangkutan yang dimiliki. Adapun persentase sampah yang berserakan atau tidak terangkut disekitar lingkungan permukiman 45,3%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis timbulan dan komposisi sampah perumahan dan non-perumahan di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara. Objek penelitian berupa sampah dari sumber perumahan dan non perumahan. Dari hasil data tersebut, akan diketahui dampak potensi dari timbulan dan komposisi sampah yang akan digunakan sebagai dasar perencanaan pengelolaan sampah yang tepat di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanagera. Hasil yang didapatkan ialah berat rata-rata timbulan sampah di Anggana per-jiwa sebesar 0,0573 kg/jiwa/hari serta volume rata-rata sebesar 0,00079 m3/jiwa/hari. Berdasarkan proyeksi potensi berat sampah per komposisi tahun 2021-2041 di wilayah Anggana, potensi berat sampah mengalami kenaikan, dikarenakan setiap tahun adanya kenaikan jumlah jiwa. potensi sampah yang dominan adalah sampah anorganik. Pada tahun 2021 dengan jumlah jiwa 51.392 jiwa potensi sampah yang dihasilkan oleh sampah anorganik sebesar 1.381,014 kg/hari dan pada tahun 2041 dengan jumlah jiwa 114.488 jiwa potensi anorganik sebesar 3.076,541 kg/hari. Berdasarkan hal tersebut, rekomendasi pengelolaan persampahan yang tepat untuk Kecamatan Anggana ialah pembentukkan bank sampah.