Fahrizal Adnan
Department of Environmental Engineering, Faculty of Engineering, Mulawarman University

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MODEL DRIVING FORCE, PRESSURE, STATE, IMPACT, RESPONSE (DPSIR) DALAM MENILAI KUALITAS UDARA KABUPATEN KUTAI BARAT Yunianto Setiawan; Fahrizal Adnan
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v4i2.5219

Abstract

Kabupaten Kutai Barat dengan luas wilayah 20.384,6 km2 yang pada tahun 2019 berpenduduk 163.142 jiwa, merupakan kabupaten yang kaya sumber alam. Dengan pendekatan driving force, pressure, state, impact, response (DPSIR) maka penilaian terkait kualitas udara dapat dilakukan. Pada aspek driving force maka aspek ekonomi (peningkatan kesejahteraan masyarakat) Peningkatan daya saing investasi dalam industri dan infrastruktur. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah alat transportasi, meningkatnya industri dan jasa penghasil polutan udara, dan meningkatnya konsumsi energi rumah tangga. Terlihat pada kualitas udara ambient pada permukiman penduduk udara emisi dari kendaraan bermotor/ sumber bergerak. Pemenuhan baku mutu. Akibat yang dapat terlihat berupa meningkatnya tingkat potensi pencemaran udara dan menurunnya kesehatan masyarakat. Diperlukan respon berupa Pelaksanaan Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) dan kegiatan pembinaan dan pengawasan Kegiatan dalam upaya untuk menurunkan beban pencemaran terkait pengendalian pencemaran udara
ANALISA KUALITAS AIR DENGAN PENDEKATAN DRIVING FORCE, PRESSURE, STATE, IMPACT, RESPONSE (DPSIR): STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI BARAT Fahrizal Adnan; Yunianto Setiawan
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v4i2.5220

Abstract

Kabupaten Kutai Barat dengan luas wilayah 20.384,6 km2 yang pada tahun 2019 berpenduduk 163.142 jiwa, merupakan kabupaten yang kaya sumber alam. Peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan suatu kota berakibat pula pada pola perubahan konsumsi masyarakat yang cukup tinggi dari tahun ke tahun, dengan luas lahan yang tetap akan mengakibatkan tekanan terhadap lingkungan semakin berat. Aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang berasal dari pertanian, industri dan kegiatan rumah tangga akan menghasilkan limbah yang memberi sumbangan pada penurunan kualitas air permukaan dan air tanah. Dengan pendekatan driving force, pressure, state, impact, response (DPSIR) maka penilaian terkait kualitas air dapat dilakukan.
PERENCANAAN PENGEMBANGAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) UNIT CENDANA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA Fahrizal Adnan; Citra Anggita; Muhammad Busyairi
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v4i2.5225

Abstract

IPA Unit cendana merupakan salah satu unit pengolahan air yang dimiliki oleh PDAM Kota Samarinda. Wilayah pelayanan IPA Unit Cendana ini ialah Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Pinang Dalam, Kecamatan Samarinda Ulu, dan Kecamatan Samarinda Kota. Data eksisting menyebutkan bahwa kapasitas debit terpasang sebesar 537,37 liter/detik atau 46.428.768 liter/hari, sedangkan dari hasil perhitungan didapatkan estimasi kebutuhan air bersih sebesar 49.472.850 liter/hari. Sehingga, unit produksi yang ada tidak cukup untuk mensuplai kebutuhan debit air yang diperlukan. Oleh karena itu, perlunya pengembangan kapasitas debit produksi dengan menambah kapasitas terpasang menjadi 1.821,89 liter/detik yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan air bersih dari tahun 2011 hingga tahun 2020.