Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KUALITAS PELAYANAN JAMPERSAL YANG DILAKUKAN BIDAN Ika Oktaviani; Gangsar Indah Lestari; Sri Lestariningsih
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Vol 6, No 1 (2013): Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jkm.v6i1.710

Abstract

Abstrak. Program Jampersal sejak diluncurkan tahun 2011 mewajibkan setiap bidan, Rumah Bersalin (RB) atau Bidan Praktek Swasta (BPS) dan Rumah Sakit (RS) harus menandatangani kontrak kerjasama terlebih dahulu dengan pihak dinas kesehatan. Di wilayah Kota Metro sejak diluncurkannya program jampersal Januari 2011, hanya 4 orang bidan (6,15%) yang melakukan perjanjian kerjasama dengan dinas. Namun sejak tahun 2012 tenaga bidan yang ikut serta dalam perjanjian kerjasama pelayanan jampersal bertambah menjadi 25 orang (38,5%) dari 65 bidan praktek swasta yang ada di wilayah Kota Metro. Berdasarkan hasil prasurvey secara acak terhadap 4 bidan bahwa jumlah pelayanan jampersal di klinik swasta milik bidan adalah 70% menggunakan layanan jampersal, sisanya mereka memilih untuk dilayani sebagai pasien dengan layanan umum. Berdasarkan hasil prasurvey diperoleh alasan pasien tidak bersedia mendapatkan layanan jampersal adalah karena kekhawatiran terdapat perbedaan pelayanan/ pelayanan yang diterima bukan pelayanan optimal/berkualitas. Tujuan penelitian untuk mengukur kualitas pelayanan jampersal yang dilakukan bidan di RB/BPS di Wilayah Kota Metro, serta untuk menganalisis sampai sejauh mana tingkat kepuasan peserta Jampersal pada RB/BPS di Wilayah Kota Metro menurut perspektif pelanggan yang dilayani. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk mengukur kualitas pelayanan jampersal yang dilakukan bidan di RB/BPS di wilayah Kota Metro, Populasi adalah seluruh peserta jampersal yang dilayani oleh bidan di wilayah Kota Metro, Sampel diperoleh 150 responden yang terbagi 17 Bidan dari 25 Bidan yang MOU Jampersal. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Teknik analisis data menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Importance-Performance Analysis untuk melihat tingkat kesesuaian antara harapan dan kualitas pelayanan Jampersal yang dilakukan Bidan dengan rumus “analisis tingkat kepentingan dan kepuasan” peserta Jampersal. Hasil Penelitian didapatkan kualitas pelayanan Jampersal yang dilakukan Bidan memperoleh  nilai Indeks Kepuasan Masyarakat adalah 3,22 atau nilai indeks konversi adalah 80,5 artinya mutu pelayanan B, dan Kinerja unit pelayanan bidan di RB/BPS bagus. Tingkat kepuasan peserta Jampersal adalah 91% untuk semua indikator pelayanan (14 indikator), namun belum ada satupun indikator yang menunjukkan kepuasan 100 %, sedangkan aspek penting dan dianggap sangat memuaskan pasien adalah aspek Prosedur Pelayanan, Persyaratan Pelayanan, Kejelasan Petugas Pelayanan, Kedisiplinan Petugas Pelayanan, Kesopanan dan keramahan petugas pelayanan serta Keamanan Pelayanan. Aspek yang belum memuaskan pasien adalah kemampuan petugas, kecepatan Pelayanan dan kenyamanan Lingkungan.
ANALISIS HUBUNGAN ANEMIA DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD JENDRAL AHMAD YANI KOTA METRO TAHUN 2013 Gangsar Indah Lestari
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Vol 7, No 2 (2014): JURNAL KESEHATAN METRO SAI WAWAI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jkm.v7i2.557

Abstract

Angka Kematian Ibu  (AKI) yang masih tinggi di Indonesia, yang disebabkan trias klasik yaitu : perdarahan, eklampsi dan infeksi. 80% kematian ibu tergolong kematian langsung di mana 25% desebabkan oleh perdarahan post partum. Perdarahan post partum terjadi oleh berbagai faktor baik langsung maupun tidak langsung, salah satu penyebab tidak langsung adalah anemia pada kehamilan yang dapat berdampak buruk pada ibu dan janin. Study pendahuluan di RSU A. Yani Kota Metro dilaporkan pada tahun 2010 terdapat 163 kasus perdarahan 17,79% dari 916 persalinan dan pada tahun 2011 terdapat 170 kasus perdarahan (17,28%) dari 984 persalinan, dan tahun 2012 192 kasus perdarahan (23,30%) dari 1214 persalinan. Dan tahun 2013 terdapat 213 kasus perdarahan 26,51%  dari 1245 persalinan.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan anemia dengan perdarahan post partum setelah mengontrol variabel usia, paritas, jarak persalinan dan pekerjaan. Desain penelitian ini adalah case control dengan menggunakan data ibu yang melahirkan di RSUD Jend. A. Yani Kota Metro. Populasi adalah ibu yang melahirkan dalam kurun waktu tahun 2013. Pengambilan sample secara sistematic random sampling. Perbandingan sample 1:1 dimana jumlah sample kasus 46, sample kontrol 46. Analisis bivariat menggunakan uji chi square sedangkan analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian perdarahan post partum adalah anemia di dapatkan nilai p= 0,000 (OR=5,313), usia p=0,025 (OR=3.162), jarak persalinan p=0.007 (OR=3,556), paritas p=0,047 (OR=3,226). Sedangkan variabel pekerjaan ternyata tidak berhubungan dengan nilai p=0,497 (OR=0,662). Selanjutnya dilakukan analisis multivariat di dapatkan ibu hamil dengan anemia memiliki peluang sebesar 8,073 kali lebih besar untuk mengalami perdarahan post partum dibandingkan dengan ibu yang tidak mengalami anemia setelah dikontrol variabel usia, jarak persalinan, dan paritas. Saran dalam penelitian ini melaksanakan praktek antenatal yang bermanfaat : sedikitnya harus 4 kali datang dan lebih mensosialisasikan istilah Hb pada ibu hamil agar ibu lebih mengerti bahaya anemia.
The Effectiveness Of Aluminum Foil Swaddling On Increased Body Temperature Of Newborns At The Midwife's Independent Practice Sulistyo Rahayu Central Lampung Prasetyowati Prasetyowati; Gangsar Indah Lestari; Islamiyati Islamiyati
The International Science of Health Journal Vol. 1 No. 1 (2023): March : The International Science of Health Journal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesdam IV, Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/ishel.v1i1.231

Abstract

Newborns lose heat 4 times more than adults. This heat loss causes a drop in temperature. In the first 30 minutes the temperature drops between 3-4 degrees Celsius. In addition, the body's heat regulation center is not functioning perfectly, which makes it easier for babies to lose heat through evaporation, radiation conduction, or conventions and cold temperatures in the environment where babies are born can make babies hypothermic. The initial survey conducted at PMB Sulistyo Rahayu in 2021 found 158 deliveries with an average monthly delivery of between 13-15 deliveries, and the number of newborns with mild hypothermia was 11 babies. The treatment for hypothermic babies at TPMB Sulistyo Rahayu uses the kangaroo method and cloth swaddles. The purpose of this study was to determine the effectiveness of using aluminum foil swaddles in increasing the baby's body temperature. This research is a quantitative research, with an experimental study method with a pretest-posttest research design with a control group. The sample in this study was 36 babies using simple random sampling technique. The results of the study showed that the use of aluminum foil swaddles increased the baby's body temperature more effectively than cloth swaddles (p value = 0.000). The results of this study are expected to provide output in the form of articles in Sinta accredited journals and instant aluminum foil swaddles that can be used by midwives to treat hypothermia in newborns at the Mandiri Midwife Practice.  
Penyuluhan Bahaya Asap Rokok Pada Ibu Hamil di Posyandu Mawar Puskesmas Karangrejo, Kota Metro Elisa Murti Puspitaningrum; Firda Fibrila; Gangsar Indah Lestari
MENGABDI : Jurnal Hasil Kegiatan Bersama Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Februari : MENGABDI : Jurnal Hasil Kegiatan Bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/mengabdi.v3i1.1262

Abstract

Cigarette smoke is a mixture of smoke and particles. The smoke consists of 4000 mixed chemical compounds, including toxic substances and 69 of them are cancer-causing substances. Pregnant women who are exposed to cigarette smoke will have an impact on their pregnancy and fetus, such as low birth weight, risk of premature birth, respiratory problems and other fetal development disorders. This community service activity is to increase pregnant women's knowledge about the dangers of cigarette smoke during pregnancy. The method of this activity is to provide direct counseling to 20 pregnant women. It is hoped that pregnant women can avoid exposure to cigarette smoke around them so that it does not harm the health of the fetus during pregnancy.