Moh. Hafidz Assidiq Syam
Universitas Siliwangi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TEKS PIDATO PADA SISWA SMP DI TASIKMALAYA Moh. Hafidz Assidiq Syam; Milla Amellia; Neng Ira Hoerunisa; Ichsan Fauzi Rachman
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan berbahasa dalam teks pidato yang dilakuakan oleh siswa kela 9 SMP Plus Bustanul Ulum pada saat pembelajaran bahasa Indonesia. Sumber dari penelitian ini yaitu teks pidato yang dibuat oleh siswa kelas 9 SMP Plus Bustanul Ulum pada saat pembelajaran bahasa indonesia dalam materi teks pidato. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca, simak, catat. Hasil penelitian yang telah kami lakuakan terhadap teks pidato yang telah dibuat oleh siswa kelas 9 SMP Plus Bustanul Ulum adalah, (1) penggunaan kalimat penjelas yang tidak tepat, (2) dalam kategori frasa terdapat beberapa kesalahan berbahas seperti penggunaan preposisi yang tidak tepat, pengaruh bahas daerah, dan pemborosan kata, (3) pemilihan diksi yang tidak tepat, (4) penggunaan kalimat tidak efektif, (5) ambiguitas, (6) penggunaan kata dan kalimat tidak baku (7) penggunaan huruf kapital yang tidak tepat dan kurangnya pemahaman dalam pengimplementasian kaidah penulisan yang sesuai dengan EYD.
Pengaruh Budaya pada Penamaan Semantis Alat Musik Tradisional Tasikmalaya Moh. Hafidz Assidiq Syam; Muhammad Aghniya Tasaq; Jessica Nabila; Aveny Septi Astriani
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.4585

Abstract

This research aims to study more deeply how culture can influence the semantic naming of objects, in this case Karinding, Lodong Gejlig, and Tarawangsa. The method used in this research is descriptive qualitative. The data collection technique used is the document study technique. The data in this research are three traditional Tasikmalaya musical instruments, namely Karinding, Lodong Gejlig, and Tawarangsa. This research concludes that each object has various names depending on the culture or region where the object was created. Naming in all three includes imitation of sounds, mention of distinctive characteristics, mention of parts, materials, shortening, and new naming (Arbitrary). Not only that, the semantic naming that occurs in these three also cannot be separated from the role of culture and society where the musical instruments were created.