Akhmad Khafid
Tarbiyah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran organisasi remaja islam (PERDADIS) dalam menginternalisasi nilai-nilai pendidikan agama islam pada remaja dusun siwadas desa tegalsari kecamatan garung kabupaten Wonosobo Akhmad Khafid; Hidayatu munawaroh; Sofan Rizqi
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 3 No 1 (2023): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v3i1.4738

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Mengetahui Peran Organisasi (PERDADIS) dalam Menginternalisasi Nilai Pendidikan Agama Islam pada generasi muda dusun Siwadas desa Tegalsari kecamatan Garung kabupaten Wonosobo; (2) Mengetahui Internalisasi Nilai pendidikan agama islam pada generasi muda dusun Siwadas desa Tegalsarsi kecamatan Garung kabupaten Wonosobo; (3) Mengetahui Faktor Pendukung dan Penghambat peran Organisasi (PERDADIS) dalam menginternalisasi nilai pendidikan agama islam pada generasi muda dusun Siwadas desa Tegalsari kecamatan Garung kabupaten Wonosob. Selama melakukan penelitian, peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif yang berjenis penelitian sifatnya deskriptif. Penggunaan teknik pengumpulan datanya dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. subjek penelitian ini adalah ketua, pengurus, dan 5 remaja PERDADIS. Sumber data dari sumber data primer dan skunder (observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berkaitan dengan Organisasi (PERDADIS).). selanjutnya dalam menganalisis data, peneliti menggunakan 3 cara, antara lain: teknik reduksi data, penyajian data, dan verivikasi. Setelah memahami diatas, selanjutnya peneliti menyimpulkan bahwa: 1) peran organisasi (PERDADIS) dalam menginternalisasi nilai pendidikan agama islam pada generasi muda berjalan dengan baik; 2) peranya dua yaitu organisasi sebagai Motivator dan sebagai Fasilitataor; 3) Setelah itu didalam pelaksanaanya menemukan faktor pendukung yaitu: faktor lingkungan yang nyaman, kondusif, antusias anggota dan orang tua yang selalu mendukung. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kendala sosial (antusias remaja semakin menurun), terkendala sarana dan prasarana, dan faktor lingkungan luar.