Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EDUKASI MASYARAKAT DALAM PERANNYA TERHADAP PENCEGAHAN STUNTING Meditatio Situmorang; Grecetinovitria Butar-butar; Adi Suhenra Sigiro
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 2 (2024): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2024
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v4i2.3976

Abstract

Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama, mulai dari kehamilan hingga usia 24 bulan. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Lima provinsi dengan jumlah kasus stunting terbanyak adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Banten. Kondisi ini mendorong Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung sebagai perguruan tinggi Kristen Negeri di Sumatera Utara untuk mengambil peran dengan berkolaborasi dengan penyuluh agama Kristen di kabupaten-kabupaten di Sumatera Utara guna membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat untuk mengurangi jumlah kasus stunting, khususnya di Provinsi Sumatera Utara. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan metode empowerment yang mengadopsi model pendekatan edukatif. Berdasarkan hasil dari kegiatan PkM tersebut, terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat sebesar 31% terkait peran mereka dalam pencegahan stunting. Hasil ini menunjukkan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan telah tercapai, dengan partisipasi aktif masyarakat yang meningkat. Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat memperluas pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi yang cukup dan peran mereka dalam mencegah stunting, sehingga memberikan kontribusi yang signifikan bagi pencegahan stunting di Sumatera Utara