Renaissance, yang berarti "kelahiran kembali," menandai sebuah era transformasi besar dalam sejarah Eropa yang berlangsung pada akhir abad ke-15 dan 16. Periode ini ditandai dengan berkembangnya seni, ilmu pengetahuan, dan semangat inkuiri yang mendorong masyarakat Eropa untuk meninggalkan pola pikir tradisional abad pertengahan yang dianggap sebagai "masa kegelapan." Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh Renaissance terhadap pola kebudayaan dan pendidikan, dengan fokus pada bagaimana semangat inkuiri dan kebangkitan kebudayaan kuno memengaruhi perkembangan sistem pendidikan di Eropa. Penelitian ini juga menyoroti peran republik dagang Italia, seperti Genoa, Florence, dan Venesia, serta kontribusi keluarga Medicci dalam membentuk pola kebudayaan baru yang inovatif. Melalui pendekatan historis, penelitian ini mengkaji bagaimana perubahan sosial, ekonomi, dan budaya pada masa Renaissance menciptakan dasar bagi sistem pendidikan modern yang menekankan kreativitas, eksplorasi, dan inovasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semangat Renaissance tidak hanya membawa kemajuan dalam seni dan ilmu pengetahuan, tetapi juga memperkenalkan konsep pendidikan humanistik yang relevan hingga saat ini. Penelitian ini menawarkan perspektif baru tentang bagaimana nilai-nilai Renaissance dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran kontemporer untuk mendorong semangat inovasi dan inkuiri dalam dunia pendidikan.