Searphin Nugroho
Universitas Mulawarman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN CASCADE AERATOR UNTUK MENURUNKAN PARAMETER BESI DAN MANGAN DALAM PENGOLAHAN AIR SUMUR Febrina Zulya; Fahrizal Adnan; Yodi Prapeta Dewi; Searphin Nugroho; Indriani M. Malik; Yusi Tirana; Rifqa Rahni; Muhammad Zidan Difachwan; Ridho Febry Widianto; Maulya Indah N Faizah; Waryati Waryati
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v6i2.9712

Abstract

Besi dan mangan adalah unsur logam yang umum ditemukan dalam air tanah seperti air sumur. Apabila air sumur tersebut digunakan dalam jangka panjang, dapat menyebabkan berbagai masalah. Kandungan besi dan mangan dalam air sumur dapat diturunkan melalui proses aerasi. Aerasi adalah proses pengontakan air dengan oksigen agar terjadi reaksi oksidasi. Baku mutu besi dan mangan dalam PERMENKES No. 32 Tahun 2017 ialah 1 mg/L dan 0,5 mg/L. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah air sampel yaitu air sumur di Jalan Perjuangan 1, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara yang mengandung besi 2,3 mg/L dan mangan 0,4 mg/L dengan cascade aerator. Proses aerasi dilakukan dengan debit 0,027 m3 dan waktu detensi 30, 60, dan 90 menit. Adapun kandungan besi dan mangan setelah 30 menit ialah 1,7 mg/L dan 0,09 mg/L, setelah 60 menit sebesar 2,4 mg/L dan 0,07 mg/L, dan setelah 90 menit sebesar 0,4 mg/L dan < 0,02 mg/L. Nilai Dissolved Oxygen (DO) pada waktu detensi 30, 60, dan 90 menit ialah 1,2 mg/L, 1,3 mg/L, dan 1,59 mg/L. Berdasarkan nilai tersebut, dapat diketahui setelah 90 menit kandungan besi dalam air sampel telah memenuhi baku mutu. Efisiensi penyisihan besi dan mangan ialah 82,6% dan 95,5%, sedangkan peningkatan DO sebesar 25,25%.
ANALISIS TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH PERUMAHAN KECAMATAN MUARA BADAK DIHUBUNGKAN DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN, PENDAPATAN, DAN PERILAKU MASYARAKAT Yunianto Setiawan; Searphin Nugroho; Anggun Dwi Cahya Dani Saputri
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v6i1.8478

Abstract

Timbulan sampah akan meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, sedangkan komposisi sampah mengalami perubahan setiap tahun akibat adanya perubahan pada pola hidup dan tingkat ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan tingkat pendapatan penduduk terhadap timbulan dan komposisi sampah, mengetahui keterkaitan tingkat pendidikan terhadap perilaku masyarakat dalam mengelola sampah, dan merekomendasikan sistem pengolahan sampah di Kecamatan Muara Badak berdasarkan klasifikasi jenis perumahan dengan pendapatan tinggi, menengah dan rendah. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan cara survei ke lokasi sampling dan didukung oleh kuesioner. Metode pengukuran timbulan dan komposisi sampah mengacu pada SNI 19-3964- 1994. Uji statistik yang digunakan untuk mencari keterkaitan antara variabel yang diamati dalam penelitian ini, yaitu melalui uji Anova one-way dan uji chi-square. Total berat dan volume timbulan sampah Kecamatan Muara Badak dari 3 kategori perumahan adalah sebesar 251,13 kg dan 3170 l dengan komposisi sampah terbesar di adalah sampah organik dengan persentase komposisi sampah sebesar 40,1%. Dari hasil analisis diketahui bahwa tingkat pendapatan tidak mempengaruhi jumlah timbulan sampah, namun dapat mempengaruhi komposisi sampah pada jenis tertentu. Selain itu, tingkat pendidikan juga tidak mempengaruhi perilaku kebiasaan masyarakat dalam mengolah sampah yang mereka hasilkan sehari-hari. Melihat dari jenis komposisi sampah yang paling mendominasi, sistem pengolahan sampah yang dapat direkomendasikan adalah pengomposan sampah berbasis TPS 3R.